Amalan di Mekah
Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya.
Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.
Amalan di Mekah
Ada beberapa perbuatan selain melakukan umroh yang sangat di anjurkan dan memiliki banyak keutamaan antara lain ; Sholat, Puasa, Menghatamkan Al-Quran, Infaq. Sebagai mana disebutkan dalam riwayat hadis berikut Sholat
Diriwayatkan dari Imam Ali alaihi sallam: “Sholat di dua al-haram (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Mekah dan Madinah) akan ditimbang sebanyak seribu sholat”. (Al-Hishol, hal. 628).
Diriwayatkan dari Imam Shodiq alaihi sallam : “Mekah adalah haromnya Allah Subhanahu wa ta'ala dan haromnya Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam dan haromnya Amirul mukminin alaihi sallam, sholat di dalamnya sama dengan 100 ribu sholat di tempat lain, dirham (harta) yang diinfakkan sama dengan 100 ribu harta yang di infakkan di tempat lain.
Dan Madinah haramnya Allah dan haromnya rosul-Nya dan haromnya Amirul mukminin alaihi sallam sholat di dalamnya sama dengan 10 ribu sholat di tempat lain dirham (harta) yang diinfakkan sama dengan 10 ribu harta yang di infakkan di tempat lain.
Dan Kรปfah haramnya Allah dan haromnya rosul Nya dan haromnya Amirul mukminin alaihi sallam sholat di dalamnya sama dengan seribu sholat di tempat lain dirham (harta) yang diinfakkan sama dengan seribu harta yang di infakkan di tempat lain. (Al-Kรขfรฎ : 4/582/1)”.
Diriwayatkan dari Imam Ali Zainal Abidin alaihi sallam : “Barangsiapa sholat di Mekah 70 rakaat dan membaca di setiap rakaatnya setelah alfatihah, surah al-ikhlas, surah al qodar dan surah al-a'rof ayat 54 – 56, dan ayat kursi = al-baqoroh ayat 255, dia tidak akan meninggal kecuali sebagai syuhada.
Dan makan di Mekah seakan berpuasa di tempat lain, berpuasa di Mekah akan ditimbang sama dengan berpuasa setahun di tempat lain, berjalan di Mekah di hitung sebagai beribadah kepada Allah Subhanahu wa ta'ala”. (Al Faqih : 2/227/2259).
Diriwayatkan dari Imam Baqir alaihi sallam: “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lebih menyukai untuk memperbanyak sholat di dua tempat haram (Mekah dan Madinah)”. (Al-Kรขfรฎ : 4/254/1).
Untuk dapat memperbanyak sholat-sholat selama di Mekah dan di Madinah antara lain sholat Qodho (bayar utang), sholat bakti pada orangtua, sholat anak, sholat tasbih, sholat tobat, sholat hajat.
Berpuasa
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang berada di Mekah pada bulan Romadhon dan berpuasa selama sebulan serta melakukan sholat malamnya sambil membaca kitab suci Al-Qur‟an semampunya maka baginya seakan dia melakukan ibadah bulan romadhon sebanyak 100 ribu kali di tempat lain, dan akan dicatat setiap hari dan malamnya kebaikan”. (Syu‟bal Iman : 3/487/4149, Akhbar Mekah li-Azroqi : 2/23).
Diriwayatkan dari Imam Ali Zainal Abidin alaihi sallam : “Berpuasa sehari di Mekah seakan berpuasa di tempat lain selama setahun”. (Al-Faqih : 2/227/2259).
Menghatamkan Al-Quran
Diriwayatkan dari Imam Ali Zainal Abidin alaihi sallam : “Barangsiapa menghatam kan Al-Quran di Mekah maka dia tidak akan meninggal hingga ia dapat melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan melihat tempatnya di surga”. (At-tahzรฎb ; 5/428/1260), (Al-Faqรฎh ; 2/227/2257).
Diriwayatkan dari Imam Baqir a.s. : “Barangsiapa menghatamkan Al-Qur‟an di Mekah dari Jum‟at ke Jum‟at atau kurang atau lebih dan dia menghatam-kannya hari Jum‟at maka dia akan mendapatkan pahala kebaikan dari permulaan hari Jum‟at yang ada di dunia hingga Jum‟at terakhir yang ada di dunia begitu pula kalau dia menghatamkannya di hari-hari yang lain”. (Al-Kรขfรฎ : 2/612/4), Tsawรขbul A‟mรขl, hal. 125).
Menginfakkan Harta
Diriwayatkan dari Imam Shodiq alaihi sallam : “Mekah adalah haromnya Allah Subhanahu wa ta'ala dan haromnya Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam dan haromnya Amirul mukminin alaihi sallam, sholat di dalamnya sama dengan 100 ribu sholat di tempat lain, dirham (harta) yang diinfakkan sama dengan 100 ribu harta yang di infakkan di tempat lain.
Dan Madinah haramnya Allah dan haromnya rosul-Nya dan haromnya Amirul mukminin alaihi sallam sholat di dalamnya sama dengan 10 ribu sholat di tempat lain dirham (harta) yang diinfakkan sama dengan 10 ribu harta yang di infakkan di tempat lain. Dan Kรปfah haramnya Allah dan haromnya rosul
Nya dan haromnya Amirul mukminin alaihi sallam sholat di dalamnya sama dengan seribu sholat di tempat lain dirham (harta) yang diinfakkan sama dengan seribu harta yang di infakkan di tempat lain. (Al-Kรขfรฎ : 4/582/1)
Melakukan Thowaf
Diriwayatkan dari Imam Shodiq alaihi sallam : “Thowaf di Kabah untuk penduduk selain Mekah lebih afdhol dari sholat, sedang untuk penduduk Mekah sholat lebih afdhol”. (Al Kรขfรฎ : 4/412/2)”.
Diriwayatkan dari Imam Shodiq alaihi sallam : “Barangsiapa menetap di Mekah selama setahun maka thowaf masih lebih afdhol untuknya daripada sholat, barangsiapa yang menetap dua tahun di Mekah keduanya afdhol, yang menetap tiga tahun maka sholat untuknya afdhol daripada thowaf”. (Al-Kรขfรฎ : 4/412/1)”.
Berdoa dan Berziarah
Selain doa saat thowaf dan doa selesai sholat. Ada doa dan ziarah yang dilakukan di hadapan dinding-dinding Kabah.
2. Ziarah ke Hijir Ismail, menziarahi Nabi Ismail dan Ibunya Nabi Ismail; Sayyidah Hajar.
3. Doa Tahlil dari Quran dan Hadis. Dibaca di belakang Ka‟bah. (Pintu Sorga)
4. Ziarah Aminullah dibaca di belakang rukun Yamani.
5. Doa „Adilah (Doa Aman Sakaratul Maut)
0 Response to "Amalan di Mekah "
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak