Menyadari Karena Kurang Bersyukur

Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

Sebuah Pengalaman seseorang yang sedang bertumbuh menjadi dewasa Yuk kita simak apa katanya,

Makin kesini, makin dewasa, aku merasa sulit sekali menemukan manusia yang “baik”. baiknya kamu dan baiknya aku pun berbeda.

Everyone suffering right now

Aku benci sekali dengan orang yang dengan gampang “ judge” orang lain. Sumpah rasanya mau gila dengar orang mempertanyakan itu 

• kenapa dia begini? 
• kenapa dia begitu? 
• kerja apa sih? 
• kok belum punya anak? 
• kapan sih merit?

Lalu disambungkan dengan oh mungkin dia gini yah… atau gitu yah….

Dan ketika tau jawaban nya pun di cari aja selanya yang berlawanan dari pikiran mu. ada aja yang salah. ada aja yang di komentarin. bisa ga sih belajar hidup untuk tidak mengurusi urusan orang lain?pun, kalau kamu tau jawabannya, kepuasan apa sih yang kamu dapatkan untuk mencari kesalahan orang lain?

Sungguh, kamu gatau apa yang orang lain jalanin. ga usah judge. gak usah banyak komentar. urus hidup sendiri aja udah cape. Perlu melihat hidup orang lain?

Aku terlalu banyak bergaul dengan orang macam itu disini, membawa dampak buruk bagi diriku. Sekarang aku baperan, mental lemah, takut diomongin, takut sama orang, minderan.

Entah aku baru menemukan banyak manusia seperti itu setelah menikah ini. Memang kesalahan saya yang selalu lemah dengan kata kata orang.

Semoga aku bisa semangat, bisa berubah dan bisa ga shock, bisa bodo amat dengan melihat manusia macam ini.

Semoga untuk kalian, jauhkan sifat judge orang lain. ga guna banget? dan untuk yang merasakan hal yang sama denganku, please belajar BODO AMAT.

Maaf, sekarang jadi jarang menulis. hidup lagi terasa sulit, seperti dikejar hawa negatif. sampai ku beli banyak sekali buku untuk memperbaiki diriku.

Maaf, ternyata aku baru menyadari aku bukan seseorang yang sepositif itu. dan maaf Tuhan aku kurang bersyukur 😢

Semoga Bermanfaat walau hanya secuil pengalaman.

Jadilah bermanfaat, sallam bahagia sukses dunia akhirat aamiin.