Pengertian Ragam Tulis
Ragam Tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya.
Dalam ragam bahasa tulis, kita harus memperhatikan beberapa hal seperti tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan pemilihan kosakata.
Dalam hal ini kita dituntut untuk tepat dalam pemilihan unsur tata bahasa seperti bentuk kata, susunan kalimat, pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan juga penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide kita.
Contoh ragam lisan, yakni meliputi ha!-hal di bawah ini.
- Ragam bahasa teknis
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa catatan
- Ragam bahasa surat
Ciri-ciri ragam bahasa tulis adalah sebagai berikut.
- Tidak memerlukan kehadiran orang lain.
- Adanya unsur gramatikal (hubungan antar unsur-unsur bahasa dalam satuan yang lebih besar) yang dinyatakan secara lengkap.
- Tidak terikat oleh ruang dan waktu.
- Dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.
Kelebihan ragam bahasa tulis, yakni sebagai berikut
- Informasi yang disajikan bisa dipilih oleh sang penulis untuk dikemas menjadi media atau materi yang lebih menarik dan menyenangkan.
- Umumnya memiliki kedekatan antara budaya dengan kehidupan masyarakatnya.
- Sebagai sarana untuk memperkaya kosakata.
- Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud/tujuan, memberikan informasi, serta dapat mengungkap unsur-unsur emosi sehingga mampu meningkatkan wawasan si pembaca.
Kelemahan ragam bahasa tulis, yakni sebagi berikut
- Alat atau sarana yang dapat memperjelas pengertian seperti bahasa lisan tidak ada. Akibatnya, bahasa tulis pun harus disusun lebih sempurna.
- Tidak mampu menyajikan berita secara lugas dan jujur.
- Hal yang tidak ada dalam bahasa tulis pun tidak dapat diperjelas.
0 Response to "Pengertian Ragam Tulis"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak