Peran Istri Membuat Rezeki Suami Mengalir Deras

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan sallam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wa sallam, keluarga, dan para sahabatnya, serta pengikutnya yang selalu istiqomah.

Dalam hal apa pun, Seorang Istri tentunya ikut andil walaupun hanya menjadi orang yang selalu menyemangati walaupun hanya dari dalam saja. 

Dalam kehidupan keluarga pun, seorang Istri juga sangat berperan aktif dalam membentuk sebuah keluarga yang harmonis secara lahir maupun batin, atau yang sering kita ucapkan menjadi keluarga yang sakinah.

Di dalam kehidupan Suami Istri memang harus saling melengkapi. Jika seorang Suami harus mencari nafkah untuk keluarga, maka Istri berperan menjadi guru bagi anak-anaknya seperti sebuah madrasah. Selain itu, maka Istri juga berperan dalam mengurusi kebutuhan suami dan anak-anaknya.

Meski jarang terlibat dalam aktivitas mencari uang, namun Istri sangat berperan dalam peningkatan pendapatan. Kebahagiaan seorang perempuan ketika menjadi seorang Istri dan ibu seperti magnet yang dapat menarik rezeki suaminya.

Sifat-sifat berikut ini bisa diterapkan terhadap para Istri agar rezeki suami dapat mengalir deras. Tentunya dengan peningkatan rezeki tersebut, tidak hanya suami yang bahagia, namun istri juga pasti akan merasakannya. 

Berikut Sifat-sifat Istri yang dapat mengakibatkan Rezeki mengalir ;

Istri yang pandai bersyukur

Perasaan syukur akan bisa menambahkan lebih. Pada saat suami memberikan nafkah dan uang belanja, maka tugas Istri adalah mensyukurinya. 

Pertama Allah Subhanahu wata'ala sudah menjanjikan dalam Al-Quran bahwa nikmat yang selalu kita syukuri akan ditambahkan lagi. Allah Subhanahu wata'ala berfirman:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim [14]: 7)

Istri yang senantiasa bersyukur atas rezeki yang diberikan suaminya akan membuat sang suami terpacu untuk memberikan yang lebih banyak lagi. 

Ketika keduanya saling bersyukur dan merasa bahagia, maka lihat saja Allah  Subhanahu wata'ala akan mendatangkan rezeki yang tidak diduga dan tidak disangka-sangka. 

Istri yang senantiasa bertawakal kepada Allah Subhanahu wata'ala

Tawakal adalah berserah diri dengan sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan. 

Istri yang bertawakal, maka akan mendapat keberkahan dari Allah  Subhanahu wata'ala. Mereka pasrah atas apa yang sudah dikehendakkan Allah kepadanya.  Pada akhirnya, Allah akan mencukupkan kebutuhannya.

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassallam bersabda: 

لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَ كَّلُوْنَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ، لَرُزِقْتُمكَمَا تُرْزَقُ الطَّيْرُ، تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا

“Seandsinya kamu bertawakal kepada Allah Subhanahu wata'ala dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang”. (HR. Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim).

Istri yang senang bersedekah

Bersedekah adalah salah satu cara untuk menarik rezeki lebih banyak lagi. Tidak ada orang yang bersedekah justru miskin dalam hidupnya. Malahan Allah Subhanahu wata'ala akan melipat gandakan apa yang sudah disedekahkan tersebut.

Hal ini akan sangat baik jika dilakukan oleh para Istri. Dengan bersedekah, maka akan semakin banyak rezeki yang mendatanginya. Tentu salah satunya rezeki tersebut datang melalui suami yang mencari nafkah.

Istri yang senantiasa bersilaturahmi

Bersilaturahmi bisa memperpanjang umur dan melancarkan rezeki. Hidup tidak hanya suami istri dan anak-anak saja, namun juga ada keluarga yang tetap harus dikunjungi meski tidak ada alasan tertentu, hanya karena Allah Subhanahu wata'ala.  

Suami tentu akan senang jika Istri mau mengajaknya untuk bersilaturahmi kepada sanak-saudaranya. Ini akan menambahkan keharmonisan dalam keluarga dan menarik keberkahan.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: ” مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، أَوْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ ”

”Dari Anas bin Maalik radliyallaahu ‘anhu, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang ingin rezekinya diperluas dan umurnya panjang maka hendaknya ia bersilaturrahmi.”(HR. Bukhari)

Istri yang bertaqwa

Taqwa adalah kepercayaan akan adanya Allah, membenarkannya, dan takut akan Allah. Allah Subhanahu wata'ala juga sudah mengatakan, siapa yang yang bertaqwa kepadaNya, maka Allah Subhanahu wata'ala akan mencukupi kebutuhannya. 

Selayaknya Istri memiliki sifat ini untuk mendatangkan keberkahan dan membuat rezekinya semakin luas.

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya.” Surat At Thalaq ayat 3

Istri yang Senantiasa mendoakan suaminya

Istri mana yang menginginkan keburukan suaminya? Jangan salah, tidak sedikit istri yang mendoakan hal-hal buruk terjadi pada suami. 

Ini tentu menjadi sifat yang buruk. Selayaknya istri mendoakan hal-hal yang baik kepada suaminya. Karena semakin baik jenjang kehidupan suami, maka akan berpengaruh kepada istri.

Istri yang rajin shalat Dhuha

Shalat Dhuha salah satu tujuannya adalah penarik rezeki. Sehingga jika istri rajin mengerjakan shalat ini, maka suami juga akan mendapatkan manfaatnya. 

Pasalnya, rezeki istri tersebut salah satunya datang dari tangan suami. Semakin istri rajin Dhuha, maka semakin deras pula rezeki suaminya.

Istri yang taat melayani suami

Dari Abu Hurairah, dari Rasululloh Shallallaahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Kalaulah aku memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada orang lain, niscaya aku akan memerintahkan seorang istri untuk bersujud kepada suaminya.”(HR. Turmudzi )

Maksud sujud adalah tunduk yang sempurna. maksud perintah sujud adalah karena banyaknya hak-haknya suami terhadap istrinya, dan ketidak mampuan istri dalam menegakkan hak-hak suami dengan bersyukur. 

Ini adalah mubalaghoh yang puncak karena wajib ta'atnya seorang istri terhadap hak-hak suaminya, karena sujud itu tidak halal selain kepada Allah.

Dari penjelasan hadist Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wassallam bahwa jika ada yang harus disembah selain Allah Subhanahu wata'ala, maka Nabi akan memerintahkan agar istri menyembah kepada suaminya. 

Ketaatan istri kepada suami merupakan salah satu magnet penarik rezeki. Bisa dibayangkan jika dalam berumahtangga istri suka membangkang apa yang suami perintahkan. Pasti akan terjadi perselisihan yang akan menjauhkan keluarga dari keberkahan.

Demikian Peranan Istri yang dapat menjadikan magnet rezeki untuk mendapatkan keberkahan dalam keluarga. Terima kasih atas kunjunganya. Semoga bermanfaat.