Bencana Terbesar Dalam Keluarga Adalah Perceraian

Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.

PERCERAIAN, BENCANA TERBESAR DALAM KELUARGA

 بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم 

KELUARGA MUSLIM

Allah memberikan jodoh kepada sepasang suami istri dengan akad nikah yang sah untuk saling mencintai dan membahagiakan, serta mewujudkan banyak amal shaleh dalam memenuhi kewajiban masing-masing dan melahirkan keturunan yang shaleh shalihah agar menjadi keluarga yang terus bersatu dalam kebahagiaan dunia dan akhirat.

Namun hal tersebut tidak disukai oleh Iblis dan syetan. Maka setiap hari Iblis mendorong syetan-syetan untuk menggoda sepasang suami istri agar melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan perceraian ( Qs.2 : 203).

Bahkan Iblis setiap hari sangat gembira dan memberikan apresiasi kepada syetan yang dianggap paling sukses yaitu saat berhasil menggoda suami istri hingga bercerai. Iblis akan berkata kepada syetan tersebut : "Engkau paling hebat" ( seperti dalam hadits riwayat Muslim).

Sebaliknya, Allah sangat membenci perceraian sekalipun halal. Banyak akibat buruk perceraian yang dirasakan sebagai bencana besar dalam keluarga yaitu :

1. Merusak tatanan keluarga dan menghancurkan perwujudan masyarakat madani. 

2. Anak-anak akan menjadi korban, mereka kehilangan perhatian dan kasih sayang yang utuh dari orang tuanya.

3. Suami istri mudah untuk melupakan kebaikan-kebaikan pasangannya.

4. Lebih banyak mengingat keburukan-keburukan pasangannya.

5. Sulit mengingat kesan-kesan baik saat dulu saling mencintai dan membahagiakan. 

6. Yang teringat hanya kesan-kesan terburuk pasangan.

7. Tidak berhenti bertengkar dan berselisih. 

8. Memutuskan komunikasi dan silaturrahim.

9. Ada yang sulit berdamai untuk kepentingan anak.

10. Memprovokasi anak untuk membenci salah satu dari orang tua mereka.

11. Orang tua tidak bisa menjadi idola bagi anak-anaknya. 

Maka pantaslah dalam Islam perceraian itu diperbolehkan jika hanya itu saja satu-satunya jalan menghilangkan madharat dalam keluarga. Rasulullah bersabda: "Suatu yang halal yang paling dibenci oleh Allah adalah perceraian" ( HR. Tirmidzi).

Allahu'alam Bishowab

Semoga bermanfaat Sallam bahagia Sukses Dunia Akhirat Aamiin.