Muslimin dan Muslimah Sejati
Menjadi Muslimin dan Muslimah yang sempurna di mata Allah tentu merupakan impian bagi setiap orang.
Sebelum menjadi Muslimin dan muslimah yang sempurna, tentu kita perlu melatih beberapa hal yang berkaitan dengan komponen kesempurnaan Muslim itu sendiri.
Ada dua sifat atau perilaku manusia yang paling dicintai Allah, yaitu syukur dan sabar. Barangsiapa yang mau melatih dirinya untuk bersyukur dan bersabar, niscaya dirinya telah membuka jalan cinta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Bagaimana caranya agar kita mudah untuk bersyukur?
1. Hendaknya seseorang melihat kepada orang yang berada di atasnya dalam masalah agama, lalu ia mengikuti jejaknya.
Misal, melihat para ulama-ulama, ustaz-ustaz, orang-orang 'alim (berilmu), kemudian mencontoh perilakunya.
2. Hendaknya seseorang melihat orang yang berada di bawahnya dalam masalah dunia, lalu ia bersyukur kepada Allah.
Saat rumah kita hanya lantai satu, hati tentu akan iri apabila yang kita pandang adalah orang-orang yang lantai rumahnya tingkat dua, tiga bahkan empat.
Itulah mengapa kita tidak diperbolehkan memandang ke atas apabila hal tersebut berkaitan dengan masalah duniawi.
Tetapi pandanglah ke bawah, pandanglah orang-orang yang belum memiliki atap rumah, niscaya dengan keadaan satu lantai rumah pun yang kita miliki, hati kita akan mudah untuk bersyukur.
Berikut adalah tanda-tanda kesempurnaan bersyukur:
Apabila Allah mengaruniai sesuatu kepada kita, maka perhatikanlah siapa yang mengaruniai, lalu ucapkan pujian kepada-Nya.
Apabila kita merasa puas atas nikmat yang Allah berikan kepada kita, hendaknya ia tidak luput dari mengucapkan syukur.
Selama kita mendapatkan nikmat serta hal apapun yang dapat kita rasakan manfaatnya, maka janganlah mendustakan-Nya dengan cara bermaksiat.
Maimun bin Mahran meriwayatkan dari Ibnu Abas ra., bahwasanya ia berkata,
"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta'ala. mempunyai orang-orang yang menjadi pilihan di antara makhluk-makhluk-Nya, di mana apabila berbuat baik maka mereka bergembira, apabila melakukan kejahatan mereka memohon ampun, apabila mendapatkan nikmat maka mereka bersyukur, dan apabila mendapatkan cobaan mereka bersabar." (Tanbihul Ghafilin, Jilid 2: 203)
Dari penjelasan diatas, kita bisa memetiknya menjadi empat poin pembelajaran, bahwa ketika kita ingin menjadi makhluk pilihan Allah atau menjadi Muslim-Muslimah yang baik di mata Allah, hendaknya ia melakukan 4 hal ini:
- Saat berbuat baik, maka bergembiralah;
- Saat berbuat buruk atas salah, maka mohonlah ampun kepada Allah;
- Saat mendapatkan nikmat, maka bersyukurlah;
- Dan saat mendapatkan cobaan, maka bersabarlah.
Itulah empat kunci agar kita menjadi makhluk pilihan Allah. Keempat hal tersebut telah mencakup segala perilaku manusia.
Seperti manusia pasti pernah melakukan hal baik, pernah berbuat buruk, pernah mendapatkan rezeki atau kenikmatan, dan pernah pula mendapatkan masalah atau cobaan.
Nabi Sulaiman pernah bersabda,
"Cara mendapatkan karunia Allah adalah sebagai berikut:"
- Takut kepada Allah, baik secara rahasia maupun terang-terangan;
- Bersikap sederhana, baik dalam keadaan kaya maupun miskin;
- Berlaku adil, baik dalam keadaan marah maupun ridho;
- Memuji kepada Allah, baik dalam keadaan senang maupun susah.
Demikianlah cara agar kita bisa menjadi Muslimin dan Muslimah yang baik di mata Allah. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat. Wallahu A'lam
0 Response to "Muslimin dan Muslimah Sejati"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak