HARMONI DALAM KEBERAGAMAN
Tahukah anda tentang keberagaman? Keberagaman adalah perbedaan yang ada di Indonesia sebagai Negara yang memiliki banyak pulau.
Dengan jumlah penduduk kurang lebih 200 juta orang dimana mereka tinggal tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Mereka juga berada di wilayah dengan kondisi geografi s yang bervariasi.
Mulai dari pegunungan, hutan, pesisir, dataran rendah, dataran tingggi, pedesaan, hingga perkotaan. Pertemuan-pertemuan dengan negara lain juga mempengaruhi proses keberagaman yang ada di Indonesia.
Keberagaman mempunyai nilai keindahan yang sangat tinggi, dan mampu menciptakan rasa saling toleransi dan tenggang rasa antar masyarakat yang satu dengan lainnya.
Oleh karena itu Negara Indonesia mempunyai semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi satu jua. Dengan kata lain Bhineka Tunggal Ika memiliki makna walaupun di Indonesia
terdapat banyak suku, agama, ras, kesenian, adat, bahasa, dan lain sebagainya namun tetap satu kesatuan yang sebangsa dan setanah air. Dipersatukan dengan bendera, lagu kebangsaan, mata uang, bahasa dan lain-lain yang sama.
“Beda tapi sama : Harmoni dalam kebe ragam an” akan terbagi dalam 2 unit, yaitu;
1. Indahnya ke beragaman di Indonesia, memuat penjelasan mengenai rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, keberagaman dalam masyarakat, jenis keberagaman social budaya, jenis keberagaman ekonomi, jenis keberagaman etnis, jenis keberagaman agama.
2. Bhinneka Tunggal Ika, memuat penjelasan implementasi dari bhinneka tunggal ika terhadap kehidupan masyarakat sekitar.
Selain penjelasan mengenai materi, modul ini juga dilengkapi dengan latihan untuk menguji pemahaman dan penguasaan Anda terhadap materi yang telah dipelajarinya.
Kita harus bersyukur atas anugerah yang diberikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena diberikan keindahan dan keberagaman di tanah air yang kita cintai ini.
Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku bangsa, ras, agama, ideologi, budaya (masyarakat yang majemuk).
Keragaman dalam masyarakat adalah sebuah keadaaan yang menunjukkan perbedaan yang cukup banyak macam atau jenisnya dalam masyarakat.
Indonesia mermpunyai keragaman sosial budaya yang sangat tinggi. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, jumlah suku yang ada saat ini adalah 1.128 suku bangsa. Jumlah sebanyak itu antara lain disebabkan oleh :
2. Perbedaan lingkungan geografi s,
3. Perbedaan latar belakang sejarah,
4. Perkembangan daerah,
5. Perbedaan agama atau kepercayaan, dan
6. Kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri.
Diantara 6 (enam) faktor yang tertulis di atas, perbedaan lingkungan geografi s serta kemampuan adaptasi menjadi faktor yang paling banyak mempengaruhi beragamnya sosial budaya, ekonomi, etnis dan agama di Indonesia.
Jenis Keragaman Sosial Budaya
Indonesia memiliki 34 Provinsi. Dengan demikian hal tersebut mempengaruhi budaya yang ada di Indonesia. Semakin banyak budaya yang ada di Indonesia, semakin banyak pula suku yang ada di Indonesia. Selain itu dengan banyaknya suku di Indonesia, maka bahasa daerah pun juga beragam. Bahkan, pada setiap suku banyak ditemukan perbedaan bahasa, rumah adat, upacara adat, kesenian daerah dan sebagainya.
1. Keragaman Bahasa
Keragaman bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian masing masing orang. Keragaman bahasa timbul akibat adanya berbagai macam suku, faktor budaya, letak geografis, ilmu pengetahuan dan sejarah.
2. Keragaman Rumah Adat
Keragaman rumah adat timbul akibat adanya perbedaan geografi s. Suku yang mendiami daerah pegunungan memiliki bentuk rumah yang berbeda dengan suku yang tinggal di daerah pantai.
Bukan hanya bentuk, bahan bangunan serta bagian-bagian rumah juga memiliki banyak perbedaan mengikuti bentuk adaptasi yang dilakukan di setiap daerah.
3. Keragaman Upacara Adat
Indonesia yang memiliki banyak adat dan kebudayaan, juga mempunyai beragam upacara tradisional yang menarik. Hingga saat ini, banyak dari upacara tradisional tersebut masih dilaksanakan di daerah asalnya masing-masing. Bahkan, menjadi ajang wisata budaya bagi banyak turis, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
4. Kesenian Daerah
Indonesia merupakan negeri yang me miliki berbagai keunikan seperti se ni tari, seni musik, seni rupa, dan seni teater. Kesenian dae rah di Indonesia pun sangat di apresiasikan oleh orang-orang mancanegara.
Bahkan orang man canegara pun mempelajari kesenian daerah Indonesia seperti menari, sinden, memainkan alat musik khas daerah di Indonesia, dan bahkan menyanyikan lagu daerah. Seharusnya kita patut berbangga dan mensyukuri bahwa kita bangsa Indonesia kesenian-keseniannya tersebut sampai ke luar negeri.
Kesenian daerah dapat berupa tarian daerah, lagu daerah, senjata khas, makanan khas, alat musik khas dan sebagainya.
Jenis Keberagaman Ekonomi
Keberagaman ekonomi bergantung pada wilayah tempat tinggal penduduk. Setiap penduduk yang tinggal di suatu wilayah pasti melakukan kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jenis-jenis
Usaha dalam bidang ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Pertanian
Negara kita adalah Negara ag raris. Berbagai jenis tanaman da pat tumbuh. Hasil tanah pertanian Indonesia, antara lain: padi, jagung, ubi, tembakau, ke lapa sawit, karet, cengkeh, pa lem, kopi, cendana, kayu putih, lada dan teh. Upaya untuk me ningkatkan hasil pertanian dila ku kan
dengan cara :
1. Intensifi kasi yaitu upaya un tuk meningkatkan hasil per ta nian tanpa memperluas lahan pertanian yang telah ada.
2. Ekstensifi kasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian.
3. Diversifi kasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian.
4. Rehabilitasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperbarui caracara pertanian yang ada atau mengganti tanaman yang tidak produktif lagi.
2. Perkebunan
Merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman-tanaman keras, antara lain: karet, kelapa sawit, tebu dan sebagainya.
Ada dua macam perkebunan, yaitu
1. Perkebunan Rakyat (dikelola oleh rakyat)
2. Perkebunan Besar (dikelola oleh pemerintah), misal, menanam karet, kelapa, kelapa sawit, dan tebu. Hasil perkebunan ini lebih di tujukan untuk ekspor sehingga menghasilkan devisa bagi Negara.
3. Peternakan
Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang diambil manfaatnya. Usaha peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu :
1. Peternakan Hewan Besar (pe ternakan sapi, kerbau, dan Kuda), banyak dilakukan di NTT.
2. Peternakan Hewan Kecil (pe ternak an kambing, kelinci, domba, dan babi)
3. Peternakan Unggas (peternakan ayam, itik, entok, dan burung)
4. Perikanan
Usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut,
1. Perikanan darat yaitu usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan darat.
2. Perikanan laut yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau di laut dan pembudidayaan ikan laut dalam tambak-tambak.
5. Kehutanan
Hasil-hasil hutan antara lain: kayu, rotan, damar dan kemenyan. Selain hasil-hasil tersebut, hutan mempunyai fungsi penting, yaitu menjaga keseimbangan alam.
6. Pertambangan
Pertambangan yaitu usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi kesejahteraan manusia. Mineral ini berada di dalam perut bumi, untuk mendapatkannya perlu dilakukan penggalian atau penambangan.
Barang tambang dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1.. Bahan tambang mineral logam Contoh: timah, bauksit, besi, nikel, tembaga dan emas.
2. Bahan tambang bukan logam Contoh: keramik, belerang, gibs, dan marmer.
3. Bahan tambang sumber energi Contoh: minyak bumi, batu bara, dan gas.
7. Perindustrian
Industri adalah usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan mentah men jadi bahan setengah jadi atau barang jadi, antara lain: pengolahan ikan men jadi ikan kaleng, karet menjadi ban, dan sebagainya.
8. Perdagangan
Yaitu kegiatan yang bertujuan menya lurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Kegiatan Perdagangan an tarnegara disebut ekspor-impor. Ekspor adalah usaha mengirim dan men jual barang ke luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan dan membeli barang dari luar negeri.
Jenis Keragaman Etnis
Keragaman etnis adalah keberagaman suku budaya. Di Indonesia, istilah kelompok etnis dapat
disamaartikan dengan suku bangsa, di samping ada pula yang menyebutkan dengan golongan etnis. Indonesia memiliki beragam etnis, antara lain: Batak, Jawa, Sasak dan sebagainya.
Pengertian etnis lebih didasarkan pada ciri-ciri sosial-kultural seperti agama, bahasa, asal suku, asal Negara, dan tata cara hidup sehari-hari.
Contohnya ada seorang anak keturunan belanda, berkulit putih dan bermata biru, tinggal bersama keluarga bali sejak kecil.
Kemudian anak tersebut tumbuh dewasa sebagai mana umumnya orang bali; berbahasa, beragama, bertatacara hidup sebagaimana orang bali.
Maka, secara sosial-kultural, apabila mengikuti makna kata etnis yang sesuai dengan pengertin di atas anak tersebut tidak bisa di sebut beretnis Belanda , tetapi lebih layak untuk disebut etnis bali.
Berikut ini adalah keberagaman etnis di Indonesia:
1. Di Sumatera terdapat suku bangsa Aceh, Gayo, Batak, Minangkabau, Mentawai, dan sebagainya.
2. Di Jawa ada suku Sunda, Jawa, dan Madura. Di Bali ada suku bangsa Bali. Di Nusa Tenggara ada suku Sasak, Sumbawa, Bima, Flores, Alor, Roti, dan sebagainya.
3. Di Kalimantan terdapat suku bangsa Dayak, Banjar, Ngaju, Punan, Kayan, dan sebagainya.
4. Di Sulawesi ada suku bangsa Mandar, Toraja, Bugis, Makassar, Minahasa, Sangir, Talaud, dan sebagainya.
5. Di Maluku terdapat suku bangsa Ambon, Alifuru, dan sebagainya.
6. Di Irian Jaya (Papua) terdapat suku bangsa Asmat, Dani, Melayu Irian, dan sebagainya.
Jenis Keragaman Agama
Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan per ibadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhu bungan dengan pergaulan antar manusia dan lingkungannya.
Untuk itu dalam memperkuat akhlak seseorang tetap menyakini adanya sang pencipta di muka bumi ini maka bangsa Indonesia melalui keputusan pemerintah berkaitan dengan warga negara berhak memeluk agama dan kepercayaannya di resmikan ada 6 agama yang ada di Indonesia yakni:
- Agama Islam. Kitab Suci Al-Qur’an. Tempat Ibadah Masjid. Hari Besar: Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’ Mi’raj
- Agama Kristen Protestan Kitab Suci Alkitab Gereja. Hari Besar: Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih
- Agama Katolik. Kitab Suci Alkitab. Tempat Ibadah Gereja, Hari Besar: Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih
- Agama Hindu. Kitab Suci Weda. Tempat Ibadah Pura. Hari Besar: Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi
- Agama Budha. Kitab Suci Tri Pitaka Tempat Ibadah Vihara, Hari Besar: Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina
- Agama Kong Hu Cu. Kitab Suci Si Shu Wu Tempat Ibadah Ching Li Tang/Klenteng. Hari Besar: Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh
0 Response to "HARMONI DALAM KEBERAGAMAN"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak