Hindari Dosa-Dosa Yang Bisa Mengikis Pahala

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiaplangkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

Hindari dosa-dosa ini agar pahala mu tidak habis di akhirat 

1. Musyrik

Allah berfirman:"seandainya mereka mempersekutukan Allah niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan:"(q.s al-an'am)

2. Murtad

Keluar dari agama Islam maka terhapus lah semua amalan baik yang Pernah ia lakukan

3. Riya

Segala ibadah bukan untuk Allah melainkan ingin mendapatkan pujian dari manusia

4. Ghibah

Dalam dosa ini, otomatis pahala dari mereka yang melakukan ghibah akan di trasnfer kepada orang yang mereka ghibahkan. Lalu jika pahala kamu sudah habis maka dosa orang yang mereka ghibahkan akan ditimpakan kepadamu. Dosa ini sangat merugi untuk kamu yang meng-ghibah.

5. Dengki

Tidak senang melihat orang lain bahagian dan selalu iri dengan kehidupan orang lain.

6. Pelihara Anjing

"Barang siapa yang memelihara anjing, kecuali anjing untuk menjaga ternak, berburu dan menjaga tanaman. Maka akan dikurangi pahalanya setiap hari sebanyak satu Qirath". (HR. Muslim)

7. Mengungkit kebaikan

Tidak ikhlas dalam memberi dan mengungkit setiap kebaikan yang dia lakukan.

8. Meninggalkan sholat Ashar

"Barang siapa yang meninggalkan sholat Ahsar dengan sengaja maka gugurlah amalannya". (HR. Ahmad).

9. Durhaka pada Orang Tua)

Maukah aku kabarkan kepada kalian mengenai dosa-dosa besar yang paling besar? Beliau bertanya ini 3x. Para sahabat mengatakan : tentu wahai Rasulullah. Nabi bersabda: syirik kepada Allah dan Durhaka kepada orang tua". (HR. Bukhari - Muslim).

10. Bermaksiat dikala sepi

"Seluruh umatku diampuni kecuali al-mujaahirun (orang yang melakukan al-mujaaharah). Dan termasuk al-mujaaharah adalah seseorang yang berbuat dosa di malam hari, kemudian dipagi hari Allah menutup dosanya namun dia berkata, "wahai Fulan semalam aku telah melakukan dosa ini dan itu." Allah telah menutupi dosanya dimalam hari, akan tetapi dipagi hari dia membuka kembali dosanya yang telah ditutupi oleh Allah tersebut". (HR. Bukhari dan Muslim).