Hakekat Ziarah Kubur
Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya,
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.
Hakekat Ziarah Kubur
قَالَ ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمِ الآخِرَةَ . (رواه مسلم والترمذي و ابن حبان والحاكم وأبو داود و احمد وغيرهم)
Artinya :
Dari Buraidah bin al-Hushaib radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Dahulu saya telah melarang kalian ziarah kubur, maka (kini) ziarahlah kalian padanya karena sesungguhnya itu mengingatkan akherat.” (HR Muslim 977, At-Tirmidzi 1054, Ibnu Hibban 3168, Al-Hakim 12/375, Abu Daud 3235, Ahmad 5/359, dan At-Thayalisi 807)
Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas :
1. Pada mulanya dulu Nabi shallallahu ‘alaihi wasalam melarang ziarah kubur, kemudian beliau membolehkannya.
2. Ziarah kubur yang disyari’atkan dalam Islam adalah berziarah ke kubur Muslimin, dan mengucapkan salam atas mereka, mendo’akan untuk mereka agar diberi ampunan dan maghfirah, sebagaimana terdapat dalam hadits-hadits.
3. Dan hendaklah mengambil pelajaran (i’tibar) dengan keadaan mereka dahulunya bahwa mereka dulu begini dan begitu, mereka adalah para nabi, para wali, orang-orang shalih, raja-raja, umara’ (pemimpin pemerintahan) dan orang-orang kaya. Mereka telah mati, telah dipendam, telah menjadi tanah, dan mereka telah menjumpai apa yang telah mereka perbuat baik berupa kebaikan atau keburukan.
4. Jadi, ziarah kubur itu tidak untuk menebalkan sikap meterialistis yang mementingkan kehidupan dunia ini. Minta pertolongan padanya (istighatsah dengan kubur), atau minta keselamatan padanya, atau menyangka/ meyakini bahwa (mayit) yang di kubur itu bisa memberi manfaat atau mudharat padanya. Ziarah kubur yang model ini adalah bertentangan dengan hikmah disyari’atkannya ziarah kubur itu sendiri. Bahkan itu adalah kenyataan yang dulunya diperbuat oleh kaum jahiliyah. Oleh karena itu dulu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang ziarah kubur.
5. Karena kehidupan di dunia ini adalah tipuan dan tidak kekal, sedangkan kita semua akan mati dan akan dikubur. Maka sebaiknya kita tidak tertipu oleh gebyar dan kesenangan dunia. Inilah hakikat ziarah kubur yang syar’i itu untuk mengingat akhirat, supaya tidak tertipu dengan dunia ini.
Tema hadits yang berkaiatan dengan ayat Al-Qur'an :
1》. Bahwasanya kalian disibukkan oleh kecintaan kalian kepada duniawi dan kesenangannya serta perhiasannya, sehingga kalian melupakan upaya kalian untuk mencari pahala akhirat dan memburunya. Dan kalian terus-menerus sibuk dengan urusan duniawi kalian hingga maut datang menjemput kalian dan kalian dimasukkan ke dalam kubur hingga menjadi penghuninya;
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
"Bermegah-megahan telah melalaikan kalian, sampai kalian masuk ke dalam kubur." (QS. At-Takatsur: 2-3)
2》. Allah Subhanahu wa Ta'ala memberitahukan kepada semua makhluknya secara umum. bahwa setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Maka orang-orang yang benar-benar sukses tatkala mati dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga;
كُلُّ نَفْسٍ ذائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّما تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فازَ وَمَا الْحَياةُ الدُّنْيا إِلاَّ مَتاعُ الْغُرُورِ
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahala kalian. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." [QS. Ali- Imran: 185]
والله اعلم بالصواب...
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh. Hanya Allah-lah yang memberi taufik dan hidayah...
Jadilah bermanfaat sallam bahagia sukses dunia akhirat aamiin.
0 Response to "Hakekat Ziarah Kubur "
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak