Tujuan Pendidikan
Banyak masalah terjadi ketika perbedaan pendapat tentang tujuan pendidikan bertabrakan. Penting untuk mengetahui bahwa orang lain, termasuk banyak rekan kerja, administrator, dan orang tua siswa Anda mungkin memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai pendidikan apa yang seharusnya.
Tujuan pendidikan tidak lain adalah untuk meningkatkan atau mengembangkan potensi sekaligus kecerdasan yang dimiliki oleh anak.
Potensi dan kecerdasan anak yang tumbuh dan berkembang itu harapannya anak-anak akan memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni, kreativitas yang bagus, jasmani dan rohaninya pun sehat, mandiri, berkepribadian yang baik, dan saat berkecimpung di tengah-tengah masyarakat, mereka pun tumbuh menjadi pribadi yang berguna dan mampu memberikan kontribusi yang baik.
Tujuan pendidikan ini beberapa diantaranya tertera di dalam UU No. 2 Tahun 1985, UU. No. 20 Tahun 2003, dan MPRS No. 2 Tahun 1960.
Tujuan Pendidikan Secara Umum
- Memperoleh Pengetahuan
Membina siswa dengan pengetahuan untuk bertahan adalah keyakinan kuno. Gagasan bahwa sekolah perlu memberi siswa pengetahuan yang mereka butuhkan untuk menjadi orang dewasa yang fungsional dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Mereka perlu tahu cara membaca, menulis, dan melakukan aritmatika. Ini adalah topik inti yang membentuk fondasi pendidikan siswa.
- Mendapatkan Keterampilan tentang Subjek yang Diajarkan
Tujuan pendidikan bagi beberapa guru adalah untuk memberikan pengetahuan tentang materi pelajaran yang mereka ajarkan tanpa banyak memikirkan kelas lain.
Meskipun penting bagi siswa untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang setiap mata pelajaran, ini kadang-kadang bisa menjadi masalah.
Ketika dibawa ke ekstrem, guru-guru ini fokus pada materi pelajaran mereka sendiri sebagai lebih penting daripada apa yang dipelajari siswa di kelas lain.
Sebagai contoh, guru yang tidak mau mengkompromikan materi pelajaran mereka sendiri untuk kebaikan siswa dapat menyebabkan masalah bagi sekolah dengan tidak terbuka untuk kegiatan lintas-kurikuler.
- Menciptakan Individu Bijaksana
Keinginan untuk menciptakan orang dewasa yang bijaksana mungkin dianggap kepercayaan kuno lainnya. Namun, ini dipegang oleh banyak individu, terutama dalam komunitas yang lebih besar.
Siswa suatu hari nanti akan menjadi bagian dari komunitas dan membutuhkan keterampilan untuk eksis dalam masyarakat itu sebagai warga negara yang bijaksana. Misalnya, mereka harus dapat memberikan suara dalam pemilihan presiden.
- Menumbuhkan Harga Diri dan Keyakinan
Sementara gerakan harga diri sering diejek, kami ingin siswa kami merasa percaya diri tentang kemampuan belajar mereka.
Dengan cara ini, mereka tidak hanya memiliki pemahaman yang kuat tentang setiap subjek tetapi juga kepercayaan diri untuk menerapkan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari.
Sangat penting untuk memelihara keseimbangan yang kuat antara mendorong harga diri yang baik dan mencapai tujuan yang tidak realistis.
- Belajar Tentang “Cara Belajar”
- Kebiasaan Dan Etos Kerja
- Mempelajari Cara Bertahan Hidup
0 Response to "Tujuan Pendidikan"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak