ORANG-ORANG YANG PERTAMA MASUK ISLAM
Juz II karya Muhammad bin Ahmad Adz Dzahabi atau yang lebih dikenalsebagai Imam Adz Dzahabi. Mereka yang dimaksud adalah:
2. Ali bin Abi Thalib
3. Abu Bakar Ash Shiddiq
4. Zaid bin Haritsah An Nabawi
5. Utsman bin ‘Affan
6. Az Zubair bin Al ‘Awwam
7. Sa’ad bin Abi Waqqash
Semakin bertambah tahun, cobaan-cobaan yang menimpa para sahabat Rasulullah semakin menjadi-jadi.
Pada tahun kelima dari tahun kenabian, Allah subhanahu wa ta’ala mengizinkan kaum muslimin melakukan hijrah ke negeri Habasyah yang terletak di sebelah barat Jazirah Arab.
Tepatnya, di seberang Laut Merah. Berangkatlah sejumlah sahabat Rasulullah untuk menyelamatkan agama mereka dari gangguan kaum musyrikin.
Mereka terdiri dari 12 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Orang yang pertama kali berangkat ke sana adalah Utsman bin ‘Affan dan istrinya, Ruqayyah binti Rasulullah. Mereka semua menyembunyikan keislaman mereka.
Di antaraanggota-anggota rombongan adalah Az Zubair bin Al ‘Awwam,Abdurrahman bin ‘Auf, Abdullah bin Mas’ud, dan Abu Salamah beserta istrinya.
Mereka keluar dengan cara mengendap-ngendap dan sembunyi-sembuyi. Allah subhanahu wa ta’ala pun memberikan pertolongan kepada mereka.
Ketika sampai di pantai, mereka menemukan dua kapal milik pedagang. Para pedagang itulah yang kemudian membawa mereka ke negeri Habasyah.
Orang-orang Quraisy sendiri berusaha mengejar mereka. Akan tetapi, setiba di pantai mereka tidak mendapati siapa pun. Rombongan hijrah itu berangkat pada bulan Rajab.
Di Habasyah,mereka tinggal selama bulan Sya’ban dan Ramadhan. Pada bulan Syawal,mereka kembali ke Mekkah, karena mendengar berita bahwa orang-orang Quraisy telah melunak dan tidak menyakiti Rasulullah shallallahu ‘alaihiwa sallam lagi.
Mendekati Mekkah, para sahabat Rasulullah yang baru pulang dari Habasyah itu mengetahui duduk-perkara sebenarnya.
Mereka pun lantas menahan diri untuk masuk ke Mekkah. Mereka baru masuk ke Mekkah, sendiri-sendiri, masing-masing dengan jaminan dari orang-orang Quraisy yang bersedia.
Tidak lama setelah itu, kesulitan dan gangguan kembali menimpa mereka dengan sangat. Keluarga-keluarga mereka pun tidak ketinggalan untuk bersikap keras seperti itu.
Mendapatkan perlakuan yang baik di Habasyah membuat apa yang menimpa mereka setiba di Mekkah itu terasa berat. Karenanya, Rasulullah kembali memerintahkan mereka untuk berhijrah ke Habasyah.
Rombongan kedua sahabat-sahabat Rasulullah pun berangkat ke Habasyah. Kali ini, jumlah rombongan sebanyak 83 orang laki-laki yang diantaranya adalah ‘Ammar bin Yasir dan 19 orang perempuan.
Merekasemua diterima oleh raja Habasyah atau An Najasyi yang bernama Ash-hamah dan diperkenankan tinggal di sana di bawah jaminan keamanan dari raja langsung.
Ketenangan para sahabat Rasulullah di Habasyah sempat terganggu dengan datangnya Amr bin Al Ash dan ‘Abdullah bin Abi Rabi’ah yang diutus kaum musyrikin Quraisy untuk membawa pulang mereka kembali ke Mekkah.
Dua orang utusan Quraisy itu menggambarkan bahwa para sahabat Rasulullah adalah orang-orang yang memiliki ucapan-ucapan yang tidak pantas terhadap Isa ‘alaihis salam dan ibunya. Akan tetapi, Allah ta’ala berkehendak lain.
Allah menurunkan pertolonganNya melalui Ja’far bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu yang menjadi juru bicara para sahabat, sehingga An Najasyi berhasil diyakinkan bahwa sahabat-sahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bukan seperti yang digambarkan.
Bahkan, An Najasyi langsung memberi jaminan keamanan secara penuh kepada mereka. “Kalian aman di negeri ini,” kata An Najasyi. “Siapa saja yang menghina kalian, maka ia akan didenda.”
0 Response to " ORANG-ORANG YANG PERTAMA MASUK ISLAM"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak