Manfaat Daun Ketepeng
Di Indonesia, pengobatan tradisional kerap berjalan beriringan dengan pengobatan medis. Bahan alam telah dikenal sejak lama untuk mengatasi banyak penyakit. Salah satunya adalah manfaat daun ketepeng yang mungkin masih belum banyak diketahui.
Meski begitu, tanaman dengan nama latin Cassia alata ini adalah salah satu bahan alami yang hingga kini masih banyak dimanfaatkan masyarakat dan telah dipercaya mampu menjaga kesehatan tubuh.
Manfaat daun ketapang ini datang dari berbagai kandungan kimianya, seperti tannin, rein aloe-emodin, rein aloe-emodin-diantron, asam krisofanat, alkaloida, saponin, flavonoid dan glikosida antrakinon.
Namun, pada umumnya, efek farmakologis yang dimiliki daun ketepeng ini adalah sebagai obat pencahar, obat cacing, penghilang gatal-gatal, dan obat kelainan kulit yang disebabkan oleh infeksi parasit.
Selain itu, karena uji klinisnya masih sangat terbatas, ada baiknya mendiskusikannya dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Berikut ini adalah beberapa manfaat daun ketepeng yang wajib diketahui:
1. Sebagai Agen Antivirus
Tanaman Cassia alata merupakan tanaman asli Indonesia yang juga tumbuh di Amerika, India, Malaysia, Brazil dan Afrika.
Mengutip artikel yang diterbitkan Fakultas kedokteran Universitas Indonesia, tanaman ini mengandung biomolekul yang mempunyai bioaktivitas bervariasi.
Oleh karenanya, tanaman ini dapat digunakan sebagai sumber obat untuk beberapa penyakit seperti obat kudis, malaria, antioksidan, antibakteri, dan antijamur.
Senyawa yang terkandung di dalam daun Cassia alata yaitu emodin, aloe-emodin dan krisofanol yang dilaporkan mempunyai aktivitas penghambatan terhadap virus genus flavivirus yaitu Japanese Encephalitis Virus.
Melihat potensi ini para ahli pun melakukan uji klinis. Hasil penelitian mendapatkan bahwa ekstrak etanol dari daun Cassia alata mengandung senyawa turunan flavonoid dan senyawa lainnya seperti kaempferol, emodin dan aloe-emodin.
Senyawa tersebut nyatanya telah terbukti dapat menghambat infeksi virus dengue.
Dari hasil uji coba ini, didapat hasil bahwa ekstrak Cassia alata berhasil dapat menurunkan jumlah virus, meningkatkan jumlah trombosit, memperbaiki kadar komponen sistem imunitas.
Salah satunya seperti Interleukin-6 dan 10 (IL-6 & IL-10), dan terlebih tidak memiliki efek toksik pada hewan yang dijadikan uji coba.
2. Menurunkan Diabetes
Manfaat daun ketepeng untuk kesehatan selanjutnya adalah untuk menurunkan keparahan diabetes.
Hal ini telah dibuktikan dengan pengujian ekstrak dari daun ketapang yang masih segar pada tikus menemukan fakta, daun ketapang ternyata mampu melawan efek negatif diabetes.
Peneliti mengamati penurunan kadar gula darah yang bergantung pada dosis 25 hingga 62 persen, dengan efek maksimum ini bisa terlihat setelah 15 hari pengobatan.
3. Mengatasi Radang Sendi
Manfaat daun ketepeng untuk kesehatan lainnya adalah untuk mengobati peradangan sendi. Ekstrak daun ketapang bisa digunakan secara topikal atau dioleskan untuk meredakan penyakit radang sendi atau rematik.
Selain itu, Moms juga bisa membuatnya menjadi hidangan teh. Olahan daun ketapang ini diduga dapat menenangkan dan melemaskan sistem saraf.
4. Mengatasi Panu, Eksim, dan Kurap
Ada juga manfaat daun ketepeng untuk wajah seperti misalnya untuk menghilangkan panu.
Manfaat daun ketepeng untuk panu ini bisa didapatkan dengan cara merebus segenggam daun ketepeng dengan air secukupnya.
Setelah itu, bisa menambahkan satu sendok makan kapur sirih. Setelah itu daun ketepeng cina yang sudah direbus dilumatkan hingga halus.
Moms kemudian bisa mendapatkan manfaat daun ketepeng untuk panu dengan cara menggosokkannya pada bagian kulit tubuh yang mengalami panu.
Bisa melakukan dua kali setiap hari sampai penyakit panu, eksim, hingga kurap hilang.
5. Mencegah Jerawat dan Mencerahkan Wajah
Manfaat daun ketepeng untuk wajah lainnya adalah mencegah jerawat dan mencerahkan kulit.
Bisa mengolah daun ketepeng yang sudah dikeringkan dengan cara diblender atau dihaluskan.
Kemudian bisa membuat krim untuk lulur perawatan kulit wajah dan kulit tubuh lainnya.
Namun, jika mengalami reaksi seperti kemerahan atau alergi, sebaiknya hentikan pemakaian lulur ini dan segera periksakan diri ke dokter kulit.
6. Melawan Pertumbuhan Kanker
Daun ketepeng juga memiliki sifat antikarsinogenik sehingga tanaman ini diduga mampu menurunkan kemungkinan terbentuknya sel kanker di dalam tubuh.
Selain itu, daun ketepeng juga diduga memiliki potensi menekan kanker paru-paru. Penelitian pada tikus menemukan adanya penurunan tumor sebesar 2,6 kali setelah 30 hari dipaparkan ekstrak daun ketepeng.
7. Menguatkan Tulang
Manfaat daun ketepeng juga bisa membuat tulang tetap kuat. Ini karena daun ketepeng memiliki sifat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan kromosom dan menunjukkan anti klastogenik.
Untuk mendapatkan manfaatnya, bisa merebus daun ketepeng dan mengonsumsi air rebusan tersebut.
8. Mengobati Sariawan
Manfaat daun ketepeng lainnya adalah sebagai obat sariawan. Manfaat ini datang berkat kandungan flavonoid yang dimiliki daun ketepeng.
Dengan kandungan ini, manfaat daun ketapang lainnya adalah mengobati peradangan yang terjadi di area mukosa mulut, yang biasanya berupa bercak putih kekuningan.
Umumnya bercak ini memiliki permukaan yang agak cekung, dan bercak itu bisa berupa bercak tunggal atau berkelompok.
Itulah beberapa manfaat daun ketepeng yang bisa didapatkan.
Namun, tetap perlu diingat bahwa masih sedikit sekali uji klinis yang bisa membuktikan manfaat dari daun ketepeng tersebut.
Oleh karena itu, jika memutuskan untuk mencobanya, sebaiknya diskusikan dahulu dengan dokter pribadi atau dokter keluarga.
Ini dilakukan untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Selamat mencoba, Terima kasih Atas kunjungannya.
0 Response to "Manfaat Daun Ketepeng"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak