Hidup Untuk Apa?

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

HIDUP UNTUK APA?

Mungkin Engkau sering bertanya-tanya, Mungkin Engkau masih bertanya-tanya

"Untuk apa Aku hidup?" "Aku hidup untuk apa?"

Dan bila, Engkau bertanya padaku, "Kamu hidup tuk apa?" "Tuk apa Kamu hidup?"


Bergembiralah, Kawan! Ku beri Engkau jawaban. Ku hapus Engkau punya keraguan.

Agar Engkau kuat berjalan. Tak lagi loyo terombang ambing bimbang.

Bacalah, Kawan. Firman Allah, Ar-Rohman.

Sang Penguasa awan. Pemilik jiwamu dan jiwaku, Kawan.

قُلۡ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحۡيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ

"Katakanlah:

"Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku, hanyalah untuk Allah, Robb seluruh alam"( Al-Qur'an Surat Al-An'am: 162)

Bahkan ucapan ini, mungkin sudah sering Engkau ucapkan Di dalam setiap sholatmu, Kawan. Ketika Doa iftitah atau istiftah.

Renungkan kalimat atau ayat ini, Kawan. Camkan, ukir, tancapkan kuat di dasar pusara palung hatimu, yang terdalam.

Semoga tulisan ini bisa melegakan, menyegarkan, dan menenangkanmu, Kawan.

Kenang ini selalu, Kawan. Jangan pernah Engkau lupakan.

Aku, Kamu, Dia, Mereka, Kita, Hidup dan mati untuk Allah, untuk beribadah mentauhidkan Allah.

HANYA UNTUK ALLAH.

HANYA UNTUK ALLAH.

Hafizhonallah... Semoga Allah menjaga kita semua.. Aamiin yaa Robbal 'alamiin