Doa Agar Mencintai Allah dan Dicintai oleh-Nya

Doa Agar Mencintai Allah dan Dicintai oleh-Nya
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa ta'ala shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam keluarga sahabat dan para pengikutnya yang setia dan istiqamah

Sifat hati manusia selalu berbolak-balik. Kadang ke kiri dan kadang ke kanan. Ada kala menuju kebaikan dan ada kala menyukai keburukan. Itulah hakikat hati manusia. 

Terkadang saling mencintai, tapi beberapa saat kemudian bisa saling membenci, ataupun sebaliknya yang sebelumnya sangat dibenci, sesaat  kemudian berubah drastis menjadi saling menyayangi. 

Hati kita harus selalu untuk  diberikan perhatian. Hati kita harus selalu dipelihara dan dijaga. Jangan sampai dibiar usang menjadi lubuk dosa. Bersarang kegelapan dan merusakkan keimanan kita.

Sebenarnya, ada cinta yang begitu kekal tanpa adanya batas dan tidak akan berubah bagaimana pun kondisinya. Ini adalah cinta Sang Pencipta kepada seorang hamba. 

Sudahkan kita mencintai Allah dan menjadi bagian dari hamba yang dicintai Allah? Orang yang mencintai Allah akan mendapat kasih sayang Allah. 

Di ibaratkan seperti dua insan yang saling mencintai maka mereka akan saling mengasihi dan memberi serta rela berkorban demi yang dicintainya, Allah juga seperti itu, bahkan lebih luar biasa cintanya dan kasih sayang yang diberikanNya.

Ampunan dariNya merupakan jaminan yang indah bagi hamba yang mencintaiNya. Dalam QS Ali Imran ayat 31 disebutkan:

ู‚ُู„ْ ุฅِู†ْ ูƒُู†ْุชُู…ْ ุชُุญِุจُّูˆู†َ ุงู„ู„َّู‡َ ูَุงุชَّุจِุนُูˆู†ِูŠ ูŠُุญْุจِุจْูƒُู…ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَูŠَุบْูِุฑْ ู„َูƒُู…ْ ุฐُู†ُูˆุจَูƒُู…ْ ۗ ูˆَุงู„ู„َّู‡ُ ุบَูُูˆุฑٌ ุฑَุญِูŠู…ٌ

“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”

Namun perihal cinta kepada Allah bukanlah perkara yang mudah, akan ada banyak godaan dan ujian yang akan membuktikan apakah kita mampu mempertahankan cinta kepada Allah, baik itu godaan setan yang tak terlihat atau godaan dari setan yang berwujud manusia.

Tantangan untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan mutlak harus dilakukan untuk menggapai cinta Allah. 

Oleh karena itu, seyogyanya kita tiada henti untuk terus memohon dan berdoa untuk bisa mencintai Allah dan dicintai oleh Allah.

Manusia kerap kali berharap cinta dari sesamanya. Berbagai cara dilakukan agar dicintai, dimiliki, dan diperhatikan oleh orang yang dicintai. 

Namun, tidak sedikit yang cintanya berakhir dengan rasa kecewa. Karena cinta dari manusia, biasanya sangat mudah sekali untuk berubah.

Padahal ada cinta hakiki yang seharusnya kita harapkan dan kita cari. Adalah cinta Illahi, yang akan menyelamatkan kita hingga diakhirat nanti. 

Namun mendapatkan cintanya bukan perkara gampang. Selain kemauan dalam hati untuk terus selalu berusaha membuat-Nya percaya.

Allah juga melihat kesungguhan hambanya dalam menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala yang menjadi larangan-Nya. 

Dalam sebuah hikayat, Nabi Daud Alaihi Sallam pernah memohon kepada Allah Subhanahu wata'ala agar mendapat cinta sejati. Rasa cinta yang menjadikan Nabi Daud begitu tunduk kepada ketentuan Allah Subhanahu wata'ala.

Nabi Daud ’alihis-salaam merupakan contoh nyata dari seorang hamba yang menginginkan kasih sayang dan cinta dari Rabb-Nya. 

Beliau paham betul jika di dunia ini tidak ada cinta yang lebih patut diutamakan dan diharapkan manusia selain daripada cinta yang berasal dari Allah Subhanahu wata'ala.

Sebab itulah Nabi Daud ’alihis-salaam tidak menyebutkan dalam awal doanya harapan akan cinta manusia. Beliau mendahulukan cinta Allah di atas segala-galanya. 

Beliau sangat menyadari bahwa bila Allah telah mencintai dirinya, maka mudah saja bagi Allah untuk menanamkan cinta ke dalam hati manusia terhadap Nabi Daud ’alihis-salaam.

Dalam memohon cinta sejati, Nabi Daud membaca doa ini. Rasulullah juga mengajarkan doa ini untuk bisa mencintai Allah dan dicintai oleh-Nya. Dari hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan Imam Ahmad, doa tersebut berbunyi sebagai berikut:

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّู‰ ุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ุญُุจَّูƒَ ูˆَุญُุจَّ ู…َู†ْ ูŠُุญِุจُّูƒَ ูˆَุงู„ْุนَู…َู„َ ุงู„َّุฐِู‰ ูŠُุจَู„ِّุบُู†ِู‰ ุญُุจَّูƒَ ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุฌْุนَู„ْ ุญُุจَّูƒَ ุฃَุญَุจَّ ุฅِู„َู‰َّ ู…ِู†ْ ู†َูْุณِู‰ ูˆَุฃَู‡ْู„ِู‰ ูˆَู…ِู†َ ุงู„ْู…َุงุกِ ุงู„ْุจَุงุฑِุฏِ

“Allohumma innii as’aluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka wal ‘amalal-ladzii yubbaligunii hubbaka. Allohummaj’al hubbaka ahabba ilayya min nafsii wa ahlii wa minal-maa’il-baarid.”

Artinya: “Ya Allah, aku mohon pada-Mu cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu, amalan yang mengantarkanku menggapai cinta-Mu. Ya Allah, jadikan kecintaanku kepada-Mu lebih aku cintai daripada cintaku pada diriku sendiri, keluargaku, dan air dingin.”(HR. At-Tirmidzi dari jalan Abu Darda’ radhiyallahu anhu, dan beliau (At-Tirmidzi) berkata derajat hadits ini hasan (baik))

Demikian  Doa Agar Mencintai Allah dan Dicintai oleh-Nya. Semoga dalam setiap doa, terselip munajat agar diri kita dicintai Allah Subhanahu wata'ala. semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita. Terima kasih atas kunjungannya.

0 Response to " Doa Agar Mencintai Allah dan Dicintai oleh-Nya"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak