Bisikan Kejahatan

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

Bisikan Kejahatan

Dalam Al Quran surat An-Naas Allah memberi tahu kita bahwa ada jin dan manusia yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia.

Bisikan bisa berarti prasangka ingin melakukan sesuatu atau ingin meninggalkan sesuatu. Bila dari manusia, jelas wujudnya. Tapi bila dari jin, tak jelas wujudnya.

Prasangka ini bersifat jahat artinya merugikan manusia. Contoh seseorang naik pohon, ada dorongan atau keinginan meraih dahan yang rapuh.

Padahal secara logika sudah paham tak akan sanggup menaham beban tubuh, tapi entah kenapa seolah "tak apa-apa, coba saja" dan ketika diraih, benar dahan itu patah dan orangnya jatuh.

Bisikkannya jahat bukan? 

Ada lagi seseorang saat merasa butuh uang, lalu dia menonton iklan youtube pinjaman online. Ada bisikan untuk "coba saja" padahal secara logika sadar itu salah sebab tidak tahu bayarnya dari mana.

Lalu ada iklan judi online, dia pun seperti memperoleh ide, pinjaman untuk modal judi online, nanti kalau menang maka ada buat bayar.

Sekali lagi secara logika ada yang mengingatkan bahwa itu salah, tapi bisikan itu halus "kalau kamu gak berusaha, bagaimana bisa berubah. Ini kesempatan!"

Lalu jadilah pinjam uang online dan masang slot judi. Uang habis teror menerpa. Mulailah cari akal (sesat) untuk lepas dari teror, pinjam lagi ke aplikasi pinjaman online lain sehingga menggandakan sumber teror.

Hidup semakin hancur.

Jahat kan? 

Itulah bisikan kejahatan dalam dada manusia, dari jin dan manusia.

Lalu cara mengatasinya bagaimana?

Bacalah Al Quran surat Al Falaq dan An naas dalam 30 menit sd 1 jam diulang-ulang. Boleh ditambah Al Ikhlas, ayat kursi, dan Al Fatihah.

Baca terus dalam durasi itu atau tambahkan sampai merasa lega.

Allah memberi tahu ada pengganggu manusia, tapi Allah mengajarkan cara mengatasinya. Jadi kalau merasa diganggu, kembalilah ke Allah.

Wallahu'alam

Ahmad Sofyan Hadi