Tentang Hewan

Bismillahirrahmanirrahim. Tiada untaian kata yang pantas diucapkan seorang hamba dan syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala, semoga rahmat dan karunia-Nya selalu menyertai setiap langkah-langkah kita dalam penghambaan kepada-Nya. 

Tak lupa pula, shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada manusia paling mulia, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, para sahabat, dan para pengikutnya yang selalu istiqamah dalam menjalankan risalahnya hingga akhir zaman.

TENTANG HEWAN

Tema paling umum yang diangkat dalam buku anak-anak adalah tentang hewan. Seperti buku tentang paus biru.

Ternyata hewan laut yang satu ini punya kepercayaan diri yang tinggi. Terbukti mereka selalu mengambil resiko saat berburu singa laut yang sedang berjemur di pesisir pantai.

Paus harus menghitung waktu dengan sangat akurat, karena mereka memanfaatkan ombak yang naik dan turun untuk mendorong tubuhnya kembali ke lautan. Jika paus ragu-ragu sedikit saja dalam perburuannya, ia bisa terdampar di pasir pantai!

Mengingatkan saya kepada burung Hudhud, hewan ini juga berani mengambil resiko. Mereka tetap terbang untuk menyelidiki negeri Saba, meskipun terancam hukuman dari Nabi Sulaiman jika penyelidikannya itu tidak bermanfaat.

لَأُعَذِّبَنَّهُ عَذَابًا شَدِيدًا أَوْ لَأَذْبَحَنَّهُ أَوْ لَيَأْتِيَنِّي بِسُلْطَانٍ مُّبِينٍ

"(Berkata Sulaiman), Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang." (Surat An-Naml: 21)

Tidak heran, ulama mengatakan burung Hudhud termasuk salah satu hewan yang masuk surga. Mereka pemberani dan penuh percaya diri!

Bicara tentang hewan yang ada di surga, siapa sangka kambing juga akan ditemui penduduk surga. Sesuai dengan sabda Rasulullah,

صلوا في مراح الغنم وامسحوا رغامها فإنها من دواب الجنة

"Tidak mengapa jika kalian shalat di kandang kambing, dan bersihkanlah tanahnya karena kambing adalah binatang yang ada di surga." (Hadist Riwayat Baihaqi)

Apakah kambing juga salah satu hewan yang memiliki sifat percaya diri? Apa mereka juga pemberani? Siap menghadapi resiko?

Saudara tidak akan percaya sebelum melihat video ini. Betapa dengan tubuh kecilnya itu, kambing tetap percaya diri menghadapi sapi yang jauh lebih besar. Bahkan ia tidak gentar meski terpental berulang kali. 

Duh, jadi malu. Masa kita kalah sama kambing. Setiap manusia akan memiliki "sapi/tantangan" mereka masing-masing. Sebesar apapun "sapi" yang kita hadapi, ingatlah untuk selalu percaya Allah sehingga kita bisa percaya pada diri kita sendiri!

Begitupun kisah tentang serigala yang darahnya dibawa ke hadapan Nabi Ya'kub.

Imam As-Suyuti mengelompokkan serigala ini sebagai salah satu hewan yang masuk surga pula sebagaimana anjing Ashabul Kahfi maupun unta Nabi Soleh.

Kisahnya bermula saat saudara-saudara Nabi Yusuf membuangnya ke dalam sumur, mereka lantas menangkap seekor serigala untuk merekayasa berita bohong di hadapan ayah mereka, yaitu Nabi Ya'kub.

قَالُوا يَا أَبَانَا إِنَّا ذَهَبْنَا نَسْتَبِقُ وَتَرَكْنَا يُوسُفَ عِنْدَ مَتَاعِنَا فَأَكَلَهُ الذِّئْبُ ۖ وَمَا أَنْتَ بِمُؤْمِنٍ لَنَا وَلَوْ كُنَّا صَادِقِينَ

"Mereka berkata; Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami adalah orang-orang yang benar." (Surat Yusuf ayat 17)

Alangkah malang sekali serigala tersebut. Ia menjadi sasaran fitnah bagi mereka. 

Tetapi firasat Nabi Ya'kub sebagai seorang mukmin mengatakan serigala itu hanya korban kriminalisasi.

Pada ayat berikutnya disebutkan beliau tidak percaya dengan alasan tersebut dan menyerahkan semua kepada Allah.

Begitulah keadilan Allah di muka bumi ini. Bahkan terhadap seekor serigala, Allah tidak membiarkan kesabarannya sia-sia. 

Allah hadirkan orang-orang mukmin yang akan membelanya. Bahkan Allah siapkan surga untuknya.

Jika kepada hewan saja demikian, tentu lebih-lebih lagi kepada kaum muslimin. 

Oleh karena itu, jika orang-orang zolim menuduhkan fitnah, apa yang perlu dikhawatirkan? Cukuplah kesabaran sebagai perisai kita.

Saat seorang muslim menjadi sasaran berita bohong, apalagi sekedar nyinyiran orang lain, yakinlah bahwa Allah akan hadirkan orang-orang mukmin sebagai pembela. 

Dan percayalah semua hal ini semata karena Allah hendak menyiapkan surga untuk kita. Aamiin.

Sallam Bahagia Sukses Dunia Akhirat