Potensi Diri
Setiap individu diciptakan tidak ada yang sempurna karena masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan.
Setiap kelebihan yang dimiliki tersebut bisa jadi sudah disadari oleh setiap individu atau belum disadari sepenuhnya. Setiap kelebihan yang melekat pada setiap individu inilah yang disebut sebagai potensi diri.
Potensi diri adalah kemampuan, kekuatan, atau kecerdasan yang ada di dalam setiap individu, baik yang sifatnya sudah terwujud atau belum terwujud secara optimal.
Potensi diri dapat berkembang melalui bakat yang sudah dibawa sejak lahir, dan dapat terus diasah melalui usaha dan kerja keras.
Macam-macam Potensi Diri
Secara umum, terdapat beberapa contoh potensi diri yang bisa kita kenali. Di antaranya adalah:
1. Kemampuan Berbahasa
Seseorang yang memiliki potensi berbahasa, artinya mampu menggunakan bahasa secara efektif, bahkan bisa menguasai beberapa bahasa dari negara atau daerah lain.
Individu tersebut cenderung menyukai berbagai kegiatan yang bersinggungan dengan bahasa seperti membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara.
2. Kemampuan Logika atau Berhitung
Kemampuan ini dimiliki orang seseorang yang tertarik dengan angka. Individu tersebut biasanya mampu berpikir secara logis, memahami hubungan sebab akibat, dan suka mengolah data.
3. Kemampuan Bayang ruang
Potensi ini dapat membantu orang untuk lebih peka terhadap ruang spasial. Artinya, seseorang yang memiliki kemampuan bayang ruang, dapat lebih mudah memahami bentuk, memperkirakan ukuran dan jarak, membaca peta, dan menentukan arah.
4. Kemampuan Olah Tubuh
Potensi diri ini berhubungan dengan kegiatan fisik yang mendorong seseorang untuk mengoptimalkan gerakan tubuhnya. Selain atlet, penari profesional juga mempunyai kemampuan yang baik pada olah tubuhnya.
5. Kemampuan Bermusik
Seseorang yang memiliki kemampuan bermusik dapat dengan mudah mengenali nada, ritme, dan melodi.
Kemampuan bermusik ini dapat mendorong individu untuk berkreasi dan menciptakan sebuah karya dalam bidang musik.
6. Kemampuan Interpersonal
Interpersonal merupakan potensi untuk menjalin hubungan atau berinteraksi dengan orang lain.
Individu dengan kemampuan ini dapat dengan mudah untuk mengeluarkan pendapatnya, bahkan meyakinkan orang lain dengan gagasan yang dimilikinya.
7. Kemampuan Intrapersonal
Intrapersonal merupakan kemampuan untuk bisa merefleksikan atau memahami diri sendiri.
Umumnya, seseorang yang memiliki potensi intrapersonal yang baik dapat mengatur emosi, mandiri, dan tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain.
8. Kemampuan Naturalis
Kemampuan ini menunjukkan kekuatan seseorang yang bisa dengan baik berinteraksi dengan alam.
Artinya, seseorang tersebut akan lebih peka dan memahami perubahan yang terjadi pada alam sekitar. Individu ini juga cenderung suka dengan tanaman serta binatang.
9. Kemampuan Spiritual
Potensi diri ini berhubungan dengan kecerdasan terkait dengan keimanan dan akhlak mulia.
Individu tersebut banyak menggunakan waktunya untuk merenung dan berusaha meningkatkan hubungannya dengan Tuhan.
Pada dasarnya terdapat banyak potensi diri yang sifatnya positif di dalam diri yang bisa terus dikembangkan, selain yang telah disebutkan di atas.
Potensi diri tersebut adalah:
- Mampu mengelola emosi
- Kreatif
- Berani mengambil risiko
- Mandiri
- Memiliki kemampuan memimpin
- Kompetitif
- Teliti dan terampil
- Dan lain-lain
Cara Mengenali dan Mengembangkan Potensi Diri
Berikut ini cara mengembangkan potensi diri untuk menunjang pekerjaan yang bisa kamu coba.
1. Kenali Diri Sendiri
Cara mengembangkan potensi diri diawali dengan mengenali diri sendiri. Mengenali diri terdengar sederhana tapi ternyata tidak semudah itu.Untuk mengenali diri sendiri, cobalah tuliskan dua atau tidak hal yang menjadi kelemahan dan kelebihan dirimu.
Menemukan kelebihan pasti lebih mudah dibanding dengan kelemahan, oleh sebab itu coba renungkan jawaban tersebut.
Kamu juga dapat meminta bantuan orang terdekat untuk mengetahui apa yang sebenarnya jadi kelemahanmu.
Mengenali diri sendiri penting agar kamu dapat memiliki penilaian atas apa yang menjadi keterampilan dan kinerja kamu.
Selain itu, kamu juga bisa mengetahui tantangan dan hambatan apa yang sebenarnya kamu hadapi demi menunjang pekerjaanmu.
2. Temukan Minat
Kedua, cobalah cari tahu apa yang menjadi minatmu. Apakah keterampilan yang kamu miliki saat ini benar-benar bisa menunjang kamu untuk mendapat pekerjaan yang kamu sukai?
Atau apakah pekerjaanmu saat ini adalah pekerjaan yang kamu sukai? Seberapa cocok pekerjaan tersebut dengan minatmu?
Banyak sekali orang yang tidak tahu apa yang menjadi minat mereka, ini bisa jadi karena mereka terlalu mendengarkan omongan orang sekitar. Padahal dengan mengenali apa yang menjadi minat kita, ini bisa membantu untuk mengetahui pekerjaan apa yang sebaiknya kita tekuni.
Dengan begitu, peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan bisa semakin besar atau kamu juga bisa mengetahui apakah pekerjaanmu saat ini sudah tepat atau belum.
3. Ketahui dan Hentikan Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk bisa membawa dampak yang negatif bagi pekerjaan kita. Oleh karena itu, sebelum terlambat cobalah untuk menyadari apa saja kebiasaan burukmu dan cobalah dihilangkan pelan-pelan.
Misalnya kebiasaan burukmu adalah suka menunda nunda pekerjaan, sehingga ketika di kerjaan kamu jadi suka keteteran dan bingung mana yang harus dikerjakan lebih dulu, berarti kebiasaan ini harus kamu hilangkan karena dunia kerja sikap seperti ini bisa merugikan perusahaan.
Cobalah hilangkan secara pelan-pelan, pasti jika kamu lakukan dengan konsisten kebiasaan tersebut bisa hilang digantikan dengan kebiasaan baru yang positif dan kamu pun menjadi pribadi yang lebih produktif.
4. Terus Belajar
Kebanyak orang berpikir buat apa belajar, ijazahkan sudah di tangan. No! proses belajar itu tidak hanya di bangku sekolah. Belajar itu adalah bentuk investasi untuk diri sendiri yang membuat kamu dapat bersaing di dunia kerja.
Dengan terus belajar, kamu akan tahu bahwa potensi diri apa saja yang bisa dikembangkan. Kamu juga dapat meningkatkan skill sesuai yang dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini.
Belajar hari ini tidak mahal kok, banyak sumber yang bisa kita gunakan untuk belajar. Kamu bisa gunakan berbagai platform untuk menambah pengetahuan dan keterampilan.
5. Temukan Mentor
Agar kamu semakin semangat dan tahu bagaimana melakukan pengembangan diri dengan benar. Cobalah temukan mentor. Mentor ini bisa atasanmu, atau juga temanmu.
Tanyakan kepada mereka bagaimana pekerjaan atau kemampuan yang kamu miliki selama ini dan bagaimana cara mengembangkannya.
6. Cobalah Mulai Pelajari Hal Baru
Jangan mudah merasa puas dengan keterampilan yang kamu miliki sekarang. Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat, bisa saja skill yang kamu miliki sekarang sudah tidak sesuai lagi di kemudian hari. Untuk itu, cobalah pelajari hal baru.
Misalnya kamu belajar bahasa asing, agar bisa bekerja di perusahaan multinasional, atau bisa juga belajar keterampilan rumus Excel, dan lain sebagainya.
7. Tidak Takut Gagal
Kegagalan adalah bagian dari risiko pengembangan diri karena diri kita sedang berproses menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Jadi jangan takut gagal bila kamu ingin mengembangkan potensi diri, ketika kamu menemukan hambatan jangan menyerah.
Lakukanlah motivasi diri dengan mengingat lagi apa tujuan yang ingin kamu capai demi karirmu di masa depan.
0 Response to "Potensi Diri"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak