Pemanfaatan Teknologi Informasi Sebagai Sumber Belajar
Hal yang sama bahwa pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan sumber belajar adalah proses mendayagunakan atau memanfaatkan sumber-sumber belajar guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Jika dikaitakan dengan TI dapat dimengerti bahwa pemanfaatan sebagai sumber belajar adalah memanfaatkan TI untuk membantu dalam belajar atau dijadikan sebagai alternatif sumber belajar.
Teknologi Informasi bisa dikatakan sebagai sumber belajar karena mempunyai kemudahan dalam mengakses informasi dan pengetahuan secara luas, cepat, dan mudah.
Setiap orang dapat mengakses informasi dari mana saja, kapan saja, tanpa mengenal batas ruang dan waktu.
Kecanggihankecanggihan yang dimiliki TI telah menunjang kebutuhan setiap orang menjadi lebih efektif dan efisien untuk memperoleh informasi terbaru sesuai dengan kebutuhan.
Pada bidang pendidikan terutama di kalangan Universitas, TI sangat membantu mahasiswa dalam mencari sumber belajar.
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk mempelajari bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.
Ada sepuluh peranan Teknologi Informasi Komunikasi(TIK) sebagai sumber belajar, yaitu :
1. Sumber Ilmu Pengetahuan, adalah mengintegrasikan seluruh pusat referensi pembelajaran yang ada di muka bumi. Sebagai contoh seseorang dapat mengakses situs perpustakaan yang ada di perguruan tinggi di negara lain di untuk menemukan referensi yang dibutuhkan, dapat mencari bahan-bahan terbaik dan memperoleh contoh studi kasus melalui internet.
2. Tempat Bertemunya Para Pembelajar, yaitu berbagai fasilitas dan aplikasi TIK seperti email, mailing list, chatting dan blogging dapat berfungsi sebagai tempat berdiskusi, berinteraksi dan bertukar pikiran tanpa harus beranjak dari tempat duduknya.
3. Melahirkan Inisiatif dalam Kegiatan Belajar Mengajar, merupakan proses digitalisasi terhadap sumber daya pendidikan dan proses pendidikan telah melahirkan berbagai inisiatif dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Sebagai contoh dengan memanfaatkan internet seorang mahasiswa dapat belajar menggunakan e-learning, e-library, e-research dan econference.
4.Alat Pendukung Mengatasi Keterbatasan Pancaindera, yakni dapat dijadikan sebagai pendukung pengajar maupun peserta didik mengatasi keterbatasan pancaindra dalam menyerap, mengolah, menyampaikan dan mengimplementasikan berbagai ilmu pengetahuan menjadi objek pembelajaran misalnya dengan bantuan penggunaan animasi yang di unduh dari internet seorang guru dapat mengilustrasikan bagaimana sistem peredaran darah manusia itu terjadi.
6. Penyeimbang Gaya Belajar Individu, adalah sebagai alat yang bermacam-macam pengajar dan peserta didik, kostumisasi terhadap bahan ajar dan metode pendekatan pembelajaran agar menjadi semakin efektif. Dalam konteks inilah maka setiap peserta didik dipersilahkan dan dimungkinkan untuk men-tailor made sendiri referensi dan bahan ajar.
7. Pengelolaan Institusi Pendidikan, mengarah pada unsur pengelolaan intitusi pendidikan, seperti sekolah dan kampus. TIK sebagai teknologi penunjang manajemen operasional intitusi pendidikan agar pengolahan berbagai sumber daya yang dimiliki dapat terjadi secara efektif, efisien, optimal dan terkontrol dengan baik.
8. Pengelola intitusi pendidikan, yakni ditujukan bagi para pimpinan dan pengelola intitusi sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam pengambilan keputusan. Melalui penerapan aplikasi seperti MIS (Management Information System), DSS (Decision Support System), TIS (Transactional Information System), data warehouse, dashboard, dan sejenisnya.
9. Menjadi Infrastruktur Penting Institusi Pendidikan, TIK harus dapat menjadi salah satu infrastruktur penting yang dimiliki oleh institusi pendidikan. Kaitannya dalam hal ini, sebuah sekolah atau kampus harus memiliki koneksi transmisi data dengan cara terhubung langsung ke infrastruktur, telekomunikasi, baik melalui jalur terestrial, kabel laut maupun satelit.
10. Mengubah Institusi Pendidikan Menjadi Pusat Unggulan Peranan, adalah untuk mengubah institusi pendidikan yang telah menerapkan sebagian atau keseluruhan peran TIK tersebut menjadi sebuah pusat unggulan (center of excellence) bagi lembaga-lembaga pendidikan sejenis lainnya.
Dari sepuluh peranan TIK sebagai sumber belajar, ada 3 peranan yang paling dominan untuk pemanfaatan TI sebagai sumber belajar. Peranan tersebut antara lain :
- Sumber Ilmu Pengetahuan
- Alat Pendukung Mengatasi Keterbatasan Pancaindera
- Penyeimbang Gaya Belajar Individu
Ketiga peranan TIK tersebut sangat membantu mahasiswa dalam proses belajar terutama sebagai sumber belajar.
TIK melalui jaringan Internet dapat mengintegrasikan seluruh ilmu pengetahuan yang ada di muka bumi untuk mudah diakses, mahasiswa dapat mengakses bahan-bahan/referensi dan memperoleh contoh studi kasus untuk dipelajari.
Selain itu TIK juga dapat mengatasi kebatasan pancaindra dalam menyerap, mengolah, menyampaikan, menyimpulkan dan mengimplementasikan.
Dalam hal ini peranan TIK adalah sebagai media yang digunakan mahasiswa untuk lebih mudah memahami dan mengilustrasikan materi-materi yang sulit dipelajari.
TIK juga sebagai alat untuk men-tailor made sendiri referensi dan bahan ajar. TIK memberikan pilihan metode pembelajaran yang fleksibel dan adaptif, seperti hal metode action learning.
Sesuai dengan peranan TIK sebagai sumber belajar, dapat diketahui pemanfaatan TI sebagai sumber belajar antara lain :
1. Pemanfaatan TI sebagai sumber ilmu pengetahuan dalam pembelajaran
Berbagai ilmu pengetahuan dapat diakses secara luas, cepat dan mudah melalui TI tanpa mengenal batas ruang dan waktu.
Mahasiswa dapat memanfaatkan TI untuk mencari referensi yang dibutuhkan dalam pembelajaran melalui berbagai teknologi komputer maupun internet. Mencari bahan-bahan terbaik dari negara lain dan memperoleh contoh studi kasus melalui internet.
2. Pemanfaatan TI sebagai media dalam pembelajaran
Kaitanya dalam pemanfaatan TI sebagai sumber belajar , aplikasiaplikasi TI dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai media untuk mengatasi keterbatasan pancaindra dalam menyerap, mengolah, mengorganisasikan, menyimpulkan, dan mengimplementasikan berbagai pengetahuan yang menjadi objek pembelajaran.
Media pembelajaran dapat dijadikan sebagai perantara informasi atau pengetahuan dari narasumber kepada penerima, untuk mempermudah proses pembelajaran.
Dengan menggunakan animasi yang diunduh melalui internet mahasiswa dapat mengetahui proses terjadinya permukaan bumi, melalui aplikasi komputer dapat melakukan eksperimen.
Penggunaan media dalam proses pembelajaran membuat mahasiswa dapat melakukan kontrol dalam aktivitas belajarnya.
Kemampuan media untuk menampilkan informasi yang diperlukan oleh mahasiswa dapat membantu dalam menggali ilmu dan kegiatan belajarnya.
Dengan hal ini media dapat membantu mahasiswa untuk belajar cepat efektif dan menambah ilmu pengetahuan
3. Pemanfaatan TI sebagai metode dalam pembelajaran
Metode adalah suatu cara atau teknik yang dapat dilakukan seseorang untuk menggunakan peralatan atau menyampaikan pesan dan sebagai alat untuk pemicu atau penyeimbang gaya belajar individu.
Pemanfaatan TIsebagai sumber belajar juga memberikan pilihan metode pembelajaranyang fleksibel dan adaptif bagi setiap individu yang memiliki gaya belajar yang berbeda.
Dengan begitu mahasiswa dapat menggunakan metodemetode untuk men-tailor made sendiri referensi, bahan ajar dalam mendukung proses belajar, misalnya metode action learning (simulasi dengan komputer, game, e-learning).
Demikian pembahasan tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi Sebagai Sumber Belajar. semoga dapat menambah wawasan kita semua mengenai teknologi Informasi yang sekarang semakin canggih.
0 Response to "Pemanfaatan Teknologi Informasi Sebagai Sumber Belajar"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak