Do'a Terbangun Tengah Malam

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

DO’A TERBANGUN MALAM

Banyak kaum muslimin yang akan bangun di waktu malam selama bulan Ramadhan untuk melaksanakan shalat tahajjud. Maka jangan lupa salah satu sunnah yang sangat bermanfaat, yaitu Rasulullah ﷺ bersabda : "Barangsiapa yang terbangun dari tidurnya pada malam hari, lalu dia mengucapkan :

لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، الحَمْدُ للهِ، وسُبْحَانَ اللهِ، ولاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَاللهُ أَكْبَرُ،ولاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ

"Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya-lah segala kerajaan dan pujian, serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Segala puji hanya milik Allah, Maha suci Allah, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah, Allah Maha besar, tidak ada kemampuan dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah"

Lalu dia berkata : "Ya Allah, ampunilah aku", atau dia memanjatkan doa, maka (istighfar maupun doa) itu akan dikabulkan. Kemudian apabila dia berwudhu lalu mendirikan shalat, maka shalatnya akan diterima" (HR. Bukhari no. 1103, Abu Dawud no. 5060, at-Tirmidzi no. 3414 dan Ibnu Majah no. 3878, hadits dari 'Ubadah bin ash-Shamith)

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar