Indahnya Memuliakan Tetangga

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiaplangkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin, yang artinya rahmat bagi seluruh alam beserta isinya. Islam juga mengajarkan tentang kebersamaan dan saling menjaga hubungan, baik itu hubungan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala maupun hubungan kepada sesama manusia, terutama tetangga. 

Menjaga dan memuliakan tetangga sudah tertera dalam hadist berikut :

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, maka hendaklah memuliakan tetangganya” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ada banyak hikmah yang bisa didapatkan dari memuliakan tetangga. Tetangga adalah saudara kita yang paling dekat. 

Ketika terjadi sesuatu, tetanggalah yang pertama akan memberikan pertolongan, terlebih jika kita hidup jauh dari rumah saudara. 

Memuliakan tetangga sebenarnya bukan perkara susah, jika kita mempunyai keinganan dan ketulusan untuk melakukannya. 

Misalnya ketika kita memasak, lebihkan sedikit dan berikan kepada tetangga. Terkadang sebuah pemberian itu tidak selalu dinilai dari seberapa banyaknya, tetapi juga dari sisi perhatiannya. 

Anjuran ini sesuai dengan hadits berikut:

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا طَبَخْتَ مَرَقَةً فَأَكْثِرْ مَاءَهَا وَتَعَاهَدْ جِيرَانَكَ

 “Wahai Abu Dzar, apabila kamu memasak sayur (daging kuah) maka perbanyaklah airnya (kuah) dan berilah tetanggamu.” (HR. Muslim)

Contoh memuliakan tetangga juga bisa dengan membeli barang kebutuhan sehari-hari di warung tetangga.  

Meskipun di masa modern ini banyak sekali didirikan mini market, dimana harga yang ditawarkan terkadang lebih murah dan lebih lengkap ketersediaan barangnya, tetapi tidak mengenal siapa pemiliknya. 

Dengan membeli diwarung tetangga itu berarti sudah memiliki niat untuk memberikan mereka nafkah. Subhanallah, betapa indah Islam menunjukkan ajarannya. 

Hal lain yang bisa dilakukan untuk memuliakan tetangga  adalah dengan selalu menyapa tetangga ketika sedang bertemu, meskipun hanya sekedar berpapasan di jalan.  Dari sebuah sapaan,  menjadi tahu bahwa ada yang memperhatikan keadaan kita.


Meskipun dalam kenyataannya terkadang ada saja hal tidak baik yang kita alami dalam kehidupan bertetangga. 

Namun jika diniatan untuk memuliakan tetangga, insyaallah kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan bertetangga bisa didapatkan. 

Selalu berusaha untuk tidak ikut campur urusan tetangga, memaafkan kesalahannya, apalagi yang tidak disengajanya, selalu bersikap lemah lembut adalah usaha kita untuk bisa selalu memuliakan tetangga.

Semoga Allah selalu memudahkan setiap urusan dan niat baik kita. Aamiin.

0 Response to " Indahnya Memuliakan Tetangga"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak