Waktu dan Usia Modal Pokok
Betapa ruginya orang yang sama-sama menghabiskan waktu 24 jam sehari, 7 hari seminggu, atau 12 bulan setahun, tetapi dalam catatan sang Rahman tak memiliki nilai kebaikan.
Seperti Ungkapan Berikut ini:
"ุงุฑุญู ูุง ู ู ูุฐูุจ ุฑุฃุณ ู ุงูู"
"Kasihanilah orang yang modal pokoknya selalu mencair"
Adalah sebuah perumpaan yang menggambarkan betapa ruginya orang yang menghabiskan waktu dan usianya tanpa menghasilkan kebaikan.
Perumpaan ini dapat dianalogikan dengan seorang pedagang es batu. Pedagang es batu menjual es batu yang merupakan modal pokoknya. Jika es batunya terus meleleh dan menguap, maka ia akan kehilangan modal pokoknya dan tidak akan menghasilkan keuntungan.
Begitu pula dengan manusia. Waktu dan usia adalah modal pokok yang diberikan Allah kepada kita. Jika kita menghabiskan waktu dan usia kita tanpa menghasilkan kebaikan, maka kita akan kehilangan modal pokok kita dan tidak akan mendapatkan keuntungan di akhirat.
Kebaikan yang dimaksud di sini adalah amal shalih, seperti beribadah kepada Allah, membantu orang lain, dan menyebarkan kebaikan. Amal shalih inilah yang akan menjadi modal kita di akhirat dan akan mengantarkan kita ke surga.
Oleh karena itu, sebelum waktu dan usia kita habis, mari kita gunakan sebaik-baiknya untuk menghasilkan kebaikan. Jangan sampai kita menjadi orang yang dagangannya terus meleleh, yaitu orang yang menghabiskan waktu dan usianya tanpa menghasilkan kebaikan.
Berikut adalah beberapa contoh perbuatan yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan kebaikan:
- Membaca Al-Qur'an dan memahami maknanya
- Melaksanakan salat lima waktu
- Berpuasa di bulan Ramadan
- Membayar zakat dan sedekah
- Membantu orang lain yang membutuhkan
- Menasehati orang lain dalam kebaikan
- Berdakwah kepada orang lain tentang Islam
Mari kita mulai dari sekarang untuk memanfaatkan waktu dan usia kita sebaik-baiknya untuk menghasilkan kebaikan. Semoga Allah memberikan kita taufik dan hidayah untuk menjadi orang-orang yang bertakwa.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari menjadi orang yang dagangannya terus meleleh:
- Selalu ingat bahwa waktu dan usia kita adalah modal pokok yang berharga
- Gunakan waktu dan usia kita untuk beribadah kepada Allah dan melakukan amal shalih
- Hindari perbuatan yang sia-sia dan tidak bermanfaat
- Berusahalah untuk selalu berbuat baik kepada orang lain
- Berdoa kepada Allah agar diberikan hidayah dan taufik untuk menjadi orang yang bertakwa
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Waktu dan Usia Modal Pokok"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak