Tak Seorangpun Yang Luput Dari Godaan Setan
Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.
Tidak ada seorangpun yang luput dari godaan setan. Baik orang awam maupun kyai selalu digodanya.
Banyak orang yang jatuh dalam godaan setan, hanya orang-orang yang imannya kuat yang sulit untuk tergoda.
Namun demikian setan tidak pernah putus asa dalam menggoda manusia.
Keberadaan setan juga sama seperti manusia, hanya saja dimensinya yang berbeda.
Permasalahannya sekarang adalah kalau manusia hidup membutuhkan makan, apakah setan juga membutuhkan makan?
Jawabnya adalah ya. Lalu apakah makanan setan itu?
Makanan setan diantaranya adalah sari-sari makanan yang dimakan manusia.
Kita sering mendengar ada orang yang makannya banyak namun tidak kenyang-kenyang juga.
Bisa jadi makanannya itu telah dimakan oleh setan. Namun tidak semua sari makanan manusia bisa dimakan oleh setan.
Lalu sari makanan yang bagaimana yang bisa dimakan setan?
Sari makanan yang bisa dimakan setan berasal dari semua makanan yang dimakan manusia tanpa membaca doa atau bismillah terlebih dahulu.
Mungkin kita selalu berdoa setiap kali kita mau makan, namun kadang kita lupa berdoa ketika kita sedang mencicipi atau mencomot makanan orang lain.
Itulah yang jadi sumber makanan setan. Dengan demikian disadari atau tidak sebenarnya kita sering memberi makan setan.
Ketika kita ingat belum berdoa tatkala kita sedang makan lalu seketika itu juga kita berdoa atau berdoa di akhir makan,
Maka semua sari makanan yang telah dimakan setan itu dimuntahkannya kembali.
Makan dengan mengunakan tangan kiri itu juga kebiasaan setan.
Oleh karena itu marilah senantiasa kita berdoa sebelum dan sesudah makan meskipun itu cuma mencicipi makanan.
Kebiasaan menggunakan tangan kanan dan tidak bicara ketika makan juga harus kita jaga karena itu yang diajarkan Rasulullah kepada kita.
Marilah kita jaga diri kita, keluarga dan teman-teman kita agar terhindar dari godaan setan.
Melansir laman konsultasisyariah dan sumber lain, ini ulasan selengkapnya!
Makanan Jin yang Biasa Ditemukan di Rumah
1. Makanan yang Tidak Disertai dengan Ucapan Bismillah
Makanan jin atau setan pertama ialah makanan yang tidak disertai dengan membaca bismillah.
Hal ini seperti hadis nabi yang berbunyi:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah duduk dan saat itu ada seseorang yang makan tanpa membaca Bismillah hingga makanannya tersisa satu suapan. Ketika ia mengangkat suapan tersebut ke mulutnya, ia mengucapkan: “Bismillah awwalahu wa akhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).”
“Setan terus makan bersamanya hingga ketika ia menyebut nama Allah (Bismillah), setan memuntahkan apa yang ada di perutnya.” (HR. Abu Daud 3768, Ahmad 18963 dan al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan).
2. Tulang
Sobat apakah kamu sering makan daging ayam dan menyisakan tulang?
Ternyata, tulang termasuk ke dalam jenis makanan jin.
Menurut laman umma.id, oleh karena itu setelah mengonsumsi daging, tulang yang tersisa harus segera dibuang, agar tak mengundang jin datang ke rumah.
“Tulang dan kotoran merupakan makanan jin. Keduanya termasuk makanan jin. Aku pernah didatangi rombongan utusan jin dari daerah Nashibin dan mereka adalah sebaik-baik jin. Mereka meminta bekal kepadaku. Lalu aku berdoa kepada Allah untuk mereka agar setiap kali mereka melewati tulang dan kotoran, mereka mendapatkan makanan padanya.” (HR. Bukhari 3860)
3. Kotoran
Tidak hanya tulang, pada hadis di atas terungkap, jika kotoran termasuk hal yang dikonsumsi oleh bangsa jin
Tak heran, bila Rasulullah mengajarkan, saat masuk ke kamar mandi atau toilet, kita harus membaca doa terlebih dul
4. Makanan yang Dimakan dengan Tangan Kiri
Konon, makanan yang disantap dengan tangan kiri, akan dimakan juga oleh setan
Mengenai hal ini, ada sebuah hadis yang mengungkap, bila mengonsumsi sesuatu dengan tangan kiri merupakan salah satu perilaku dari seta
“Jika salah seorang di antara kalian makan, makanlah dengan tangan kanannya. Ketika minum, minumlah dengan tangan kanan. Karena setan itu makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim 2020
5. Khamar atau Minuman Keras
Makanan dan minuman jin atau setan terakhir ialah khamar atau minuman keras.
Melansir laman konsultasi syariah.com, Ibnul Qayyim mengatakan, jika khamar adalah minuman setan.
Sebab Allah berfirman:
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan…” (QS. Al-Maidah: 90)
Masih mengutip laman konsultasisyariah.com, dalam ayat tersebut Allah berfirman jika khamar termasuk ke dalam perbuatan setan.
Artinya minuman keras adalah minuman setan.
Dari Hużaifah bin Al-Yamān -raḍiyallāhu 'anhumā-, ia menuturkan,
"Dahulu apabila kami menghadiri jamuan bersama Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, kami tidak meletakkan tangan kami pada hidangan sebelum Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- meletakkan tangan beliau. Dan suatu ketika kami bersama beliau menghadiri hidangan makanan. Maka datanglah gadis kecil seolah-olah ia didorong. Ia bermaksud meletakkan tangannya pada makanan. Maka Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- memegang tangannya. Kemudian datang seorang Arab Badui seolah-olah ia didorong, maka beliau pun memegang tangannya. Lantas Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- bersabda, "Sesungguhnya setan mendapati halal makanan (dapat menikmatinya) bila tak disebut nama Allah -Ta'ālā- padanya. Dan sesungguhnya ia datang bersama anak gadis ini untuk mendapatkan makanan halal melalui dirinya, maka aku memegang tangannya. Lalu ia datang dengan orang Arab Badui ini untuk mendapatkan makanan halal melalui dirinya, maka aku pun memegang tangannya. Demi (Allah) yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh tangan setan ada dalam genggaman tanganku beserta tangan keduanya." Kemudian beliau menyebut nama Allah -Ta'ālā- lalu makan.(Hadis sahih - Diriwayatkan oleh Muslim)
0 Response to "Tak Seorangpun Yang Luput Dari Godaan Setan"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak