Sains
Apa itu sains?
Kita sering kali mendengar istilah sains, yang merujuk pada ilmu pengetahuan. Definisi sains memang luas, dan terdapat perbedaan makna antara para ahli.
Pada hakikatnya, sains bersifat universal dan objektif, serta penelitiannya harus empiris dan disusun secara sistematis.
Ilmu sains dipelajari sejak di bangku sekolah. Teori sains diteliti dan disusun melalui proses observasi dan penelitian, hingga kemudian ditarik kesimpulan.
Metode penelitian sains harus logis dan rasional, serta objektif. Tujuannya untuk mengungkapkan fakta yang belum diketahui manusia.
Kata sains sendiri berasal dari bahasa latin ‘scientia‘, yang berarti pengetahuan. Dalam bahasa Inggris, sains dikenal sebagai science. Dari situlah muncul kata sains yang dikenal dalam kamus bahasa Indonesia.
Definisi Sains Secara Umum
Pengertian sains menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah :
- Ilmu pengetahuan pada umumnya
- Pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, termasuk di dalamnya, botani, fisika, kimia,Geologi, zoologi, dan sebagainya; ilmu pengetahuan alam
- Pengetahuan sistematis yang diperoleh dari sesuatu observasi, penelitian, dan uji coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu yang sedang diselidiki, dipelajari, dan sebagainya
Jadi bisa disimpulkan bahwa pengertian sains secara umum adalah ilmu pengetahuan yang dipelajari oleh manusia yang diperoleh dari kegiatan pengamatan dan penelitian untuk mengetahui teori yang disepakati.
Sains menjadi alat bagi manusia untuk bisa bertahan hidup di bumi, dengan mempelajari kondisi alam dan sekitarnya menjadi sebuah pengetahuan yang berharga.
Definisi sains menurut Webster’s New Collegiate Dictionary adalah:
Pengetahuan yang dicapai melalui studi atau praktek atau pengetahuan yang memiliki kebenaran dari pengoperasian ilmu misalnya yang diperoleh dan diuji melalui metode ilmiah.
Sementara pengertian sains menurut UU No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) adalah:
Salah satu mata pelajaran yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan manusia, yang dalam Undang-Undang dijelaskan bahwa pembelajaran Sains (Ilmu Pengetahuan Alam) diberikan pada jenjang pendidikan yang terdapat di Indonesia (SD/MI,SMP/MTS, maupun SMK) baik negeri maupun swasta.
Pengertian Sains Menurut Para Ahli
Menurut Albert Einstein (1940)
Pengertian sains menurut Einstein adalah sebuah bentuk upaya atau kegiatan yang memungkinkan dari berbagai variasi atau pengalaman inderawi mampu membentuk sebuah sistem pemikiran atau pola pikir yang secara rasional seragam.
Menurut Hardy dan Fleer (1996)
Menurut Hardy dan Fleer, pengertian sains dapat dibedakan menjadi empat fungsi sains utama, yaitu sains sebagai kumpulan pengetahuan, sains sebagai suatu proses, sains sebagai kumpulan nilai serta sains sebagai suatu cara untuk mengenal dunia.
Menurut Wigner
Arti sains menurut Wigner merupakan gudang atau penyimpanan pengetahuan tentang gejala-gejala alam, yang juga mencakup pengetahuan tentang dunia alamiah yang diperoleh dari interaksi indra dengan dunia tersebut.
Menurut Sund (2005)
Pengertian sains menurut Sund adalah sebagai produk dan proses hal-hal yang berkaitan dengan sikap ilmiah, metode ilmiah dan produk ilmiah.
Menurut Romano Harre
Definisi sains adalah kumpulan teori-teori yang telah diuji kebenarannya, menjelaskan tentang pola pola dan keteraturan maupun ketidakteraturan dari gejala yang diamati dengan seksama.
Menurut Doran R (1998)
Arti sains didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang harus dilakukan oleh para siswa secara aktif, bukan dilakukan pada mereka.
Fungsi danTujuan Sains
Beberapa fungsi dan tujuan sains sebagai ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut :
- Sebagai sarana untuk mengungkapkan fakta yang belum diketahui.
- Sebagai alat bagi manusia untuk bisa bertahan hidup.
- Untuk mengembangkan teknologi dan informasi.
- Untuk memudahkan kebutuhan hidup manusia sehari-hari.
Dalam melakukan penelitian, maka metode penyelidikan ilmiah yang harus ditempuh antara lain adalah melakukan observasi, merumuskan hipotesis, membuat prediksi, melaksanakan penelitian, dan menarik kesimpulan.
Hakikat Sains
Sains merupakan ilmu pengetahuan yang dipelajari manusia. Batasan ruang lingkup sains adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh indera manusia, seperti indera penglihatan atau indera pendengaran.
Sains merupakan pengetahuan yang didapat dari proses pembelajaran dan juga pembuktian. Teori sains pun terus berkembang, sehingga bukan tidak mungkin ada teori-teori baru lagi yang mematahkan teori lama, sehingga bisa dibilang sains bersifat dinamis dan mengikuti perkembangan zaman.
Hakikat sains adalah bersifat universal. Artinya dilakukan dimana saja, oleh siapa saja, serta kapan saja, pada dasarnya akan mendapatkan hasil yang sama. Sains juga harus bersifaat logis dan sistematis, serta penelitiannya dilakukan secara objektif dan empiris.
Sains bisa dibedakan menjadi natural science (ilmu pengetahuan alam) dan social science (ilmu pengetahuan sosial). Tiap jenis sains juga memiliki banyak cabang ilmu pengetahuan lainnya yang dipelajari.
Demikian pembahasan mengenai sains. Semoga bisa menambah wawasan kita.Terima kasih atas kunjungannya.
0 Response to "Sains"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak