Makna Cinta Sejati
Sahabat semua tentunya sudah tidak asing dengan kata “Cinta”.
Menurut konteks filosofis, cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih, dan kasih sayang.
Cinta juga merupakan suatu emosi dari kasih sayang yang kuat atas ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya.
Namun, membicarakan tentang cinta sejati, apakah Sahabat mengetahui arti dari “Cinta Sejati”?
Banyak defisini tentang cinta sejati, bahkan setiap individu dan Sahabat juga mempunyai definisi yang berbeda-beda tentang cinta sejati.
Nah, untuk mengetahui definisi dan makna lebih lanjut tentang cinta sejati, simak penjelasan selengkapnya tentang arti cinta sejati yang sebenarnya.
Apa itu Cinta?
Apa itu cinta? Sejuta rasa yang diungkapkan? Ketika rela berkorban untuk pasangan? Atau, melengkapi kekurangan satu sama lain?
Setiap orang pasti memiliki cara pandang dan definisi cinta yang berbeda-beda. Cara mereka memandang cinta juga sangat dipengaruhi oleh keadaan awal ketika merasakan cinta.
Seseorang yang pernah ditinggalkan oleh kekasih yang dicintainya, sebagian besar akan menganggap jika cinta hanya akan membawa dirinya kepada patah hati. Dia bahkan enggan untuk membuka hati kembali.
Namun, bagi seseorang yang sedang dimabuk asmara, akan menganggap bahwa cinta itu adalah hal yang mampu menyemangati dirinya menjalani hari-hari.
Cinta di sisi lain bagi seseorang yang jatuh cinta diam-diam akan menganggap bahwa cinta tidak perlu dimiliki, hanya perlu disimpan di dalam hati.
Cinta itu terkadang sederhana, tetapi terkadang juga merumitkan. Cinta tidak hanya perkara mencintai dan dicintai. Tidak hanya tentang kebersamaan atau memberikan bunga.
Namun, cinta lebih kepada kesungguhan untuk menyatukan dua hati yang berbeda dalam satu komitmen yang sama.
Cinta bisa dikatakan dengan lantang, tetapi kadang hanya mampu disimpan rapi dalam hati. Cinta di sinilah berbicara melalui banyak hal, salah satunya adalah dengan kebersamaan yang dibangun di atas kenyamanan.
Saling memiliki, patah hati, pendekatan, rasa sayang, cemburu, penyesalan, penolakan, dan (mungkin) mantan merupakan hal yang biasa terjadi di dalam cinta.
Bagian yang paling indah dalam cinta adalah masa pendekatan, sedangkan bagian yang paling pahit dari cinta adalah perpisahan.
Cinta dapat datang dari mana saja, bahkan pada waktu yang tidak pernah diduga. Tidak ada yang bisa menentukannya.
Sekeras apa pun seseorang berusaha menentukan pilihan cintanya, tetap saja hati yang akan memutuskan cintanya akan berlabuh.
Terkadang, kita dapat menemukan seseorang yang bisa kembali jatuh cinta, meskipun sebelumnya pernah dikecewakan. Mengapa?
Tentu saja karena hatinya telah memutuskan untuk singgah kepada satu nama saja. Tidak peduli seberapa sering seseorang itu kecewa, cintanya akan tetap berhenti kepada orang yang sama.
Cinta memang dapat datang dan pergi, tetapi selalu meninggalkan jejak kenangan di dalam hati.
Jejak kenangan bersama seseorang yang pernah ada di dalam hidup itulah yang biasanya menyesatkan. Banyak yang terjebak di dalam kenangan yang tidak dapat dilupakan.
Sahabat, melangkahlah ke depan agar bayangan dari masa lalu tidak lagi menjadi hantu. Seiring berjalannya waktu, akan datang cinta sejati yang baru.
Cinta sejati bukan hanya menjadikan cara untuk belajar memaafkan, tetapi juga caranya melupakan.
Cinta sejati tidak hanya dapat kita lihat saja, tetapi juga dapat merasakan kenyamanan dari adanya cinta sejati tersebut, cinta yang benar-benar datangnya dari hati yang paling dalam.
Teka-Teki Cinta Sejati
Rasa itu dinamai sebagai sebuah cinta. Suatu rasa yang sulit untuk diterka.
Cinta yang dimaksud adalah cinta yang selalu mengisi ruang hati. Cinta yang kerapkali mengisi bagian relung hati terdalam, merasuki tubuh, dan mengalir dengan deras di dalam darah.
Cinta yang diinginkan oleh sebagian besar dari kita adalah cinta yang bisa sedikit saja mengerti yang kita inginkan, sehingga takkan rumit lagi untuk memendam perasaan begitu lama.
Cinta memang terkadang tersemai sekadar dalam diam. Namun, itu sebenarnya juga pilihan dari tiap orang.
Sebab, cinta bukanlah suatu permainan atau drama. Cinta adalah kekuatan saling melengkapi dan mengisi satu sama lain.
Apa itu Cinta Sejati?
Biasanya, laki-laki tertarik kepada perempuan lewat pandangan pertama. Tentu saja, karena laki-laki lebih banyak menggunakan pikiran dibandingkan perasaannya.
Inilah yang membuat banyak laki-laki hanya butuh waktu singkat untuk jatuh cinta dengan seorang perempuan.
Berbeda dengan perempuan yang lebih banyak menggunakan perasaannya, perempuan butuh waktu yang sedikit lebih lama untuk mencintai laki-laki. Perempuan harus betul-betul merasa telah nyaman dengan laki-laki itu.
Ketika jatuh cinta, seorang laki-laki biasanya akan berusaha untuk menunjukkan perasaannya. Namun, saat seorang perempuan jatuh cinta, hampir seluruh perempuan sulit untuk mengatakan perasaannya secara langsung kepada laki-laki.
Beberapa perbedaan di antara perempuan dan laki-laki memang sering membuat keduanya sama-sama menyimpulkan kalau mereka tidak pernah mengerti jalan pikiran masing-masing, dan salah paham adalah hal yang sering terjadi dalam suatu hubungan.
Seperti halnya ketika seorang perempuan memiliki masalah dan hanya ingin bercerita kepada pasangannya. Namun, pasangannya malah mengajaknya pergi ke tempat hiburan dengan maksud untuk melupakan masalah, padahal itu hanya membuang-buang waktu semata.
Hal ini dikarenakan si perempuan sebenarnya hanya butuh untuk didengarkan saja. Maksud pasangannya memang baik, mencoba untuk menghiburnya. Namun, karena tidak pernah saling mengutarakan maksud, yang terjadi adalah salah paham.
Untuk itu, komunikasi menjadi hal yang sangat penting. Sebab, isi hati manusia tidak ada yang bisa ditebak. Tidak ada yang salah dengan mencari tahu sesuatu yang sedang dirasakan oleh pasangan.
Jika pasangan memang sedang butuh untuk didengarkan ketika ada masalah, cukup sediakan telinga untuk mendengar segala keluhannya.
Tidak perlu bertanya-tanya untuk mencari tahu sampai kepada hal-hal yang sebenarnya tidak perlu untuk diketahui.
Hal ini dikarenakan tindakan tersebut nantinya justru akan mengganggu pasangan. Biar bagaimanapun setiap orang butuh privasi.
Dengan adanya perbedaan di antara laki-laki dan perempuan, bukan berarti tidak bisa bersatu, justru perbedaan itulah yang akan saling melengkapi kekurangan.
Baik laki-laki maupun perempuan sama-sama memiliki cinta di dalam hatinya. Cinta itulah yang kelak menyatukan keduanya.
Cinta yang sempurna adalah dua hati yang akhirnya melebur di atas perbedaan. Mampu saling mengisi kekosongan dan saling mengerti satu sama lain.
Tidak perlu berharap untuk selalu dimengerti, tanpa pernah mau memberi pengertian. Tidak perlu berharap untuk selalu dipertahankan, tanpa pernah berusaha untuk mempertahankan.
Tentu saja bukan hal yang mudah untuk menyatukan perbedaan. Namun, jika cinta telah berkuasa di dalam hati, apakah perbedaan itu harus tetap menjadi tembok yang memisahkan dua hati untuk bertemu?
Barangkali, cinta sejati di sinilah adalah tentang sebuah persiapan. Persiapan untuk menjadi pasangan terbaik.
Mempersiapkan diri untuk menjadi seseorang yang memberikan perubahan, serta mempersiapkan diri untuk berani melangkah, mengambil tanggung jawab yang disaksikan seluruh isi alam.
Barangkali, cinta sejati juga tentang sebuah keberanian. Keberanian mengutarakan atau menerima segala keputusan dari Sang Pencipta Perasaan.
Barangkali, cinta sejati adalah tentang penantian. Menanti untuk disatukan. Menanti jawaban yang entah pada waktu kapan.
Menanti untuk tidak terburu-buru mengutarakan tanpa kesiapan. Menanti Sang Pemilik Cinta berkehendak menyatukan dalam suatu ikatan tak terpisahkan.
Segala yang tercipta dari cinta itu sendiri pada akhirnya akan diminta komitmen dan pertanggungjawaban.
Jangan terburu-buru mengutarakan jika tanpa kesiapan. Jangan pula terburu-buru mengutarakan jika tidak siap untuk dipisahkan.
Makna Cinta Sejati
Cinta sejati dapat diartikan sebagai perasaan yang tulus datang dari hati yang paling dalam. Menerima segala kekurangan dan kelebihan seseorang.
Namun, untuk memiliki cinta sejati tentunya membutuhkan suatu proses yang panjang. Tidak dengan hanya sekejap saja.
Cinta sejati dianggap sebagai bentuk cinta yang paling agung dan juga paling tinggi, tanpa syarat. Cinta sejati atau cinta yang sebenarnya adalah cinta yang dianggap betul-betul tulus, tanpa pamrih, dan tidak hanya terjadi karena ketertarikan fisik atau euforia belaka.
Cinta sejati juga bukanlah hal baru, melainkan cinta abadi. Namun harus diakui, setiap cinta yang datang dimulai dari cinta yang baru.
Cinta baru ini biasanya disertai dengan perasaan atau emosi yang muncul dalam hubungan romantis baru. Ini merupakan suatu hal yang wajar sebagai reaksi otak ketika merasakan perasaan jatuh cinta.
Cinta sejati yang abadi adalah cinta yang didapatkan dengan intensionalitas atau kesadaran. Cinta sejati ini tidak berlangsung tanpa batasan waktu, melainkan abadi. Makna cinta ini juga mengandung ketulusan yang mendalam.
Cinta yang sejati suatu saat akan menemukan jalannya sendiri. Dia tahu jalan untuk melangkahkan kaki dan mengetuk pintu hati.
Cinta di sinilah tidak akan pernah salah alamat. Tidak akan salah orang. Bukankah segalanya telah dituliskan?
Tugas Awal dari Cinta Adalah Mendengarkan
Cinta sejati adalah mendengarkan dari hati. Diperlukan telinga untuk mendengar dan hati untuk memahami. Dengan begitu, jalan keluar akan lebih mudah ditemukan untuk mencapai suatu kebahagiaan.
Mendengarkan merupakan salah satu cara romantis dan bentuk kasih sayang untuk memahami pasangan. Dengan mendengarkan, kita akan menjauhi sikap berprasangka yang tidak berguna.
Berikan waktu dan perhatian kita untuk mendengarkan pasangan. Dengan begitu, kita sudah turut meruntuhkan keresahan yang dirasakannya. Tatapan yang kita berikan saat mendengarkannya akan memberikan kehangatan di dalam hatinya.
Menemukan seseorang yang dapat mendengarkan kebahagiaan dan kesedihan yang sedang dirasakannya akan menjadi suatu kebahagiaan tersendiri yang begitu besar bagi dirinya.
Cinta Sejati Adalah Saling Memahami
Cinta sejati menjadikan kita tidak hanya dapat mendengar saja, tetapi saling memahami satu sama lain dan saling melengkapi di antara kekurangan-kekurangan yang ada.
Memahami di sini bukan lagi diartikan sebagai cara untuk melepaskan, tetapi caranya bertahan selama mungkin, untuk benar-benar tahu dan merasakan perbedaan antara cinta dengan cinta sejati.
Cinta Sejati Bukan Hanya Nafsu Semata
Terlepas dari maraknya ungkapan “cinta pada pandangan pertama”, yang terlihat klise untuk sebagian orang-orang yang percaya bahwa cinta itu datang tidak tergesa-gesa.
Dikarenakan perasaan tertarik yang kuat, seperti magnet yang menarik kita ke arah orang yang baru saja kita temui itu hanya kegilaan dan daya tarik seksual semata.
Cinta memang termasuk bagian dari daya tarik seksual, tetapi bisa menjadi berbeda karena cinta adalah emosi yang membutuhkan waktu untuk dibangun, sedangkan nafsu dapat muncul dalam sekejap saja.
Cinta Sejati Adalah Ketulusan dan Kejujuran
Tidak ada cinta yang sempurna, kecuali cinta yang ada di dalam drama-drama. Namun, cinta sesempurna di dalam drama dibangun dengan dusta, akting tanpa rasa.
Apakah itu yang dinamakan cinta sempurna? Apakah itu yang sering kita kira adalah cinta sejati yang paling murni? Tidak, bukan itu arti cinta sejati yang sesungguhnya.
Cinta sejati adalah mencintai dengan tulus dan jujur. Tidak memulai hubungan dengan kebohongan, apalagi keterpaksaan.
Pasangan yang dianugerahi cinta yang sempurna adalah pasangan yang tulus dan jujur, sejak dari awal sampai akhir hayat memisahkan keduanya.
Cinta Sejati Bukanlah Persaingan
Cinta sejati tidak membuat kita harus bersaing dengan pasangan. Kita seharusnya melihat pasangan sebagai teman, bukan saingan.
Hal ini dikarenakan cinta merupakan suatu kebahagiaan dan kesejahteraan kita dengan pasangan. Kita harus turut senang apabila pasangan jauh lebih berprestasi dari kita, bahkan lebih sukses dari kita.
Cinta Sejati Adalah Kesabaran
Cinta sejati menjadikan seseorang untuk berusaha menjadi yang terbaik bagi orang yang disayanginya. Namun, apabila kita mencintai seseorang, kita harus bersikap lebih sabar dengannya.
Kita harus memahami jika pasangan tidak sempurna. Jangan memaksanya untuk cepat berubah dalam satu-dua waktu. Berikanlah dia waktu lebih untuk menyempurnakan sesuatu yang kita inginkan.
Selalu ada pesan cinta dari Sang Pemilik Cinta. Pandai-pandailah memahaminya. Semoga setiap jiwa yang hari ini tengah jatuh cinta, dapat selalu memaknainya dengan indah.
Cinta Sejati Tak Lekang Oleh Jarak dan Waktu
Musuh abadi dari cinta sejati adalah waktu dan jarak. Waktu selalu merayu dan jarak akan membuat rindu memuncak. Saat itulah, batin semakin tersayat-sayat oleh cinta tanpa perjumpaan raga.
Keduanya memiliki, tetapi belum memiliki kesempatan untuk bersama. Saat itulah, kalian harus ingat arti cinta sejati. Cinta yang tak lekang oleh waktu dan jarak.
Ketika keduanya ditanam di dalam tempat bernama cinta, cinta itu akan berbuah ketika berjumpa beberapa waktu kemudian. Buah dari cinta itu adalah cinta sejati. Buah yang akan kekal abadi sedari kini hingga nanti.
Cinta Tidak Pernah Mengingkari Komitmen
Kedewasaan seseorang dapat dilihat dari caranya dalam menjaga komitmen yang sudah dibuat.
Seseorang yang benar-benar dewasa dan memberikan cinta sejati untuk kita semestinya akan senantiasa menjaga komitmen yang dibuat. Tidak mengingkari komitmen atau pura-pura lupa dengan komitmen yang pernah ada.
Demikian kiranya mengenai Definisi dan Makna Cinta Sejati. Semoga bermanfaat
0 Response to "Makna Cinta Sejati"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak