Smartphone merupakan sebuah alat yang dapat digunakan sebagai alat peraga atau sebagai alat pemberi informasi kepada anak atau orang dewasa.
Definisi smartphone sendiri merupakan telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, berupa kemampuan yang menyerupai komputer.
Smartphone ini bekerja menggunakan perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi.
Mengingat penggunaan smartphone yang tinggi oleh siswa maka sudah seharusnya guru memfasilitasi siswa menggunakan smartphone. Sebagai media pendukung pembelajaran. Smartphone menjadi media yang efektif dalam proses belajar mengajar di era Pandemi.
Manfaat Media Smartphone
1. Smarthphone Sebagai Media Belajar
Diera pendemi smartphone salah satu sarana sebagai media pembelajaran yang cocok bagi siswa dalam belajar yang berdasarkan belajar jarak jauh.
Media pembelajaran secara umum berdasarkan teori yang telah dipaparkan adalah alat bantu dalam proses belajar dan mengajar.
Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pembelajar melalui kegiatan komunikasi dan sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar dapat dikatakan sebagai media pembelajaran.
Pada perkembangannya dalam kegiatan pedidikan media digunakan sebagai sumber belajar yang dapat memberikan pemahaman yang nyata bagi peserta didik, jenis media yang banyak digunakan dalam kegiatan pembelajaran adalah media dengan jenis multimedia.
Menurut para orang tua smartphone media yang cocok untuk kondisi saat ini hal yang sama juga di ungkapkan oleh siswa, dengan smartphone siswa belajarnya di rumah, lebih mudah tidak perlu
kesekolah
begitu juga yang diungkap guru smartphone sangat bermanfaat karena selama covid guru harus daring dengan siswanya.
Pemanfaatan teknologi sebagai media belajar anak sangat efektif di era pandemi saat ini. Pemanfaatan smartphone dalam program pendidikan menjadikan perangkat ini sebagai salah satu bentuk perangkat yang dapat digunakan sebagai alternatif dalam pengembangan media.
Penggunaan smartphone dalam pendidikan dikenal sebagai teknologi mobile learning (m-Learning). Pemanfaatan m-Learning dapat memberikan kontribusi yang positif kepada peserta untuk mengakses bahan belajar ataupun sebagai media pembelajaran.
Selain itu dengan menggunakan smartphone dalam pendidikan, membuat teknologi ini memiliki peran yang sentral untuk dapat digunakan sebagai sarana penyampai informasi kepada siswa melalui teknologi perangkat mobile.
2. Smartphone Sebagai Pusat Informasi Bagi Siswa
Smartphone sejak awal di ciptakan untuk memperoleh informasi dengan mudah, yang jauh terasa dekat dengan adanya smartphone, apalagi di era pandemi sekarang smartphone menjadi pusat informasi tidak hanya bagi orang tua akan tetapi sangat dibutuhkan bagi siswa untuk kelancaran proses belajar.
Seperti yang di ungkapkan oleh siswa “dengan adanya smartphone akan mempermudah mencari tugas karena bisa langsung google pernyataan yang sama juga diungkapkan orang tuan pandemi sekarang itu smartphone menjadi yang utama, apalagi bagi ibu-ibu kalau tidak tahu langsung buka google kalau ada soal dari guru untuk mengajarkan anak
Pemanfaatan smartphone dalam program pendidikan menjadikan perangkat ini sebagai salah satu bentuk perangkat yang dapat digunakan sebagai alternatif dalam pengembangan media.
Penggunaan smartphone dalam pendidikan dikenal sebagai teknologi mobile learning (m-Learning). Pemanfaatan m-Learning dapat memberikan kontribusi yang positif kepada peserta untuk mengakses bahan belajar ataupun sebagai media pembelajaran.
Selain itu dengan menggunakan smartphone dalam pendidikan, membuat teknologi ini memiliki
peran yang sentral untuk dapat digunakan sebagai sarana penyampai informasi kepada siswa melalui teknologi perangkat mobile.
3. Smartphone Sebagai Komunukasi Bagi Siswa
Komunikasi dapat berlangsung dari mana saja, baik secara langsung maupun tidak langsung, misalnya dengan menggunakan Smartphone.
Saat ini smartphone merupakan media komunikasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Smartphone dapat bermanfaat untuk komunikasi saat proses belajar mengajar, baik berupa soal pelajaran, tanyak jawab antara guru dan siswa maupun orang tua era pandemi ini.
Berikut yang diungkapkan para Orang tua “kalau ada smartphone mudah berkomunikasi dengan guru, kalau tidak mengerti langsung tanyak ke guru”
Hal yang sama juga di ungkapkan para siswa “kalau tidak ada ngerti langsung WA guru atau teman yang sekelas” Berikut peryataan guru “mudah untuk kita kasih soal langsung WA saja”
Komunikasi memang diperlukan untuk menjalin suatu interaksi dalam masyarakat, syarat terjadinya interaksi harus adanya kontak dan komunikasi.
Kontak tidak hanya terjadi secara berhadapan langsung, kontak dapat terjadi melalui perantara, perantara tersebut bisa melalui peralatan.
Oleh karena itu, orang dapat mengadakan hubungan komunikasi dengan orang lain tanpa harus bertemu.
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain melalui
penggunaan simbol-simbol, seperti kata-kata, gambar, angka dan lain lain
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa,
baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.
Seiring dengan majunya perkembangan teknologi, telepon genggam juga mengalami perkembangan yang pada awalnya hanya digunakan untuk untuk mengirim dan menerima pesan atau melakukan panggilan maupun menerima panggilan masuk, kini telah dilengkapi dengan fitur internet dan dapat bekerja seperti computer karena itu dia dianggap sebagai telepon pintar.
Para pengguna smartphone atau telepon pintar hadir dari latar belakang yang beragam seperti, para pegawai kantoran,ibu-ibu rumah tangga, pelajar dan tidak terkecuali mahasiswa.
Memang benar para mahasiswa merupakan kelompok yang paling banyak memmanfaatkan smartphone dalam kegiatan sehari-sehari, telepon pintar merupakan barang yang wajib dimiliki mahsiswa saat ini.
Belum bisa dikatakan gaul jika seorang mahasiswa belum menggunakan smartphone, berdasarkan Pengamatan yang dilakukan hampir semua mahasiswa yang ada dijurusan komunikasi.
Namun dengan menggunakan telepon pintar dalam pemanfaatannya sebagai media komunikasi, mahasiswa menjadi ketergantungan dengan menggunakan smartphone sebagai satu-satunya media untuk berkomunikasi.
4. Smartpone Alat Untuk Menambah Wawasan
Smartphone merupakan alat untuk mempermudah segala kebutuhan dan kegiatan manusia, sehingga sangat digemari dan menjadi pilihan dari berbagai kalangan, termasuk kalangan pelajar pada saat ini, seperti untuk mengakses informasi, menambah wawasan, sebagai gaya hidup, dan eksistensi diri.
Seperti yang di ungkap para orang tua “jadi kalau tidak tahu langsung cari di google”. Hal yang sama juga dikatakan Siswa “pokoknya banyak ilmu yang kita dapatkan dengan smartphone seperti mencari digoogle ” berikut yang di ungkapakn para guru “sebenarnya ini memberi peluang untuk siswa agar belajar mandiri tentu juga harus ada pedampingan dari orang tua.
Pemanfaatan m-Learning dinyatakan dapat memberikan kontribusi yang positif kepada peserta untuk mengakses bahan belajar ataupun sebagai media pembelajaran.
Dengan menggunakan smartphone sebagai media pembelajaran memberikan kesempatan belajar yang lebih mendalam bagi siswa karena dengan menggunakan smartphone siswa dapat mengembangkan pembelajaran melalui penelusuran informasi dari internet, serta melatih keterampilan mereka dalam melaksanakan praktikum karena prinsip mobilitas yang dimiliki oleh smartphone.
Dengan menggunakan smartphone siswa mampu membangun kompetensi mereka dengan cara yang dinamis.
Kendala yang dihadapi pada saat proses belajar mengajar dengan menggunakan media smartphone sebagai alat Belajar Siswa Di Era Pandemi Covid-19 adalah sebagai berikut:
1. Internetan
Media internet ini dapat meningkatkan pemahaman pelajaran pendidikan pada umumnya, dan juga dapat sebagai penganti guru dalam memberikan tambahan pengetahuan.
Dengan memanfaatkan internet maka secara otomatis kita dapat mengetahui nilai-nilai dan perkembangan pendidikan sehingga memudahkan siswa untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam proses pendidikan.
Pemanfaatan internet sebagai media pendidikan merupakan sangat penting dan mendukung dalam dunia pendidikan diharapkan mampu meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas.
Memahami fungsi internet yang benar dapat meluruskan dari fungsi media tersebut sebagai media pendidikan, selain itu untuk mempermudah siswa dalam mengakses informasi yang dibutuhkan dalam
belajar.
Selain itu dengan mengerti fungsi internet yang benar dapat menimbulkan persepsi yang baik pula terhadap internet tersebut sehingga siswa tidak merasa jemu dalam menggunakannya sehingga media internet mempunyai mamfaat bagi siswa dalam meningkatkan prestasi belajar.
Maka dapat disimpulkan fungsi dan manfaat internet dalam dunia pendidikan merupakan yang penting harus benar-benar diketahui oleh siswa, sebab dengan menggunakan internet sebagai media pendidikan sangat menunjang dunia pendidikan.
Media internet mempunyai berbagai informasi yang dibutuhkan dalam pendidikan, selain itu penggunaan internet mudah dipahami, dapat menghemat waktu dan sebagainya.
Internet merupakan kumpulan luas dari jaringan komputer yang saling menghubungkan jaringan (tele) komunikasi yang ada diseluruh dunia atau seluruh manusia yang secara aktif berpartisipasi sehingga internet menjadi sumber daya seperti informasi yang sangat berharga.
2. Siswa Tidak Mempunyai Smartphone
Tidak dapat dipungkiri bahwa di dunia digital ini di tenggah kemajuan teknologi yang canggih banyak orangtua yang tidak mempunyai smartphone, ada siswa yang tidak memiliki smartphone sehingga pada saat proses belajar mengajar siswa harus bergabung dengan kawan yang mempunyai smartphone.
Smartphone ialah salah satu alat yang menyediakan banyak aplikasi yang dapat mengembangkan pengetahuan siswa dalam proses belajar mengajar.
Pengertian aplikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemograman tertentu.
Smartphone merupakan ponsel multimedia yang menggabungkan fungsionalitas personal computer dan handset sehingga menghasilkan gadget yang mewah, di mana terdapat pesan teks, kamera, pemutar musik, video, game, akses email, tv digital, search engine, pengelola informasi pribadi, fitur global positioning system, dan jasa telepon internet.
Smartphone juga mempunyai beberapa manfaat antara lain,sebagai alat pencari informasi/ilmu, komunikasi antar manusia, media hiburan, media penyimpanan data file dan dapat menjalankan berbagai aplikasi yang tersedia di internet maupun non internet sesuai dengan sistem operasi yang
digunakan.
3. Kurangnya Motivasi
Kurang lebih Hampir 2 semester siswa harus belajar di rumah karena kondisi yang tidak kondusif di era pandemi ini siswa harus belajar sendiri tanpa ada teman dan guru yang mendampingi, orangtua menjadi peran utama dalam proses belajar mengajar di rumah.
Sehingga siswa juga tidak mempunyai motivasi atau daya saing dengan temannya dan daya kompetitif kurang Seperti yang di ungkapkan orangtua bahwa “hanya saja anak saya kurang motivasi belajar di rumah.
Kalau di sekolah siswa bisa bersaing dengan temannya sedangkan di rumah tidak ada teman untuk bersaing” hal yang sama juga di ungkapkan siswa bahwa “Tidak seru karena tidak ada teman kalau belajar dirumah. Berikut pernyataan guru ada juga guru yang tidak paham mengggunakan smartphone
Pada hakikatnya kerjasama yang terjalin di lingkungan sekolah adalah untuk menunjang program pendidikan kecakapan hidup dengan pendekatan terhadap pendidikan berbasis luas.
Pola hubungan kerjasama di bagi dalam dua kategori, yaitu hubungan kerjasama interen dan eksteren Hubungan interen adalah hubungan kerjasama yang hanya melibatkan unsur-unsur yang ada dalam sekolah.
Siswa SD yang memiliki motivasi belajar tinggi akan cenderung berupaya untuk mencapai prestasi. Ia mencoba menggunakan smartphone untuk belajar, misalnya dengan menggunakan fitur-fitur pendidikan seperti e-book, materi pembelajaran yang menarik yang bisa membantu motivasi belajar siswa.
Sebaliknya, apabila siswa menggunakan smartphone secara intens untuk hal-hal yang kurang berkaitan
dengan bidang akademis seperti seringnya bermain games, mengakses hiburan, dan kecanduan media sosial menjadi penghambat pada motivasi belajar siswa untuk mencapai prestasi.
Bahkan perkembangan smartphone yang semakin menarik dan menyuguhkan fitur yang modern dapat menjadi daya tarik tersendiri sehingga anak-anak cenderung memilih menggunakan smartphone dibanding hal yang lain seperti belajar dan mengerjakan tugas-tugas.
Berdasarkan uraian tersebut nampak jelas bahwa penggunaan smartphone dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa.
Smartdphone menjadi salah satu faktor yang dapat menurunkan tingkat aktivitas belajar siswa.Guru menganggap bahwa mengembangkan media pembelajaran adalah kegiatan yang menyita waktu dan rumit.
Secara umum guru belum memiliki pengetahuan terkait pemanfatannya dalam bidang pendidikan.
Dampak negatif membuat siswa yang kecanduan akan smartphone itu menjadi lupa waktu.
Akibat dari lupa waktu itu menjadikan malas untuk belajar, malas untuk membantu orang tua, hingga menjadi orang yang anti sosial karena terlalu asik dengan smartphone-nya dan menganggap bahwa
tidak perlu bertemu dengan orang sekitar secara langsung tetapi cukup dengan mengobrol lewat sosial media.
0 Response to "Dampak Positif Pemanfaatan SmartPhone"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak