TIGA TINGKATAN PUASA

TIGA TINGKATAN PUASA 

الفصل الثاني في أسرار الصوم وشروطه الباطنة

اعْلَمْ أنَّ الصَّوْمَ ثَلاثُ دَرَجاتٍ صَوْمُ العُمُومِ وصوم الخصوص وصوم خصوص الخصوص

وأما صَوْمُ العُمُومِ فَهُوَ كَفُّ البَطْنِ والفَرْجِ عَنْ قضاء الشهوة كما سبق تفصيله

وأمّا صَوْمُ الخُصُوصِ فَهُوَ كَفُّ السَّمْعِ والبَصَرِ واللِّسانِ واليَدِ والرِّجْلِ وسائِرِ الجَوارِحِ عَنِ الآثامِ

Ketahuilah bahwa puasa memiliki 3 tingkatan, yaitu puasa umum, puasa khusus, dan puasa khusus yang sangat khusus.

1. Puasa umum adalah menahan perut dan kemaluan dari memenuhi nafsu syahwat seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. 

2. Sedangkan puasa khusus adalah menahan pendengaran, penglihatan, lidah, tangan, kaki, dan seluruh anggota tubuh dari melakukan dosa.

وما صوم خصوص الخصوص فصوم القلب عن الهضم الدَّنِيَّةِ والأفْكارِ الدُّنْيَوِيَّةِ وكَفُّهُ عَمّا سِوى اللَّهِ ﷿ بالكلية ويحصل الفطر في هذا الصوم بالفكر فيما سوى الله ﷿ واليوم الآخر وبالفكر في الدنيا إلا دنيا تراد للدين فإن ذلك من زاد الآخرة وليس من الدنيا 

3. Adapun puasa khusus yang sangat khusus adalah menahan hati dari haus akan dunia dan pikiran-pikiran duniawi, dan menahan diri sepenuhnya dari selain Allah. Puasa ini dicapai dengan terus berfikir tentang Allah dan hari akhirat, serta memikirkan dunia hanya untuk kepentingan agama. Hal ini merupakan bagian dari bekal untuk akhirat, bukan termasuk bagian dari dunia.

وهذه رتبة الأنبياء والصديقين والمقربين ولا يطول النظر في تفصيلها قولًا ولكن في تحقيقها عملًا فإنه إقبال بكنه الهمة على الله ﷿ وانصراف عن غير الله سبحانه وتلبس بمعنى قوله ﷿ قل الله ثم ذرهم في خوضهم يلعبون

وأما صوم الخصوص وهو صوم الصالحين فهو كف الجوارح عن الآثام 

Ini adalah tingkatan para nabi, orang-orang saleh, dan orang-orang yang dekat dengan Allah, dan tidak perlu dibahas secara detail, tetapi harus dilakukan dengan tindakan yang mengarahkan hati kepada Allah dan menjauhkan diri dari segala sesuatu selain-Nya.