Jam Tidur

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman

Berapa Jam tidur anda sehari?

Ternyata lama tidur akan mempengaruhi gangguan kesehatan sebagai berikut :

Kegemukan

Berdasarkan penelitian 30% orang yg waktu tidurnya kurang dari 7 jam setiap hari mengalami berat badan atau kegemukan.

Kurang tidur memengaruhi hormon yg membuat perut lebih cepat LapaR sehingga Anda makan LEBIH banyak. 

Anda jadi mudah mengantuk & tubuh membutuhkan makanan tinggi lemak & kalori sebagai tenaga untuk beraktifitas. 

Gangguan Jantung

Wanita yg tidur kurang dari 5 jam setiap malam, cenderung mengalami Darah Tinggi, yg bisa memicu timbulnya gangguan jantung. 

Saat Anda kurang tidur, produksi hormon stres dalam tubuh akan meningkat & menyebabkan Peradangan sehingga meningkatkan resiko serangan jantung & stroke. 

Diabetes

Dalam Jurnal Archieves of Internal Medicine, disebutkan bahwa orang yg tidur kurang dari 5 jam setiap malam, berisiko 2x lebih tinggi untuk menderita Diabetes, jika dibandingkan orang yg tidur lelap 7 - 8 jam. Kurang tidur mengurangi kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah. 

Mudah marah

Matthew Walker, Ph. D seorang Peneliti masalah tidur, mengatakan, "kurang tidur membuat otak tak bisa membaca pengalaman emosi & tak bisa merespons secara emosional & tak bisa merespons secara rasional. 

Kurang tidur menyebabkan AMYGDALA (bagian otak yg bertugas memproses emosi) menjadi lebih aktif & prefrontal cortex (bagian otak depan) menjadi kurang aktif. Akibatnya, orang yg kurang tidur jadi uring - uringan & mudah tersinggung. 

Mudah sakit

Pada waktu tidur, tubuh kita memproduksi CYTOKINES, zat kimia yg membantu meningkatkan sistem imun untuk menangkal virus & penyakit. 

Karenanya, tidur tak hanya mempengaruhi KEMAMPUAN tubuh untuk melawan infeksi, tapi juga menentukan banyak sedikitnya antibodi yg dihasilkan tubuh. 

Penelitian menunjukkan, orang yg cukup tidur setelah imunisasi, tubuhnya lebih banyak memproduksi antibodi flu.