Waktu Laksana Pedang
Waktu Laksana Pedang
Ibnu Mas’ud berkata,
ﻣﺎ ﻧﺪﻣﺖ ﻋﻠﻰ ﺷﻲﺀ ﻧﺪﻣﻲ ﻋﻠﻰ ﻳﻮﻡ ﻏﺮﺑﺖ ﴰﺴﻪ ﻧﻘﺺ ﻓﻴﻪ ﺃﺟﻠﻲ ﻭﱂ ﻳﺰﺩ ﻓﻴﻪ ﻋﻤﻠﻲ.
“Tiada yang pernah kusesali selain keadaan ketika matahari tenggelam, ajalku berkurang, namun amalanku tidak bertambah.” (Lihat Miftahul Afkar)
Hal ini menunjukkan bahwa kita harus mengolah waktu ke hal-hal yang positif dan bermanfaat.
Dan janganlah sekali-kali menggunakannya untuk hal-hal yang sia-sia. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس, الصحت و الفراغ
“Ada dua kenikmatan yang banyak dilupakan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang” (Muttafaqun ‘alaih)
Ibnu Hajar dalam Fathul Bari membawakan perkataan Ibnu Bathal. Beliau mengatakan “makna hadits ini adalah bahwa seseorang tidaklah dikatakan memiliki waktu luang hingga badannya yang sehat.
Barang siapa yang mendapatkan seperti ini maka bersemangatlah agar tidak tertipu dengan lalai dari bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan-Nya.
Dan diantara bentuk bersyukur ialah dengan melakukan ketaatan dan menjauhi larangan-Nya, dan barangsiapa yang luput dari syukur semacam ini maka dialah orang yang telah tertipu”.
Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam beliau bersabda:
من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه
“Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi no2317 Ibnu Majah no 3976, Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Walkahu a'lam Bisshowab
Semoga bermanfaat. Salam bahagia dunia akhirat
0 Response to "Waktu Laksana Pedang"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak