PERKEMBANGAN EJAAN BAHASA INDONESIA

Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya, 

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

Ejaan bahasa Indonesia Mengalami Beberapa kali perkembangan 

1. Th. 1908 Ejaan Van Ophuysien , seorang tokoh Belanda yang peduli pada perkembangan bahasa Melayu. 
2. Masa Balai Pustaka , mengangkat cerita dan novel masyarakat terutama keterikatan pada adat istiadat terutama kawin adat kawin paksa. “Siti Nurbaya karya Abdul Muis”
3. Masa Pujangga Baru, mengangkat kebebasan berpendapat melalui cerita , cerpen, novel, “Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisyahbana” 
4. Th 1928 Sumpah Pemuda “Menjunjung Tinggi Bahasa Persatuan” Bahasa Indonesia 
5. Th 1945 Ejaan Suwandi atau Ejaan Republik 
6. Th 1950 Konggres Bahasa Indonesia I di Solo dst. Tiap 5 tahun 
7. Th 1978 Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan

FONEM KONSONAN DAN VOKAL

Fonem Konsonan 

• Fonem konsonan adalah fonem yang tidak dapat berdiri sendiri dalam bagian suku kata tanpa bergabung dengan vokal contoh: buah ; bu – ah bukan bua-h 
• Fonem konsonan mampu membedakan makna kata contoh ; buah beda dengan bual 
• Fonem konsonan ada yang dibentuk dengan fonem gabung ( sy, ny, ng, kh, )

Fonem vokal 

• Fonem vokal adalah fonem yang dihasilkan oleh alat ucap tanpa ada hambatan 
• Mampu membedakan makna kata. Contoh laki dan laku 
• Fonem vokal mempunyai fonem rangkap (oi, au, ai dll)

SUKU KATA DAN CARA PEMENGGALANNYA

• Suku kata adalah bagian dari kata yang tidak dapat berdiri sendiri tanpa menyatu dengan bagian suku kata yang lainnya perhatikan contoh suku kata di bawah ini
• Pa-da -> bandingkan dengan : pa, da
• Be-ras-> bandingkan dengan : be, ras
• Setiap suku kata selalu mempunyai fonem vokal contoh : ru-sa, le-ngah, ti-nggi. Se-ru 
• Ada suku kata yang hanya terdiri dari satu vokal misal: a-da, a-las, i-tu, u-kur, e- nak

PEMENGGALAN SUKU KATA 

• Apabila ada kata dasar yang di dalamnya terdapat dua vocal yang berurutan maka pemenggalannya dilakukan di antara dua vokal tesebut contoh; sa-at, sa-ur, 
• Apabila dalam kata dasar terdapat konsonan diapit dua vocal, maka pemenggalannya dilakukan sebelum vocal kedua, contoh : da-pat, da-ri, i-ri, keras, 
• Apabila dalam kata dasar terdapat dua konsonan atau lebih dalam kata dasar, maka pemenggalannya dialakukan di antara kedua konsonan tersebut. Contoh: prak-tik, sis-tem, abs-trak, bang-krut, akh-lak. I-sya-rat.

PENULISAN HURUF KAPITAL 

1. Sebagai huruf pertama awal kalimat 

Contoh: 

• Siapa nama adikmu ? 
• Saya sedang belajar bahasa Indonesia. 
• Di mana rumahmu ? 
• Joko Widodo kemarin sudah dilantik

2. Huruf pertama kata yang berkenaan dengan agama, kitab suci, dan nama Tuhan serta kata gantinya. 

• Islam, Kristen, Injil, Alloh 
• Mahaesa/ Maha Esa 
• Hamba-Mu, Maha Penyayang

Catatan: * apabila kata Maha bertemu dengan kata dasar ,maka penulisannya digabung. 

Contoh : Mahaesa, Mahatahu

Apabila kata maha bertemu dengan kata jadian , maka penulisannya dipisahkan 

Contoh: Maha Penyayang, Maha Pengasih.

3. Sebagai huruf pertama kata pada petikan langsung, 

Contoh : 

• Kata ayah,”Saya akan datang.” 
• “Siapa nama anak itu ?” Tanya ibu. 
• Gubernur berseru,”Marilah kita lanjutkan membangun kota Jakarta.” 

4. Sebagai huruf pertama nama gelar, kehormatan, keagamaan, keturunan, yang diikuti nama orang. 

• Mahaputra Yamin 
• Raden Kusumo Wardoyo 
• Nabi Isa 
• Imam Syafei 

Tidak berlaku untuk hal berikut ini Mempelajari riwayat nabi-nabi. 

• Mengikuti ajaran seorang imam.

5. Sebagai huruf pertama nama jabatan atau pangkat yang diikuti nama orang. 

• Gubernur Joko Widodo. 
• Professor Doktor Buya Hamka. 
• Jendral Suharto. 

Tidak berlaku untuk 

• Hadir dalam pertemuan itu beberapa menteri. 
• Siapa nama kolonel itu ?
• Seorang profesor sedang paparan.

6. Penulisan huruf awal nama bangsa, suku bangsa, nama bahasa. 

• bangsa Indonesia 
• suku Sunda 
• bahasa Arab

Tidak berlaku untuk : 

• diindonesiakan 
• kebarat-baratan 
• diinggriskan

7. Sebagai huruf pertama nama tahun, bulan,nama hari, hari raya dan nama peristiwa bersejarah 

•  Tahun Hijriah 
• Hari Natal 
• Proklamasi Kemerdekaan 

Tidak berlaku untuk: 

• memproklamasikan kemerdekaan 
• memerdekakan budak sahaya

8. Sebagai huruf pertama nama geografi 

• Jakarta 
• Irian Jaya 
• Gunung Semeru 
• Danau Batur 

Tidak berlaku 

• Kami akan mendaki gunung 
• Di provinsi itu ada beberapa danau 

9. Sebagai huruf pertama nama lembaga, badan pemerintahan, ketatanegaraan serta nama dokumen resmi serta singkatannya. 

• Dewan Perwakilan Rakyat DPR 
• Universitas Gajah Mada UGM 
• Undang – Undang Dasar 1945 UUD 1945 

Tidak berlaku untuk 

• Menurut undang-undang yang berlaku… 
• Putranya kuliah di unversitas luar negri 

10. Sebagai huruf pertama penulisan judul buku, judul karangan, kecuali partikel. 

• Jalan tak Ada Ujung karangan Muhtar Lubis 
• Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma
• Kompas 

11. Sebagai huruf pertama kata sapaan dan hubungan kekerabatan 

• “Kapan Bapak berangkat?” 
• “Silakan duduk, Bu.” 
• “Apakah Paman melihat kejadian itu ?” 

Tidak berlaku untuk 

• Tantri tinggal di rumah pamannya. 
• Ibu-ibu PKK sedang rapat. 
• Berapa saudara kandung Anda ?

PENULISAN KATA 

1. Kata dasar Ditulis berdiri sendiri tanpa bergabung dengan yang lainnya contoh : alas, kaki, biru , putih, baru. 

2. Kata berimbuhan, Ditulis serangkai dengan kata yang dilekatinya. Contoh : dipandu , tertulis, bersamaan, diperkirakan, kemandirian, mempertanggungjawabkan, sebar luaskan, berkesinambungan, diserahterimakan 

3. Kata gabung Kata yang membentuk gabungan kata ditulis terpisah contoh: kantor pos, luar negeri, tata bahasa, kereta api ekspres, buku pelajaran bahasa Indonesia 

4. Gabungan kata yang memaknai satu arti ditulis serangkai contoh ; matahari, hulubalang, bumiputra, bilamana, apabila, rumahmakan, 

5. Gabungan kata berimbuhan penulisannya digabung contoh : melipatgandakan, perkeretaapian, ketidakadilan, 

6. Kata gabung yang salah satu katanya tidak dapat terpisah dengan yang lain (disebut unsur khusus ) ditulis serangkai contoh: antarkota, mahasiswa, prakata, nonbaku, saptakrida, dwiwarna,purnawira 

7. Untuk menghindarkan makna ganda , maka ada sebagian kata yang diantarai tanda penghubung. Contoh: buku sejarah-baru, 

8. Kata depan dan partikel ditulis terpisah dengan kata yang diikuti contoh: di rumah, ke kantor, dari Solo, ayah pun, per April, dibayar pun, berapa pun, kecuali untuk biarpun, walaupun, meskipun.

PENULISAN SINGKATAN 

1. Apabila singkatan nama orang berasal dari dua kata, maka disingkat dalam dua huruf terpisah contoh : R.A. Kartini, Ali Said, S.H. 

2. Singkatan akronim ditulis tanpa dibatasi tanda titik. 

Contoh : SMA, AKBID, AKPER, MPR, DPR, SEKNEG, KEMENDIKBUD 

3. Kata yang ditulis dengan huruf kecil, ditulis terpisah 

contoh: a.n. atas nama, d.a.dengan alamat, y.l. yang lalu, u.b.untuk beliau 

4. Singkatan sapaan dan gelar yang lazim terdiri tiga huruf diakhiri dengan titik. 

Contoh: Moh. Yamin, Sdr. Ir. Drs. hlm. 

PENULISAN ANGKA 

1. Lambang angka yang di tengah atau di akhir kalmia ditulis dengan angka, 

contoh; Jalan Daksinapati no. 9. Di dalam kuitansinya tertulis Rp555,00 Bandingkan : limabelas ekor sapi 

2. Rapat dimulai pukul 12.30.15 

3. Juara pertama, Juara I, Juara Ke-1 

PENULISAN TANDA BACA 

Tanda Titik 

1. Joko Widodo gubernur DKI. 

2. W.R. Supratman 

3. Prof.Dr.Ahmad Baikuni, Msi. 

4. a.n. atas nama, dkk., ttd. 

5. Pendahuluan 

1.1 Latar Belakang 

1.2 Masalah dan ruang lingkup 

1.2.1 Masalah 

1.2.2 Ruang Lingkup 

6. Pukul 10.30.15 

7. Rp 120.000.000 

Tanda titik tidak dipakai Pada penulisan alamat surat 

Jakarta, 28 Oktober 2012 
Yth.Sdr. Agus Sutiono 
Jalan Setiabudi 118 
Jakarta Pusat

Tanda Titik Dua 

1. Rincian , Fakultas sastra tersebut memiliki empat jurusan yaitu: sastra Indonesia, sasta Inggris, …. 

2. Ungkapan yang memerlukan pemerian 

Contoh : Ketua : Hamidah TANDA KOMA 

1. Di antara unsur-unsur dalam pemerian contoh: satu, dua, tiga, empat 

2. Memisahkan kalimat majemuk setara 

a. Dia bukan anak saya, tetapi anak paman. 

b. Saya ingin pergi, tetapi tidak punya uang. 

3. Memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimat. Contoh: Karena sibuk , ia lupa akan janjinya. 

4. Bagian – bagian alamat surat yang ditulis mendatar: Sdr. Munadi, jalan Pemuda 26, Jakarta Timur. 

5. Penulisan daftar pustaka contoh: Siregar, Merari, Azab dan Sengsara, Jakarta, Balai Pustaka, 1954. 

TULISLAH SESUAI EJAAN YANG BENAR 

1. Ceraikan suku katanya kata berikut: akhlak, caplok, lenggang, Jwb. Cap-lok , akh-lak, leng-gang 

2. ada gula ada semut dipiring jwb. Ada gula ada semut di piring. 3. tuhan maha agung lagi maha penyayang jwb. Tuhan Mahaagung lagi Maha Penyayang. 

4. suharto seorang doctor fisika dari universitas negeri Jakarta jwb. Suharto seorang doktor fisika Universitas Negeri Jakarta. 

5. surat ini ditujukan kepada sdr agung saksono sh jwb. Surat ini ditujukan kepada Sdr. Agung Saksono, S.H. 

6. surat itu ditulis diatas meja kerja bapak jwb. Surat itu ditulis di atas meja kerja bapak.

7. tanya ibu kepada saya kapan kamu datang jwb. Tanya ibu kepada saya, “Kapan kamu datang ?”

8. tulis judul buku: dari ave maria kejalan lain keroma jwb. Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma 

9. ayah membeli alat tulis pensil penggaris tinta dan pena jwb. Ayah membeli alat tulis pensil, penggaris, tinta dan pena. 

10. ibu berbelanja sayur mayur yaitu bayam koll kangkung dan lain lain (disingkat) Ibu berbelanja sayur-mayur yaitu: bayam, koll, kangkung, dll. 

11. tulis alamat surat menurun kepada yth doctor (disingkat) anton sujarwo sarjana ekonomi (disingkat) jalan margonda raya nomor (disingkat) 45 depok jwb. Kepada Yth. Dr. Anton Sujarwo, S.E. Jl. Margonda Raya No. 45 Depok 

12. tulis daftar pustaka yang benar : buku azab dan sengsara karangan merari siregar balai pustaka Jakarta tahun 1970 jwb. Siregar , Merari, Azab dan Sengsara, 

13. buku sejarah baru diterbitkan di Jakarta jwb. Buku Sejarah-Baru diterbitkan di Jakarta. 

14. para pejuang berjuang memproklamasi kan Negara kita jwb. Para pejuang berjuang memproklamasikan negara kita. 

15. tahun hijriah di hitung mulai peristiwa hijrah nabi muhammad jwb. Tahun Hijriah dihitung mulai peristiwa hijrah Nabi Muhammad. 

16. profesor doctor buya hamka menulis roman layar terkembang jwb. Profesor Dr. Buya Hamka menulis roman layar Terkembang. 

17. setiap hari ayahpun memberikan uang saku walaupun ibu melarang nya jwb. Setiap hari ayah pun memberikan uang saku walaupun ibu melarangnya. 

18. kita boleh mengindonesiakan kata-kata bahasa asing 
Jwb. Kita boleh mengindonesiakan kata-kata bahasa asing.

19. kalau hari hujan, saya tidak datang dan dia tidak datang karena sibuk 

jwb. Kalau hari hujan saya tidak datang. Dia tidak datang, karena sibuk. 

20. Didalam kwitasi tercatat uang sejumlah lima ratus ribu rupiah (tulis dengan angka) 
Jwb. Di dalam kuitansi tercatat uang sejumlah Rp 500.000,00.