Nutrisi Pada Kacang Almond
Manfaat kacang almond bagi kesehatan juga tidak main-main. Kacang yang kerap dijadikan camilan ini dikenal baik untuk menurunkan berat badan serta mencegah berbagai penyakit. Salah satunya adalah penyakit jantung.
Kacang almond merupakan salah satu jenis kacang pohon yang mengandung banyak nutrisi dan rendah karbohidrat.
Cara menikmati kacang almond pun beragam, mulai dari dipanggang, dijadikan taburan kue kering, atau diolah menjadi susu almond.
Menurunkan berat badan dengan menggunakan manfaat dari kacang almond tidaklah begitu sulit untuk dilakukan, karena kacang almond ini sangat banyak ditemui di pasaran.
Fungsinya sebagai fat burning yaitu dapat membantu membakar lemak maka almond ini dapat menurunkan berat badan.
Untuk beberapa orang yang sedang menjalankan program diet, kacang almond bisa dimasukkan ke dalam daftar makanan untuk program diet mereka.
Kacang almond merupakan benih dari buah pohon almond, ditutupi oleh cangkang yang keras dengan daging di dalamnya berwarna putih, tipis, beruas-ruas, dan berwarna coklat kulit.
Almond dapat dibagi dalam dua jenis yaitu kacang almond yang manis dan pahit. Kacang almond yang manis dapat kita konsumsi, tetapi kacang almond yang pahit tidak dapat dikonsumsi karena ada zat beracun didalamnya, dan masih memerlukan proses yang biasanya dijadikan minyak almond dan minyak almond ini dapat digunakan sebagai penyedap makanan.
Kualiatas minyak almond dapat terjaga walaupun di simpan dalam hitungan tahunan, karena saat pembuatan minyak almond semua racun terbuang.
Minyak almond mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh dan membantu mencegah penyakit stroke dan serangan jantung.
Berbagai jenis nutrisi yang terkandung dalam almond sebagai berikut ini :
- Vitamin E
- Mangan.
- Kalium.
- Magnesium.
- Triptofan.
- Tembaga.
- Riboflavin.
- Fosfor.
Manfaat nutrisi yang terkandung di dalam almond dapat dijelaskan sebagai berikut ini :
Triptofan dan kandungan serat yang terkandung dalam almond dapat membuat perasaan kenyang.
Vitamin E yang terdapat dalam almond mengandung antioksidan yang kuat dan dapat membantu meningkatkan sirkulasi, meningkatkan proses pembekuan darah dengan tepat dan membantu proses penyembuhan luka dan untuk wanita dapat mencegah terjadinya kanker payudara.
Fosfor yang terkandung dalam almond dapat berfungsi sebagai pertumbuhan, perkembangan, perbaikan tulang, meningkatkan fungsi seksual, penydia nutrisi penting untuk syaraf, sebagai penyedia energi, membantu dalam proses pencernaan protein dan kerusakan gigi yang parah.
Mangan yang terdapat dalam almond dapat menyediakan energi oleh karena hasil dari metabolisme lemak, karbohidrat dan protein.
Magnesium yang terdapat dalam almond dapat meningkatkan sirkulasi oksigen dalam sistem tubuh.
Potassium yang terdapat dalam almond dapat menurunkan tekanan darah, menyeimbangkan sirkulasi air di dalam sel, menjaga otot-otot tetap kuat, dan membantu mengeluarkan energy dari lemak, karbohidrat dan protein.
Beberapa manfaat almond untuk kesehatan kulit :
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam almond dapat membersihkan dan menghilangkan racun dan radikal bebas dari dalam tubuh.
Antioksidan aktif yang terdapat dalam almond dapat membersihkan kulit dari polusi sehingga kulit menjadi halus dan bersinar dari dalam.
Kandungan vitamin E alpha-tocopherol melimpah di dalam almond sehingga sangat baik untuk keshatan kulit.
Antioksidan tinggi yang terdapat dalam almond dapat mengurangi keriput dan garis-garis halus di wajah, mengurangi lingkaran hitam di sekitar mata sehingga dapat mencegah penuaan dan meremajakan kulit.
Minyak almond dapat mnyembuhan jerawat yang susah untuk dihilangkan, dengan mengobati jerawat secara teratur menggunakan minyak almond maka jerawa berangsur-angsur sembuh.
Almond dapat meningkatkan sistem pencernaan dalam tubuh sehingga dapat mengatasi sembelit. Proses pencernaan yang baik sangat penting untuk kesehetan kulit.
Risiko Alergi Kacang Almond yang Perlu Diwaspadai
Meski banyak manfaat kacang almond yang bisa diperoleh, Anda tetap harus waspada terhadap risiko terjadinya alergi.
Jika Anda memiliki riwayat alergi kacang almond atau kacang pohon lainnya, seperti mete dan walnut, hindari setiap jenis makanan yang mengandung kacang tersebut.
Reaksi alergi yang timbul sangat beragam, mulai dari gatal-gatal, ruam, dan pembengkakan di bagian tubuh tertentu, hingga gejala yang lebih parah, seperti sesak napas atau penyumbatan jalan napas akibat pembengkakan karena reaksi alergi.
Meski jarang, alergi juga dapat menimbulkan reaksi berbahaya yang dapat mengancam nyawa, yaitu syok anafilaktik.
Bila tidak memiliki alergi kacang almond, Anda dapat mengonsumsinya sebagai sumber gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Meski demikian, batasi konsumsi kacang almond sekitar 28 gram atau segenggam per hari.
Selain itu, hindari konsumsi kacang almond mentah, karena memiliki kandungan amygdalin glikosida, yaitu zat kimia yang dapat melepaskan senyawa sianida, hal ini berisiko menimbulkan keracunan sianida.
Manfaat kacang almond bagi kesehatan sangatlah beragam. Namun, Anda juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Untuk mengetahui porsi kacang almond yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, berkonsultasilah dengan dokter.
Dengan demikian, manfaat kacang almond yang dapat Anda peroleh akan maksimal dan risiko efek sampingnya minimal.
0 Response to "Nutrisi Pada Kacang Almond"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak