Kriteria Orang Dewasa Atau Matang

Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya, 

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

Tanda Pola Pikir Kita Sudah Dewasa atau Matang.

Carroll Bryant, seorang penulis buku, berkata “Growing old is mandatory but growing up is optional”. 

Menjadi tua adalah pasti, tapi menjadi dewasa itu sebuah pilihan hidup.

Semua orang pasti akan mengalami menua, tapi tidak semua orang bisa menjadi dewasa pada saat bertambahnya usia.

Kedewasaan Seseorang tidak harus dilihat dari segi usia.

Karena yang menjadikan tolak ukur sebuah kedewasaan adalah kemampuan untuk memiliki pola pikir yang matang. 

Apa saja tandanya kalau pola pikir Kita sudah dewasa?

Berikut ini beberapa kriterianya:

1. Bisa Memilah Mana Yang Baik Dan Kurang baik 

Sobat bisa melihat baik dan buruknya suatu hal yang akan sobat pilih atau lakukan dalam hidup. Menjadi baik atau kurang baik adalah pilihan hidup. 

Ketika Sobat sudah dewasa, tentunya Sobat hanya akan memilih hal yang baik, bukan? 

Baik itu terkait dengan pergaulan, pekerjaan, gaya hidup dan lain sebagainya.

2. Berpikir Sebelum Bertindak

Sobat bisa mengendalikan diri saat akan bertindak dan dalam menyikapi suatu hal. 

Sobat akan berpikir mengenai solusi yang terbaik dan logis untuk dilakukan, yang tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain.

3. Berbesar Hati Ketika Menerima Kritik

Dalam menempuh hidup yang lebih baik maka akan menemui suatu proses.  

Dalam mengejar mimpi, tentu Sobat akan menerima banyak kritik dari orang lain. 

Kritik tidak akan membuat Sobat menjadi hina atsu down atau bersedih, melainkan Sobat jadikan sebagai bahan introspeksi diri dan memperbaiki hal-hal yang masih kurang dalam diri Sobat.

Menerima kritik memang tidak mudah, tapi ketika kritik tersebut merupakan kritik membangun, kenapa tidak Sobat jadikan masukkan tersebut untuk meningkatkan kualitas diri Sobat.

4. Melihat Sesuatu Dari Sudut Pandang Positif

Sobat bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang positif sehingga Sobat lebih bijak dalam menanggapi sebuah masalah atau situasi. 

Sobat membuka diri untuk menerima pola pikir dari orang tidak sependapat dengan sobat, dan terbuka untuk berdiskusi sehingga wawasan dan pikiran Sobat bisa terbuka. 

Dengan begitu Sobat tidak menjadi pribadi yang egois dan selalu positif dalam menerima sudut pandang orang lain.

5. Mencari Solusi, Mengakui Kesalahan Dan Tidak Menyalahkan

Ketika dihadapi dengan masalah dan Sobat berkontribusi terhadap kesalahan tersebut, Sobat akan berbesar hati untuk jujur mengakui kesalahan dan fokus mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Sobat tidak akan berusaha mencari kambing hitam untuk disalahkan karena buat Sobat, kesalahan merupakan sebuah pembelajaran.

6. Bisa Mengerti Orang Lain

Sobat bisa menyelami perasaan orang lain dan mencoba melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang orang tersebut. 

Sobat tidak egois dan mementingkan diri sendiri atau selalu ingin dimengerti.

7. Tidak Mudah Tersulut Emosi

Karena Sobat bisa memilah mana yang baik dan buruk, dan juga selalu untuk berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.

Sobat tidak mudah tersulut emosi ketika dihadapi oleh situasi yang kurang bersahabat atau tidak mengenakkan. 

Sobat mampu mengatur emosi sendiri dan bisa mengkomunikasikan perasaan tidak nyaman Sobat dengan cara yang baik.

8. Tidak Haus Pujian

Sobat tidak memiliki keinginan untuk menjadikan semua hal tentang diri sendiri. 

Sobat tidak bisa impulsif dalam menjalani hidup dan tidak menganggap pengakuan dari orang lain sebagai tujuan utama hidup Sobat.

9. Bisa Mengalahkan Rasa Takut

Sobat mengerti, rasa takut adalah musuh yang harus dikalahkan dan tidak boleh jadi penghalang kesuksesan Sobat dalam mengejar mimpi atau bahkan menjadi penghambat kebahagiaan Sobat.

Beranjak dewasa, Sobat akan dihadapi dengan berbagai macam pilihan hidup, misalnya ketika Sobat dihadapkan dengan pilihan untuk membuka bisnis atau bekerja di perusahaan. 

Takut saat akan merintis bisnis sendiri memang wajar, karena tanpa perhitungan yang matang, Sobat bisa saja gagal dan modal Sobat hilang. 

Tapi rasa takut ini tidak sepantasnya menghalangi langkah Sobat dalam mewujudkan mimpi kan?

Umur tidak menjadi patokan untuk mengetahui kedewasaan seseorang. Bisa jadi Sobat akan bertemu dengan orang yang lebih muda dari kamu.

Namun pemikirannya lebih dewasa dibandingkan orang yang berusia 30 atau 40 tahun.

Kedewasaan tidak datang secara instan, tapi juga tidak bisa sekadar ditunggu begitu saja. 

Sobat harus melatih pola pikir dan sikap dewasa lewat berbagai proses kehidupan.

Kuncinya adalah kemampuan dan keinginan untuk terus berproses memperbaiki diri menjadi lebih baik

Dan open minded serta berkeinginan untuk belajar dalam setiap prosesnya.

Jadilah Bermanfaat Sallam Bahagia Sukses Dunia Akhirat Aamiin.