Hak dan Etika dalam Hubungan dengan Sesama Mukmin
Hak dan Etika dalam Hubungan dengan Sesama Mukmin
ุชَุถُุฑَُّู، َูุฅِْู َูู ْ ุชُْูุฑِุญُْู ََููุง ุชَุบُู َُّู، َูุฅِْู َูู ْ ุชَู ْุฏَุญُْู ََููุง ุชَุฐُู َُّู (ุงูุฒูุฏ ูุงูุฑูุงุฆู 114)
Hendaknya ada tiga hak yang engkau tunaikan kepada seorang mukmin;
1. Jika tidak memberi manfaat setidaknya janganlah memberi madhorot
2. Jika tidak membahagiakan minimal janganlah menyusahkan
3. Jika tidak memujinya, setidaknya janganlah mencela (Yahya bin Mu'adz rahimahullah)
Pagi yang cerah adalah waktu yang tepat untuk merenungkan pesan bijak dari Yahya bin Mu'adz rahimahullah.
Dalam kutipan yang indah ini, dia mengajarkan kepada kita tiga hak yang harus kita tunaikan kepada sesama mukmin.
Hak Pertama: Jangan Menyusahkan
Pesan pertama mengajarkan kita untuk tidak menyusahkan sesama mukmin. Ini adalah panggilan untuk hidup dengan etika yang menghormati perasaan orang lain. Kadang-kadang, kita mungkin tidak bisa membuat seseorang bahagia, tetapi setidaknya kita bisa berusaha untuk tidak menyusahkan mereka.
Hak Kedua: Jangan Memberi Madhorot
Hak kedua mengingatkan kita untuk tidak memberi madhorot atau bahaya kepada sesama mukmin. Ini mengacu pada prinsip bahwa kita tidak boleh merugikan atau menyakiti orang lain, terutama sesama mukmin. Ini adalah panggilan untuk berlaku baik dan menjauhi perbuatan yang merugikan.
Hak Ketiga: Minimal Jangan Mencela
Pesan ketiga mengajarkan kita untuk minimal tidak mencela sesama mukmin. Ini adalah pengingat penting bahwa kita harus menjaga lidah kita dan tidak merendahkan atau mencela orang lain. Jika kita tidak bisa memuji seseorang, setidaknya kita bisa menjaga diri dari mengutuk atau mencela mereka.
Pesan yang disampaikan oleh Yahya bin Mu'adz rahimahullah adalah pengingat berharga tentang etika dan hak-hak dasar dalam hubungan sesama mukmin. Ini adalah pijakan dasar dalam membangun hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang dalam komunitas muslim.
Pagi ini, mari kita merenungkan pesan ini dan berkomitmen untuk menghormati, melindungi, dan menghargai sesama mukmin dalam setiap langkah kita.
0 Response to "Hak dan Etika dalam Hubungan dengan Sesama Mukmin"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak