Sifat Dajjal

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiaplangkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

SIFAT SIFAT DAJJAL

Keluarnya Dajjal merupakan suatu perkara yang pasti. Dajjal akan berusaha menyesatkan manusia dari jalan Allah Subhana wata 'Ala, sehingga orang yang beriman semestinya mengetahui sifat serta fitnah fitnah Dajjal agar terhindar dari kesesatannya.

Al Imam Al Qurthubi Rohimahulloh Menerangkan: 

Nabi Shollallohu 'Alaihi Wasallam menyipati Dajjal dengan penjelasan yang gamblang bagi orang yang punya hati. Sifat sifat tersebut semuanya jelek, Yang Nampak jelas bagi orang yang mempunyai indera sehat. 

Namun orang yang Allah Subhana wata'ala tetapkan akan celaka tetap mengikuti Dajjal dalam pengakuan yang dusta dan dungu, serta diharamkan untuk mengikuti Al Haq...

Apakah Dajjal itu Manusia

Asy Syaikh Ibnu Utsaimin berkata Rohimahulloh: 

Ya Dajjal adalah manusia dari bani Adam. Sebagian para ulama menyatakan Dajjal adalah Syetan. Sebagian lagi menyatakan bapaknya manusia, ibunya dari bangsa jin. 

Tapi semua pendapat ini tidaklah benar. karena dia butuh makan, minum, dan lainnya. Oleh karena itu, Nabi 'Isa 'Alaihissalam membunuhnya dengan cara membunuh manusia biasa. (Asy Syarhul Mumti 3/275).

Al Qodhi Iyadh Rohimahulloh berkata: 

Hadits hadits ini adalah Hujjah bagi Ahlus Sunnah akan benarnya keberadaan Dajjal, bahwa Dajjal adalah satu sosok tubuh yang merupakan ujian dari Allah ta'ala bagi hamba hamba Nya. 

Allah ta'ala berikan dia kemampuan melakukan beberapa hal, seperti menghidupkan orang mati yang ia bunuh, memunculkan kesuburan, membawa sungai, surga, dan Neraka, perbendaharaan bumi mengikuti dirinya, memerintahkan langit untuk hujan maka turunlah hujan, memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman maka tumbuhlah tanaman tanaman. 

Itu semua terjadi dengan kehendak Allah ta'ala. Setelah itu, ia tidak mampu melakukannya, tidak mampu membunuh seorang laki laki (yang sebelumnya dibunuh Kemudian dihidupkan kembali olehnya) ataupun lainya...

Dakwah Dajjal

Asy Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin Rohimahulloh mengatakan: 

Telah disebutkan, awal mula ia (Dajjal) keluar menyeru kepada Islam, mengaku sebagai Muslim. Kemudian mengaku Nabi, setelah Itu mengaku Ilah. (Asy Syarhul Mumti 3/268, lihat Qishshatu Dajjal wa Nuzul Isa Karya Asy Syaikh Al Albani Rohimahulloh).

Sifat Sifat dan bentuk Fisiknya

Seorang pemuda yang berambut keriting dan kusut masai.

Dari An Nawas bin Sam'an Rodhiyallohu'anhu, Rosulullah Shollallohu 'Alaihi Wasallam bersabda: 

Dia adalah seorang pemuda yang sangat keriting rambutnya, hilang cahaya matanya, seakan akan aku menyerupakannya dengan Abdul 'Uzza bin Qothan. (HR.Muslim No.2973).

Dalam riwayat lain: Rambutnya kusut.

Rasululloh Shollallohu'Alaihi Wasallam berkata: Nanti akan ada pendusta yang menyesatkan, rambut di belakangnya hubukun (keriting seperti terjalin atau dipintal) beliau ucapkan tiga kali, dia akan berkata: Aku adalah Rabb kalian, barang Siapa yang berkata: Engkau bukan Rabb kami. Rabb kami adalah Allah, kepada Nyalah kami bertawakal dan kepada Nyalah kamu kembali. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatanmu, Niscaya Dajjal tak mampu mengalahkannya.(Ash Shahihah No.2808)

Matanya, 

Dia adalah seorang yang buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidaklah demikian. Masalah ini diriwayatkan dalam hadits yang mutawatir, diriwayatkan oleh lebih dari sepuluh orang sahabat. 

Di antaranya:

Dari Ibnu Umar Rodhiyallohu'anhu: Rasululloh Shollallohu 'Alaihi Wasallam berdiri di hadapan manusia menyanjung Allah dengan sanjungan yang merupakan hak Nya, kemudian menyebut Dajjal dan berkata : 

Aku memperingatkan kalian darinya, tidaklah ada seorang Nabi kecuali pasti akan memperingatkan kaummnya tentang Dajjal. Nuh 'Alaihissalam telah memperingatkan Kaumnya. Akan tetapi aku akan sampaikan kepada kalian satu ucapan yang belum disampaikan para Nabi kepada kaumnya, ketahuilah dia itu buta sebelah, adapun Allah tidaklah demikian. (HR.Ahmad , Al Bukhori, Muslim No.2930).

Rasululloh  Shollallohu 'Alaihi Wasallam juga berkata: 

Dajjal matanya buta sebelah, kulitnya putih. (dalam satu riwayat): Kulitnya putih seperti keledai putuh. Kepalanya kecil dan banyak gerak, mirip dengan Abdull Uzza bin Qathan. Jika ada orang orang yang binasa (Mengikuti Fitnahnya), Ketahuilah Rabb kalian tidaklah buta sebelah. (HR.Ahmad dan Ibnu Hibban No.1193).

Asy Syaikh Al Al Bani Rohimahulloh berkata: 

Hadits ini menunjukkan Dajjal akbar adalah Manusia yang mempunyai sifat seperti manusia. Apalagi Rasululloh Shollallohu 'Alaihi Wasallam menyerupakan dengan Abdul 'Uzza bin Qathan, seorang sahabat. Hadits ini satu dari sekian banyak dalil yang membatilkan takwil sebagian orang yang menyatakan Dajjal bukanlah sosok Fisik, tapi rumuz (Simbol) kemajuan eropa berikut kemegahan serta fisiknya. (Yang Haq) Dajjal adalah manusia, fitnahnya lebih besar dari fitnah Eropa sebagaimana banyak diterangkan dalam banyak hadits. (Ash Shahihah, 3/191).

Tulisan Diantara kedua Matanya

Tertulis diantara keduanya matanya ك ف ر yang bisa dibaca oleh mukmin yang bisa baca tulis ataupun tidak.

Dari Anas bin Malik Rodhiyallohu, Rasulloh Shollallohu 'Alaihi Wasallam berkata: 

Tidak ada seorang Nabi pun kecuali memperingatkan umatnya dari Dajjal. Dia buta, pendusta. Ketahuilah dia buta, adapun Rabb kalian tidaklah demikian. Tertulis diantara dua mata Dajjal: ك ف ر yakni Kafir. (HR.Al Bukhori dan Muslim No.2933).

Dari Umar bin Tsabit Al Anshoriy Rodhiyallohu'anhu beliau mendapatkan berita dari sebagian Sahabat Rasululloh Shollallohu'Alaihi Wasallam bahwasannya pada suatu hari beliau Rasululloh Shollallohu'Alaihi Wasallam berkata memperingatkan manusia dari Dajjal: Sesungguhnya tertulis diantara dua matanya ك ف ر Akan bisa membacanya orang yang membenci amalannya atau akan membacanya semua mukmin. (HR.Riwayat Muslim).

Al Imam Nawawi Rohimahulloh Berkata: 

Yang benar dan ini adalah ucapan para ulama muhaqqiqin: Tulisan (Yang ada diantara kedua mata Dajjal, adalah hakiki adanya sesuai dzhohirnya. Allah ta'ala jadikan sebagian tanda diantara sekian tanda kekufuran, kedustaan, dan kebatilannya. Allah ta'ala tampakkan kepada seluruh mukmin yang bisa baca tulis ataupun tidak, dan Allah ta'ala sembunyikan (tanda tersebut) dari orang yang diinginkan kesesatannya dan terkena fitnahnya. (Syarh Muslim, 9/294).

Pengikut Dajjal

Dari Anas Rodhiyallohu'anhu, Rasululloh Shollallohu'Alaihi Wasallam berkata: Akan mengikuti Dajjal dari kaum Yahudi Ashbahan (Sebuah kota di iran) 70.000 orang, (Tanda) mereka memakai Thayalisah (Sejenis kain yang dipakai dipundak). (HR.Muslim No,2994).

Pengikut Dajjal adalah orang orang yahudi dan orang orang yang jahat, diriwayatkan dari Aisyah Rodhiyallohu'anha: 

Rasululloh Shollallohu 'Alaihi Wasallam masuk kekamarku dalam keadaan aku menangis. Beliau berkata kepadaku: 

Apa yang membuatmu menangisAku menjawab: Saya mengingat perkara Dajjal maka aku pun menangis: 

Rasululloh berkata jika dia keluar aku masih berada diantara kalian niscaya aku mencukupi (Melindungi) Kalian, Jika dia keluar setelah aku mati maka ketahuilah Rabb kalian tidak buta sebelah. Dajjal keluar bersama orang orang Yahudi Ashbahan hingga datang kemadinah. Madinah ketika itu memiliki tujuh pintu, setiap celahnya ada dua malaikat yang berjaga. Maka keluarlah orang orang jahat dari Madinah mendatangi Dajjal...(HR.Ahmad, Abdulloh bin Ahmad, Ibnu Hibban).

Dalam sebuah hadits disebutkan juga bahwa Dajjal akan muncul ditengah tengah pasukan Khawarij. Akan muncul sekelompok pemuda yang (Pandai) membaca Al Qur'an tapi tidak melewati kerongkongan mereka, maka akan tertumpas sehingga muncul Dajjal ditengah tengah mereka. (HR.Ibnu Majah No.174)

Macam Macam Fitnahnya

Bersamanya ada surganya dan Nerakanya.

Dari Hudzaifah Rodhiyallohu'anhu, Rasululloh Shollallohu'Alaihi Wasallam berkata: 

Dajjal cacat matanya yang kiri, kriting rambutnya, bersamanya surga dan nerakanya. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka. (HR:Muslim No.2934).

Membunuh satu jiwa kemudian menghidupkan kembali. Rasulullah Shollallohu'Alaihi Wasallam berkata:

Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau diantara orang terbaik. Dia berkata: Aku bersaksi engkau Adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Shollallohu'Alaihi Wasallam, Dajjal berkata (Kepada pengikutnya) Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali, apakah kalian masih ragu kepadaku Mereka berkata: tidak. Maka Dajjal membunuhnya dan menghidupkannya kembali. (HR.Muslim No.2938).

Mengergaji seseorang kemudian membangkitkannya kembali. (HR.Muslim No.2938/113).

Memerintahkan langit untuk menurunkan hujan lalu turunlah hujan.

Dari An Nawwas bin Sam'an Rodhiyallohu'anhu: Rasulullah Shollallohu'Alaihi Wasallam berkata: 

Dia datang kepada suatu kaum mendakwahi mereka. Merekapun beriman kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman. (HR.Muslim No.2937) Adapun kaum yang tidak beriman dan tidak menerima dakwah Dajjal, tidak ada sedikit harta pun tersisa pada mereka.

Akan diikuti perbendaharaan harta.

Dalam Hadits An Nawwas bin Sam'an Rodhiyallohu'anhu. Rasullullah Shollallohu 'Alaihi Wasallam berkata:

...Dia mendatangi reruntuhan dan berkata: keluarlah perbendaharaanmu. Maka keluarlah perbendaharaannya mengikuti Dajjal seperti sekelompok lebah. (HR.Muslim No.2937)

Bersamanya Air, sungai, gunung roti, api, dan air.

Dari Uqbah bin Amr Rodhiyallohu'anhu, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shollallohu 'Alaihi Wasallam berkata tentang Dajjal: Sungguh Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya adalah api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barang siapa diantara kalian yang mendapatinya hendaknya memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik. (HR.Muslim No.2935).

Jika seorang mukmin telah mengetahui dan beriman akan keluarnya Dajjal dengan membawa fitnah yang demikian dahsyat, hendaknya ia mengamalkan beberapa sebab untuk menjaga dirinya dari Dajjal dan fitnahnya.

Diantara Amalan tersebut adalah:

Minta perlindungan kepada Allah Subhana Wata'ala dari kejelekan fitnahnya, memperbanyak minta perlindungan darinya terutama setelah tasyahud akhir. Rasulullah Shollallohu 'Alaihi Wasallam berkata: Jika salah seorang kalian selesai dari tasyahud akhir mintalah perlindungan dari empat perkara: Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari adzab jahannam, dari adzab kubur, dari Fitnah waktu hidup dan waktu mati, dan dari kejahatan fitnah Dajjal. (HR.Al Bukhari dan Muslim).

Menghapal Sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi.Rasulullah Shollallohu 'Alaihi Wasallam berkata: Barang siapa menghapal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, akan terjaga dari fitnah Dajjal. (HR.Muslim).

Menjauhi, tidak mendatanginya kecuali seorang yang yakin tak akan terkena mudhorot. Rasulullah Shollallohu 'Alaihi Wasallam bersabda: 

Barang siapa mendengar (Keluarnya) Dajjal hendaknya menjauh darinya. Demi Allah, sungguh ada seorang yang mendatanginya merasa dirinya beriman tapi kemudian mengikuti Dajjal dikarenakan subhat subhat yang dilontarkan Dajjal. (HR.Ahmad).

Tinggal Dimekkah dan Madinah karena keduanya adalah5 negri yang aman tak bisa dimasuki Dajjal. Rasulullah Shollallohu'Alaihi Wasallam bersabda:

Tidak ada satu negri pun kecuali akan dimasuki Dajjal, kecuali Mekkah dan Madinah. Dia tidak mendapati celah/jalan masuk kecuali padanya ada malaikat yang berbaris menjaganya. (HR.Al Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik).

Dan termasuk yang terjaga dari Dajjal adalah Masjidil Aqsho serta bukit Thursina.

Dari Nash nash yang kita dapatkan tentang Dajjal, kita dapatkan kesimpulan:

Luasnya rahmat Allah ta'ala kepada hamba hambaNya, karena dia telah membekali mereka dengan senjata yang bisa mematahkan hujjah dan fitnah Dajjal. Ini terwujud dengan penjelasan sifat sifat yang menunjukkan kedustaannya. Kaum mukminin diberi kemampuan untuk membaca apa yang tertulis di kening Dajjal yang menunjukkan kekufurannya. Juga Allah ta'ala membimbing kita untuk menghafal sepuluh ayat pertama dalam surat Al Kahfi sebagai tameng dari Dajjal.

Dajjal adalah sosok manusia yang telah sangat jelas sifat sifatnya sebagai manusia. Ini membantah ucapan orang sesat dan ahlul bid'ah yang Menyatakan Dajjal hanyalah sosok fiktip belaka atau hanya simbol dari tersebarnya kerusakan.

Dajjal mempunyai sifat dan fitnah fitnah yang telah digambarkan dengan rinci: 

Keluarnya diakhir zaman, munculnya dari arah Syam, tinggal selama 40 hari, diberi kemampuan mematikan dan menghidupkan, membawa surga dan neraka, tertulis diantara dua matanya  dan sifat lainnya. 

Ini membantah ucapan Yang menyatakan bahwa Dajjal adalah Sri Sathya Sai Baba dari india, atau kiasan dari kemajuan serta fitnah Eropa.

Wallahu ta'ala a'lam bish showab.