SUNNAT SEBELUM SHALAT
- Adzan ialah kata-kata seruan yang tertentu untuk memberitahukan akan masuknya waktu shalat fardlu.
- Adapun iqamah ialah kata-kata sebagai tanda bahwa shalat akan dimulai.
Shalat-shalat sunnat tidak disunatkan menggunakan adzan dan iqamah, kecuali shalat sunat yang disunatkan berjama'ah, seperti tarawih, shalat 'ied dan sebagainya, cukup dengan memakai seruan :
ASH-SHALAATUL JAMIAH
Atau dengan seruan dalam shalat tarawih, misalnya mengucapkan :
ASH SHALAATUT TARAAWHHI RAHIMAKUMULLAAHU.
Hukum adzan dan iqamah
Adzan dan iqamah hukumnya sunnat mu'akkad bagi shalat fardlu, baik dikerjakan berjama'ah maupun sendirian (munfarid).
Disunatkan dengan suara yang keras kecuali di mesjid yang sudah dilakukan (sedang dilakukan) shalat berjama'ah. Dikerjakan dengan berdiri dan menghadap kiblat.
L A F A Z H ADZA N
ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR X 2 (ูขx) ุงَُููู ุงَْูุจَุฑُ،ุงَُููู ุงَْูุจَุฑُ
ASY-HADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH 2 X (ูขx) ุฃَุดَْูุฏُ ุงَْู ูุงَ ุฅَِٰูู ุฅَِّูุงุงُููู
ASY-HADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH 2X (ูขx) ุงَุดَْูุฏُ ุงََّู ู ُุญَู َّุฏًุง ุฑَุณُُْูู ุงِููู
HAYYA ALASH SHALAAH 2X (ูขx) ุญََّู ุนََูู ุงูุตَّูุงَุฉِ
HAYYA 'ALAL FALAAH 2X (ูขx) ุญََّู ุนََูู ุงَْูููุงَุญِ
ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR 1X (ูกx) ุงَُููู ุงَْูุจَุฑُ ،ุงَُููู ุงَْูุจَุฑُ
LAA ILAAHA ILLALLAAH 1X (ูกx) َูุง ุฅََِูู ุฅَِّูุงุงُููู
- Dalam adzan shalat shubuh, diantara kalimat "Hayya 'alal falah" dan "Allahu Akbar, Allahu Akbar", yakni antara kalimat ke 5 dan ke 6 ditambah kalimat :
- Waktu menyerukan kalimat "Hayya 'alash shalaah", disunatkan berpaling ke kanan, dan ketika menyerukan kalimat "Hayya 'alal falah", berpaling kc kiri.
- Hayya 'alash shalaah, artinya "Marilah shalat", dan Hayya'alal falah, artinya : "Marilah menuju kemenangan (keuntungan atau kebahagiaan).
ุงَُّูููู َّ ุฑَุจَّ َูุฐِِู ุงูุฏَّุนَْูุฉِ ุงูุชَّุงู َّุฉِ َูุงูุตَّูุงَุฉِ ุงَْููุงุฆِู َุฉِ ุขุชِ ู ُุญَู َّุฏًุง ุงَْููุณَِููุฉَ َูุงَْููุถَِููุฉَ َูุงุจْุนَุซُْู ู ََูุงู ًุง ู َุญْู ُูุฏًุง ุงَّูุฐِู َูุนَุฏْุชَُู ، ุญََّูุชْ َُูู ุดََูุงุนَุชِู َْููู َ ุงَِْูููุงู َุฉِ
LAFAZH IQAMAH
Lafazh iqamah itu sama dengan adzan, hanya adzan diucapkan masing-masing dua kali, sedang iqamah cukup diucapkan sekali saja.
Dan diantara kalimat ke 5 dan ke 6 ditambah kalimat :
QAD OAAMATISH SHALAAH X 2 (ูขx) َูุฏْ َูุงู َุชِ ุงูุตََّูุงุฉُ
"Shalat telah dimulai".
Iqamah sunat diucapkan agak cepat dan dilakukan dengan suara agak rendah dari pada adzan.
Lafazh Iqamah :
ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR 1X (ูกx) ุงَُููู ุงَْูุจَุฑُ،ุงَُููู ุงَْูุจَุฑُ
ASY-HAD U ALLAA ILAAHA ILLALLAAH 1 X (ูกx) ุฃَุดَْูุฏُ ุงَْู ูุงَ ุฅَِٰูู ุฅَِّูุงุงُููู
ASY-HADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH 1X (ูกx) ุงَุดَْูุฏُ ุงََّู ู ُุญَู َّุฏًุง ุฑَุณُُْูู ุงِููู
HAYYA ALASH SHALAAH 1X (ูกx) ุญََّู ุนََูู ุงูุตَّูุงَุฉِ
HAYYA 'ALAL FALAAH 1X (ูกx) ุญََّู ุนََูู ุงَْูููุงَุญِ
QAD OAAMATISH SHALAAH 2X (ูขx) َูุฏْ َูุงู َุชِ ุงูุตََّูุงุฉُ
ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR 1X (ูกx) ุงَُููู ุงَْูุจَุฑُ ،ุงَُููู ุงَْูุจَุฑُ
LAAILAAHA ILLALLAAHU 1X (ูกx) َูุง ุฅََِูู ุฅَِّูุงุงُููู
SUNNAT MENJAWAB ADZAN DAN IQAMAH
Bagi yang mendengar suara adzan, maka sunnah menjawabnya, dengan jawaban yang sama seperti apa yang tersebut dalam kalimat adzan dan iqamah, kecuali pada kalimat kalimat : "Hayya'alash shalah" dan "Hayya "alal falah", maka jawabnya :
ูุงุญูู ููุงّููุฉ ุงูุงّ ุจุงููู
LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAHI
Artinya :
'Tidak ada daya upaya dan tidak ada kekuatan, kecuali delgan pertolongan Allah".
Dan pada adzan shubuh, ketika muadzdzin mengucapkan kalimat :
(ูขx) ุงَูุตَّูุงَุฉُ ุฎَْูุฑٌ ู َِู ุงَّْูููู ِ
ASH ASHALAATU KHAIRUM MINAN NAUM 2 X
Kita yang mendengar menjawab :
ุตَุฏََูุชِ ุจَุฑَุฑْุชَ َูุขََูุงุนِٰูู ุฏَِٰูู ِู َู ุงูุดَّุง ِูุฏَِْูู
SHADAQTAWABARARTAWA ANAA ALAA DZAALIKA MINASY SYAAHIDIINA.
Artinya :
"Benar dan baguslah ucapanmu itu dan akupun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan".
Jawaban bagi yang mendengar iqamah :
Bagi yang mendengar iqamah, kalimat demi kalimat yang terdengar dijawab sama seperti yang diucapkan oleh muadzin, kecuali pada kalimat: "QAD QAAMATISH", maka dijawab dengan lafazh berikut ini :
ุฃูุงู ูุง ุงููู ูุงุฏุงู ูุง ูุฌุนููู ู ู ุตุงูุญู ุฃูููุง
AQAAMAHALLAAHU WA ADAAMAHAA WAJA'ALANU MIN SHAALIHI AHLIHAA.
Artinya :
"Semoga Allah mendirikan shalat itu dengan kekarnya, dan semoga Allah menjadikan aku ini, dari golongan orang yang sebaikbaiknya ahli shalat".
Do'a setelah mendengar Iqamah : :
ุงََُّูููู َّ ุฑَุจَّ ٰูุฏِِู ุงูุฏَّุนَْูุฉِ ุงูุชَّุงู َّุฉِ َูุงูุตََّูุงุฉِุงَููุฆِู َุฉِ ุตَِّู َูุณَِّูู ْ ุนََู ุณَِูุฏَِูุงู ُุญَู َّุฏٍ َูุงٰุชِِู ุณُْู َُูู َْููู َ ุงَِْูููุงู َุฉِ
ALLAAHUMMA RABBA HADZIHID DATVATIT TAAMMATI WASH SHALAATIL OAA-IMATI, SHALLI WASALLIM ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN, WA AATIHI SULAHU YAUMAL QIYAAMATI.
Artinya :
"Ya Allah Tuhan yang memiliki panggilan yang sempurna, dan memiliki shalat yang ditegakkan, curahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad, dan berilah/kabulkanlah segala permohonannya pada hari kiamat".
SYARAT SYARAT MUADZ-DZIN
2. Tamyiz dan laki-laki.
Makruh bagi orang yang berhadas kecil atau besar. Dan disunatkan menyerukan adzan dengan suara yang nyaring dan merdu.
Demikian kiranya pembahasan mengenai Sunnah Sebelum Shalat. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita. Terima kasih atas kunjungannya.
0 Response to "SUNNAT SEBELUM SHALAT"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak