Mengenal Asam Urat

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiaplangkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman

ASAM URAT

Asam urat adalah suatu pernyakit yang disebabkan tingginya KADAR PURIN yang tidak bisa dibuang oleh ginjal sehingga menumpuk di persendian.

PENYEBAB ASAM URAT

1. Konsumsi zat-zat kadar purin berlebih
2. Purin masuk ke tubuh berlebih dan berubah menjadi asam urat
3. Terjadi peningkatan kadar asam urat dalam tubuh sehingga ginjal tak mampu membuang purin
4. Banyak kristal asam urat yg berlebih menumpuk di persendian akibatnya sendi nyeri, bengkak, meradang, panas dan kaku
5. Pada penderita yang parah dapat terjadi keropos dan pengapuran tulang

PANTANGAN PENDERITA ASAM URAT

1. Jeroan: Ginjal, limfa, hati, otak, paru, usus dan babat
2. Seafood: Cumi, sotong, kerang, remis, kepiting, ikan teri dan ikan sarden
3. Ekstak daging seperti abon dan dendeng
4. Makanan kaleng: Kornet dan sarden
5. Daging kambing, sapi dan kuda
6. Bebek, angsa dan kalkun
7. Kacang-kacangan: Kedelai (tempe, tauco, oncom dan susu kedelai), kacang tanah dan kacang hijau, tauge, melinjo dan emping
8. Sayuran : kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya dan kangkung
9. Keju, telur, krim dan es krim, kaldu atau kuah daging kental
10. Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
11. Makanan yang dimasak dengan margarin
12. Makanan kaya protein dan lemak

SARAN KESEHATAN

1. Konsumsi makanan kaya POTASIUM tinggi seperti kentang, yogurt dan pisang
2. Konsumsi Vitamin C: Jeruk, pepaya dan strawberry
3.  Buah dan sayur: Buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau dan putih, serai dan tomat
4. Perbanyak konsumsi KH (karbohidrat) kompleks: nasi, roti, singkong dan ubi
5. Kurangi KH sederhana jenis fruktosa: Gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
6. Jangan minum aspirin
7. Pada yang obesitas : turunkan BB dulu dengan olahraga yan cukup
8. Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh berdasarkan BB dan TB
9. Perbanyak minum air putih

Semoga bermanfaat.