Apa tahun terburuk dalam sejarah manusia?

Apa tahun terburuk dalam sejarah manusia?

Jawaban atas pertanyaan ini bisa beragam, tergantung pada bagaimana kita mendefinisikan "tahun terburuk". 

Jika kita mendefinisikannya sebagai tahun dengan jumlah kematian paling banyak, maka tahun 536 M bisa menjadi kandidat yang kuat. 

Pada tahun tersebut, terjadi letusan gunung berapi besar di Islandia yang menyebarkan abu ke atmosfer. Awan abu ini menghalangi sinar matahari, menyebabkan suhu global menurun dan gagal panen di seluruh dunia. Akibatnya, terjadi kelaparan yang meluas dan diperkirakan menewaskan sekitar 50% dari populasi dunia.

Tahun 1347 M juga bisa menjadi kandidat kuat. Pada tahun tersebut, wabah Black Death menyebar ke Eropa dari Asia. Wabah ini menyebabkan kematian sekitar 20-30 juta orang, atau sekitar 30-60% dari populasi Eropa. Wabah ini menyebabkan kehancuran ekonomi dan sosial di Eropa, dan membutuhkan waktu berabad-abad untuk pulih.

Tahun 1918 M juga bisa menjadi kandidat kuat. Pada tahun tersebut, terjadi pandemi flu Spanyol yang menewaskan sekitar 50-100 juta orang di seluruh dunia. Pandemi ini menyebabkan kematian lebih banyak orang daripada Perang Dunia I, dan menyebabkan kepanikan dan kekacauan di seluruh dunia.

Tahun 2020 M juga bisa menjadi kandidat kuat. Pada tahun tersebut, terjadi pandemi COVID-19 yang telah menewaskan lebih dari 6 juta orang di seluruh dunia. Pandemi ini menyebabkan kelumpuhan ekonomi dan sosial di seluruh dunia, dan belum diketahui kapan akan berakhir.

Tentu saja, masih banyak tahun lain yang bisa dianggap sebagai tahun terburuk dalam sejarah manusia. Misalnya, tahun 1945 M, ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki; tahun 1968 M, ketika terjadi perang Vietnam; atau tahun 2001 M, ketika terjadi serangan 11 September.

Pada akhirnya, tahun terburuk dalam sejarah manusia adalah tahun yang menyebabkan penderitaan dan kematian paling banyak. Tahun tersebut adalah tahun yang mengubah dunia menjadi tempat yang lebih buruk.

Tahun 536 M

Pada tahun 536 M, terjadi letusan gunung berapi besar di Islandia yang menyebarkan abu ke atmosfer. Awan abu ini menghalangi sinar matahari, menyebabkan suhu global menurun dan gagal panen di seluruh dunia. Akibatnya, terjadi kelaparan yang meluas dan diperkirakan menewaskan sekitar 50% dari populasi dunia.

XLetusan gunung berapi besar di Islandia pada tahun 536 M

Tahun 1347 M

Pada tahun 1347 M, wabah Black Death menyebar ke Eropa dari Asia. Wabah ini menyebabkan kematian sekitar 20-30 juta orang, atau sekitar 30-60% dari populasi Eropa. Wabah ini menyebabkan kehancuran ekonomi dan sosial di Eropa, dan membutuhkan waktu berabad-abad untuk pulih.

Wabah Black Death pada tahun 1347 M

Tahun 1918 M

Pada tahun 1918 M, terjadi pandemi flu Spanyol yang menewaskan sekitar 50-100 juta orang di seluruh dunia. Pandemi ini menyebabkan kematian lebih banyak orang daripada Perang Dunia I, dan menyebabkan kepanikan dan kekacauan di seluruh dunia.

Pandemi flu Spanyol pada tahun 1918 M

Tahun 2020 M

Pada tahun 2020 M, terjadi pandemi COVID-19 yang telah menewaskan lebih dari 6 juta orang di seluruh dunia. Pandemi ini menyebabkan kelumpuhan ekonomi dan sosial di seluruh dunia, dan belum diketahui kapan akan berakhir.

Pandemi COVID-19 pada tahun 2020 M

Kesimpulan

Dari keempat tahun tersebut, tahun 536 M bisa menjadi kandidat yang kuat sebagai tahun terburuk dalam sejarah manusia. Letusan gunung berapi besar di Islandia menyebabkan gagal panen di seluruh dunia dan kelaparan yang meluas. Hal ini menyebabkan kematian sekitar 50% dari populasi dunia.