BHINEKA TUNGGAL IKA
Semangat nasionalisme harus terus dipupuk dan diperkuat di setiap insane Indonesia. Nasionalisme semakin berkembang baik karena di persatukan dengan “Bhineka Tunggal Ika” yang maknanya walaupun berbeda-beda suku, adat, budaya dan bahasa daerahnya, tetapi tetap satu yaitu bangsa Indonesia.
Bhineka Tunggal Ika diambil dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Seorang pujangga pada masa pemerintahan Majapahit, kalimat selengkapnya adalah “Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa”. Artinya walaupun berbeda tetapi tetap satu jua adanya karena tidak ada agama yang tujuannya berbeda.
Kerukunan hidup bangsa tercipta dan berkembang sejak dahulu. Dalam masyarakat akan tampak kesatuan-kesatuan manusia yang lebih khusus, yang berbeda satu dengan yang lain disebabkan karena adat-istiadat dan bahasa yang berbeda, kadang-kadang juga karena perbedaan agama, atau karena kombinasi keduanya.
Pada dasarnya, yang me nyebabkan keberagaman da lam ma syarakat (terutama masyarakat kota) adalah adanya perbedaan suku bangsa dari masing-masing orang.
Suku bangsa adalah bagian dari suatu bangsa. Suku bangsa mempunyai ciri-ciri mendasar tertentu.
Ciri-ciri itu biasanya berkaitan dengan asalusul dan kebudayaan. Ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengenal suatu suku bangsa: ciri fisik, bahasa, adat istiadat, dan kesenian yang sama.
Contoh ciri fi sik, antara lain warna kulit, rambut, wajah, dan bentuk badan. Ciri-ciri inilah yang membedakan satu suku bangsa dengan suku bangsa lainnya.
Suku bangsa merupakan kumpulan kerabat (keluarga) luas. Mereka percaya bahwa mereka berasal dari keturunan yang sama. Mereka juga merasa sebagai satu golongan.
Dalam kehidupan sehari-hari mereka mempunyai bahasa dan adat istiadat sendiri yang berasal dari nenek moyang mereka.
Itulah karakter bangsa Indonesia yang tidak lepas dari sanubari kita sebagai masyarakat Indonesia yang tercinta ini, dan sering kita bilang itulah Bhinneka Tunggal Ika.
Penerapan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari yang mengimplementasikan Bhinneka Tunggal Ika bisa kita lihat dalam keragaman masyarakat majemuk yang berada dalam kehidupan sehari-hari.
“Bhineka Tunggal Ika”. Artinya walaupun berbeda-beda suku, adat, budaya dan bahasa daerahnya, tetapi tetap satu yaitu bangsa Indonesia. Bhineka Tunggal Ika diambil dari buku Sutasoma karangan Mpu Tantular.
Dalam masyarakat akan tampak kesatuan-kesatuan manusia yang lebih khusus, yang berbeda satu dengan yang lain disebabkan karena adat-istiadat dan bahasa yang berbeda, kadang-kadang juga karena perbedaan agama, atau karena kombinasi keduanya.
0 Response to "BHINEKA TUNGGAL IKA"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak