Lebah hutan Atau Lebah Ternak

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

LEBAH HUTAN ATAU LEBAH TERNAK

(Hidup adalah Pilihan, dan Setiap Pilihan Menentukan Masa Depan)

Kita tentu tahu bahwa secara garis besar ada dua jenis madu yang dijual di pasaran. Yaitu madu hutan dan madu budidaya. Keduanya berbeda dari jenis lebah yang menghasilkannya.

Madu hutan berasal dari lebah liar yang hidup bebas di alam belantara, sedangkan madu budidaya berasal dari lebah yang sengaja dipelihara oleh para peternak. Secara umum, madu hutan harganya tentu lebih mahal dari madu budidaya.

Jadi, jika kita ingin banyak belajar dan lebih dihargai, cobalah ikuti jejak lebah liar, jangan menjadi lebah ternak melulu. Bagaimana sifat-sifat mereka?

Lebah liar itu mencari makan di alam bebas. Ia bisa hinggap di bunga mana saja yang memang tumbuh di hutan. Sedangkan lebah ternak hanya menghisap dari satu jenis bunga saja yang memang disediakan oleh peternaknya, seperti bunga randu atau bunga kelengkeng.

Maka jika kita ingin tumbuh, belajarlah dari mana saja. Seraplah ilmu dari banyak orang dengan berbagai bidang yang memang berhubungan dengan aktivitas kita. 

Menghisap pengalaman hanya dari satu orang saja akan menyebabkan pikiran kita tidak terbuka.


Berkaca kepada Al-Imam Syafi'i, beliau adalah ulama multidisiplin. Sejak muda telah belajar sastra kepada Syeikh Muslim bin Khalid Az-Zanji, kemudian menguasai fiqih dalam bimbingan Al-Imam Malik. Siapa sangka beliau juga ahli dalam kedokteran.

Dalam kitab Syi'ar A'lam Nubala tertulis salah satu keluh kesah beliau mengapa pemuda-pemuda muslim tak bersemangat menguasai ilmu kedokteran,

ู„ุง ุฃุนู„ู… ุนู„ู…ุง ุจุนุฏ ุงู„ุญู„ุงู„ ูˆุงู„ุญุฑุงู… ุฃู†ุจู„ ู…ู† ุงู„ุทุจ ุฅู„ุง ุฃู† ุฃู‡ู„ ุงู„ูƒุชุงุจ ู‚ุฏ ุบู„ุจูˆู†ุง ุนู„ูŠู‡.

“Setelah ilmu tentang halal dan haram, sepanjang yang saya tahu tak ada yang lebih berharga dibanding ilmu kedokteran. Akan tetapi Yahudi dan Nasrani telah mengalahkan kita."

Sifat berikutnya dari lebah liar adalah membuat sarangnya sendiri. Mereka terbiasa bersusah payah membangun sarang di atas pohon, ataupun dalam celah-celah perbukitan.

Sedangkan lebah ternak hidup dengan manja. Para peternak sudah menyediakan sarang-sarang dari kotak kardus atau papan untuk tempat tinggal mereka.

Jadi, untuk menjadi pribadi sukses kita harus terbiasa hidup mandiri. Jangan sedikit-sedikit disediakan sama orang tua. 

Segala sesuatu perlu diraih dengan susah payah, bukan hanya menengadah tangan kepada orang lain.

Oleh karena itu, keep learning and keep moving for growing merupakan slogan yang harus kita ubah menjadi tindakan, hingga kita bisa menghasilkan karya sebaik madu hutan.

Libur Sekolah Bukan Berarti Libur Beribadah.

Keep Learning, Keep Moving until Growing (Get it Right!)

Salam Bahagia Sukses Dunia Akhirat 

0 Response to "Lebah hutan Atau Lebah Ternak "

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak