Bahagialah Orang Yang Terasing
Bismillâhirrahmânirrahîm. Puji dan syukur kepada Allah subhânahu wata’âla, Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Menganugerahkan pengetahuan kepada makhlukNya,
Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak akan pernah habis teladan terpancar dari diri Beliau sampai akhir masa.
MAKNA HADITS: ISLAM AKAN KEMBALI ASING
Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz
Pertanyaan:
Apa arti dari hadits:
بدأ الإسلام غريباً وسيعود غريباً كما بدأ فطوبى للغرباء
“Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang asing”
Jawab:
Artinya bahwa islam dimulai dalam keadan asing sebagaimana keadaan di Mekkah dan di Madinah ketika awal-awal hijrah. Islam tidak diketahui dan tidak ada yang mengamalkan kecuali sedikit orang saja. Kemudian ia mulai tersebar dan orang-orang masuk (Islam) dengan jumlah yang banyak dan dominan di atas agama-agama yang lain.
Dan Islam akan kembali asing di akhir zaman, sebagaimana awal kemunculannya. Ia tidak dikenal dengan baik kecuali oleh sedikit orang dan tidak diterapkan sesuai dengan yang disyariatkan kecuali sedikit dari manusia dan mereka asing.
Dan hadits lengkapnya Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:
فطوبى للغرباء
“Maka beruntunglah bagi orang-orang yang asing” (HR. Muslim).
Dan dalam riwayat yang lain :
قيل يا رسول الله ومن الغرباء؟ فقال: الذين يصلحون إذا فسد الناس
Rasulullah- Shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya “wahai rasulullah siapa yang asing itu (al-Ghuraba)?” Rasulullah- Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ”Yaitu orang-orang yang mengadakan perbaikan di tengah manusia yang berbuat kerusakan”.
Dan dalam lafadz yang lain:
هم الذين يصلحون ما أفسد الناس من سنتي
”mereka adalah orang-orang yang memperbaiki sunnahku yang dirusak manusia”
Kita memohon kepada Allah Subhanahu wata’ala agar menjadikan kita dan juga saudara kita kaum muslimin seluruhnya bagian dari mereka dan Dialah sebaik-baik tempat meminta.
0 Response to "Bahagialah Orang Yang Terasing"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak