Lafadz Al-Jinnah (Bangsa Jin) Dalam Al-Quran
Bismillahirrahmanirrahim, Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga, dan para sahabatnya, serta pengikutnya yang selalu dirahmati dan Istiqomah.
Dalam Al-Quran disebutkan lafadz al-Jinnah yang berarti ‘Jin’, atau memiliki arti yang lain yaitu ‘hilang ingatan’ dan berarti pula ‘malaikat’, sebagaimana telah dibahas sebelumnya. Dan dibawah ini beberapa ayat tentang hal itu :1. Q. S Al-A’raf : 184
Apakah mereka tidak berpikir bahwa teman mereka (Muhammad) tidak berpenyakit gila, dia tidak lain hanyalah seorang pemberi peringatan dan pemberi penjelasan.
2. Q. S Huud : 119
Kalimat Tuhanmu telah ditetapkan “sesungguhnya aku akan memenuhi neraka jahanam dengan jin dan manusia yang durhaka semuanya”.
3. Q. S Al-Mukminun : 25
Ia tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit gila, maka sabarlah terhadapnya sampai suatu waktu
4. Q. S Al-Mukminun : 70
Atau apakah mereka patut berkata : “Padanya Muhammad ada penyakit gila” sebenarnya dia telah membawa kebenaran kepada mereka, dan kebanyakan mereka benci kepada kebenaran
5. Q. S As-Sajdah : 13
Akan tetapi telah tetaplah ketetapannya daripada Ku, “Sesungguhnya akan aku penuhi neraka jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama”.
6. Q. S Saba : 8
Apakah dia mengada-adkan kebohongan kepada Allah ataukah ada padanya penyakit gila ? (tiddak) tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada negri akhirat berada dalam siksaaan keadaan yang jauh
7. Q. S Saba’ : 46
Kemudian kamu pikirkan tentang Muhammad tidak ada penyakit gila sedikit pun pada kawanmu itu, dia tidak lain hanyalah pemberi peringatan bagi kamu
8. Q. S Ash-Shafat : 158
Dan mereka adakah (hubungan) nasab antara allah dan jin. Dan sesungguhnya jin mengetahui bahwa mereka benar-benar akan diseret ke neraka
9. Q. S An-Naas : 6
Yaitu dari golongan jin dan manusia
Ayat-Ayat tentang Al-Jaan (Golongan Jin)
Dalam Al-Quran telah disebutkan lafadz Al-Jaan yang berarti jin, juga berarti ular seperti yang telah dibahas sebelumnya. Dibawah ini beberapa ayat tentang hal tersebut :
1. Q. S Al-Hijr : 27
Dan kami telah menciptakan jin sebelum Adam dari api yang sangat panas
2. Q. S Al-Qashash : 31
Maka tatkala tongkat itu menjadi ular Musa melihatnya bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang gesit larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh
3. Q.S An-Naml : 10
Maka tatkala tongkat itu menjadi ular Musa melihatnya bergerak-gerak seolah-olah dia seekor ular yang gesit larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh
4. Q. S Ar-Rahman : 15
Dan Dia menciptakan jin dari nyala api
5. Q. S Ar-Rahman : 39
Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya
6. Q. S Ar-Rahman : 56
Didalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukan pandangannya tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni surga dari suami-suaminya) dan tidak pula oleh jin.
7. Q.S Ar-Rahman : 74
Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni surga yang menjadi suamuinya) dan tidak pula oleh jin.
Setelah anda membaca ayat-ayat tersebut yaitu tentang Asy-Syaitan dan Asy-Syayatin, juga Al-Jin dan Al-Jinnah, dan Al-Jaan, mungkin anda dapat memberikan penafsiran tentang ayat-ayat tersebut.
Penyebutan Lafadz Iblis Dalam Al-Quran
Kata Iblis disebutkan sebanyak 11 ayat dalam al Qur an, antara lain: Al-Baqarah : 34, Al-A’raf : 11, Al-Hijr : 31, Al-Hijr : 32, Al-Isra : 61, Al-Kahfi : 50, Thaha : 116, Asy-Syu’ara : 95, Saba’ : 20, Shaad : 74 dan Shaad : 75.
Kesimpulan dari ayat-ayat diatas adalah:
Dari beberapa ayat tentang iblis tersebut dapat diketahui bahwasannya iblis telah dilaknat oleh Allah karena ia diperintahkan untuk sujud kepada Adam akan tetapi ia menolak dan durhaka terhadap perintah Allah dengan berlaku sombong, takabur dan selalu menghasud.
Iblis berkata: “Mengapa aku harus sujud kepadanya, sedangkan aku diciptakan dari api”. Dan dalam ayat-ayat lain iblis juga disamakan dengan syetan, sebagaimana yang telah kita bahas sebelumnya.
0 Response to " Lafadz Al-Jinnah (Bangsa Jin) Dalam Al-Quran"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak