Orang Yang Berilmu Tidak Mengamalkan IlmunYa
Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiaplangkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya.
Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.
ANCAMAN BAGI ORANG YANG TIDAK MENGAMALKAN ILMUNYA
Al-Imam Al-Allamah Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullahu berkata:
ﻻ ﻳﻜﻔﻲ ﺃﻥ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﻳﻌﻠﻢ ﻭﻳﺘﻌﻠﻢ ﺑﻞ ﻻ ﺑﺪ ﺃﻥ ﻳﻌﻤﻞ ﺑﻌﻠﻤﻪ، ﻓﺎﻟﻌﻠﻢ ﺑﺪﻭﻥ ﻋﻤﻞ ﺇﻧﻤﺎ ﻫﻮ ﺣﺠﺔ ﻋﻠﻰ اﻹﻧﺴﺎﻥ، ﻓﻼ ﻳﻜﻮﻥ اﻟﻌﻠﻢ ﻧﺎﻓﻌﺎ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﻌﻤﻞ، ﺃﻣﺎ ﻣﻦ ﻋﻠﻢ ﻭﻟﻢ ﻳﻌﻤﻞ ﻓﻬﺬا ﻣﻐﻀﻮﺏ ﻋﻠﻴﻪ؛ ﻷﻧﻪ ﻋﺮﻑ اﻟﺤﻖ ﻭﺗﺮﻛﻪ ﻋﻠﻰ ﺑﺼﻴﺮﺓ
"Tidak cukup seorang insan itu mengetahui dan mempelajari ilmu, bahkan dia harus mengamalkan ilmunya. Maka ilmu yang tidak diamalkan sesungguhnya itu akan menjadi hujjah yang menyudutkan seorang insan. Maka ilmu itu tidak akan bermanfaat kecuali dengan diamalkan. Adapun orang yang berilmu dan tidak mengamalkan ilmunya maka ini adalah orang yang dimurkai karena dia telah mengetahui kebenaran tetapi dia meninggalkannya, dalam keadaan dia sudah tahu.
Dan ada seorang penyair berkata:
ﻭﻋﺎﻟﻢ ﺑﻌﻠﻤﻪ ﻟﻢ ﻳﻌﻤﻠﻦ ◎ ﻣﻌﺬﺏ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﻋﺒﺎﺩ اﻟﻮﺛﻦ
"Orang yang berilmu tapi tidak mengamalkan ilmunya dia akan diazab sebelum para penyembah berhala."
Dan ini disebutkan dalam sebuah hadits yang mulia:
ﺇﻥ ﻣﻦ ﺃﻭﻝ ﻣﻦ ﺗﺴﻌﺮ ﺑﻬﻢ اﻟﻨﺎﺭ ﻳﻮﻡ اﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻋﺎﻟﻢ ﻟﻢ ﻳﻌﻤﻞ ﺑﻌﻠﻤﻪ
"Sesungguhnya orang yang pertama kali dinyalakan api neraka untuknya pada hari kiamat, adalah orang yang berilmu tapi tidak mengamalkan ilmunya."
اﻟﻌﻠﻢ ﻣﻘﺮﻭﻥ ﺑﺎﻟﻌﻤﻞ، ﻭاﻟﻌﻤﻞ ﻫﻮ ﺛﻤﺮﺓ اﻟﻌﻠﻢ، ﻓﻌﻠﻢ ﺑﻼ ﻋﻤﻞ ﻛﺸﺠﺮﺓ ﺑﻼ ﺛﻤﺮ، ﻻ ﻓﺎﺋﺪﺓ ﻓﻴﻬﺎ، ﻭاﻟﻌﻠﻢ ﺇﻧﻤﺎ ﺃﻧﺰﻝ ﻣﻦ ﺃﺟﻞ اﻟﻌﻤﻞ
Ilmu itu mesti diiringi dengan amalan, dan amalan-amalan itu merupakan buah dari ilmu. Maka ilmu tanpa amalan seperti pohon yang tidak ada buahnya tidak ada faedah padanya. Dan sesungguhnya ilmu itu diturunkan untuk tujuan diamalkan.
ﻛﻤﺎ ﺃﻥ اﻟﻌﻤﻞ ﺑﺪﻭﻥ ﻋﻠﻢ ﻳﻜﻮﻥ ﻭﺑﺎﻻ ﻭﺿﻼﻻ ﻋﻠﻰ ﺻﺎﺣﺒﻪ، ﺇﺫا ﻛﺎﻥ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﻳﻌﻤﻞ ﺑﺪﻭﻥ ﻋﻠﻢ ﻓﺈﻥ ﻋﻤﻠﻪ ﻭﺑﺎﻝ ﻭﺗﻌﺐ ﻋﻠﻰ ﺻﺎﺣﺒﻪ
Sebagaimana kalau amalan itu tanpa ilmu maka akan menjadi bencana dan kesesatan bagi pelakunya. Jika seorang insan beramal tanpa ilmu maka amalannya akan menjadi bencana dan melelahkan pelakunya.
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:
ﻣﻦ ﻋﻤﻞ ﻋﻤﻼ ﻟﻴﺲ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻣﺮﻧﺎ ﻓﻬﻮ ﺭﺩ
"Barang siapa yang beramal yang tiada perintahnya dari kami maka amalannya itu tertolak."
Oleh karena itu kita membaca dalam surah Al-fatihah pada setiap rakaatnya:
اﻫﺪﻧﺎ اﻟﺼﺮاﻁ اﻟﻤﺴﺘﻘﻴﻢ ◎ ﺻﺮاﻁ اﻟﺬﻳﻦ ﺃﻧﻌﻤﺖ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻏﻴﺮ اﻟﻤﻐﻀﻮﺏ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭﻻ اﻟﻀﺎﻟﻴﻦ
"Tunjukilah kami jalan yang lurus jalannya orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka dan bukan jalan jalan orang yang Engkau murkai bukan pula orang-orang yang sesat." (QS. Al-Fatihah 6-7)
ﻓﺴﻤﻰ اﻟﻠﻪ اﻟﺬﻳﻦ ﻳﻌﻤﻠﻮﻥ ﺑﺪﻭﻥ ﻋﻠﻢ اﻟﻀﺎﻟﻴﻦ، ﻭاﻟﺬﻳﻦ ﻳﻌﻠﻤﻮﻥ ﻭﻻ ﻳﻌﻤﻠﻮﻥ ﺑﺎﻟﻤﻐﻀﻮﺏ ﻋﻠﻴﻬﻢ
Maka Allah menamakan orang-orang yang beramal tanpa ilmu sebagai orang sesat dan orang-orang yang sudah berilmu tapi tidak mengamalkan sebagai orang yang di murkai.
(Syarh Tsalsat Al-Ushuli 24-26)
0 Response to "Orang Yang Berilmu Tidak Mengamalkan IlmunYa"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak