Keluarga Lebih Penting

Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

Dari yang paling pahit sampai ke yang kurang pahit. Sebenarnya semuanya pahit.

Kalau teman Sobat gagal Sobat akan sedih, tapi Sobat akan lebih sedih lagi jika teman Sobat sukses.

Satu satunya yang peduli dengan hidup sobat, dengan masalah Sobat, dengan semua problem hidup Sobat ya keluarga Sobat bukan teman Sobat. 

Kadang kita merasa orang lain terlihat iba dengan hidup kita padahal tidak sama sekali.

Kadang kita merasa orang lain lah yang mau mendengarkan dan memberikan solusi untuk kita padahal sebenarnya tidak sama sekali. 

Ada sebuah cerita dari Seorang dokter

Dokter itu baru menyadari ini setelah hampir tiap hari kerumah sakit sebagai dokter muda, saat itu melihat banyak keluarga yang rela tidur di lorong berminggu minggu demi nungguin anaknya yang sakit. 

Ia pernah liat seorang ibu yang nangis karna anaknya sudah tertolong lagi dan Ia pernah liah seorang ayah yang bekerja sebagai ojol tiap malam mampir ke bed anaknya untuk cium kening anaknya dan bawain snack kesukaan anaknya. Love your family before it's too late

Sobat tuh biasa aja, tidak sekeren yang ada dipikiran sobat, tidak sehebat apa yang Sobat bayangkan dan tidak sepintar yang sobat rasakan. 

Jika Sobat meninggal dunia akan tetap berjalan seperti biasanya. Tempat kerja Sobat tinggal cari orang baru. 

Ujung ujungnya balik ke keluarga, yang paling sedih tetap keluarga Sobat kalo Sobat meninggal.

Kalau Sobat punya mimpi, kejar mimpi Sobat sekeras mungkin. 

Jangan sampai Sobat lelah dan akhirnya mengubur mimpi Sobat dalam dalam. 

Karena nanti di saat Sobat sudah tua mimpi yang Sobat kubur itu akan bangkit lagi dan muncul sebagai penyesalan. 

Kemungkinannya nanti bisa dua, ya Sobat mungkin berdamai dengan itu atau Sobat akan mengeluhkan itu sepanjang sisa hidupmu. 

"Duh kenapa dulu ga serius ya, duh dulu pas ada kesempatan kenapa ga gue ambil ya, duh dulu pas gue lagi semangat semagatnya ngejar mimpi gue kenapa gue malah terdistraksi dengan hal lain ya".

Kalau Sobat miskin, hampir semua hal yang Sobat lakukan pasti salah dimata orang, dan sebaliknya kalau Sobat kaya, hampir semua hal yang Sobat lakukan pasti benar di mata orang.

Sobat tidak akan bisa mengontrol orang lain. Tangan Sobat cuma dua, jadi gunakanlah tangan Sobat untuk menutup telinga Sobat.

Sehat itu penting. Mungkin Sobat akan sadar setelah banyak selang infus yang menusuk tubuh Sobat, setelah Sobat makan pake selang atau setelah Sobat bosan dengan banyaknya obat yang masuk ke tubuh Sobat.

Semoga Bermanfaat, Sallam Bahagia Sukses Dunia Akhirat aamiin.