YANG PENTING PENILAIAN ALLAH BUKAN PENILAIAN MANUSIA

YANG PENTING PENILAIAN ALLAH BUKAN PENILAIAN MANUSIA

Dalam berdakwah, kita tentu mengharapkan dukungan dan penerimaan dari masyarakat. Namun, kita juga harus menyadari bahwa tidak semua orang akan menyukai dakwah kita. Ada yang akan mendukung kita, ada yang akan memusuhi kita, ada yang akan memuji kita, dan ada yang akan mencela kita.

Jika perhatian kita hanyalah memperhatikan komentar manusia tentang dakwah kita, maka kita akan mudah terbawa emosi. Kita akan merasa senang jika dipuji, dan kita akan merasa sedih jika dicela. Hal ini dapat menghambat kita untuk berdakwah dengan optimal.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk fokus pada penilaian Allah Subhanahu wata'ala, bukan penilaian manusia. Allah Subhanahu wata'ala-lah yang akan menilai dakwah kita, bukan manusia. Jika dakwah kita diterima oleh Allah Subhanahu wata'ala, maka itu adalah hal yang paling penting.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta kalian, tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian.” (HR. Muslim)

Artinya, Allah Subhanahu wata'ala tidak melihat kepada penampilan fisik kita, kekayaan kita, atau status sosial kita. Allah Subhanahu wata'ala hanya melihat kepada hati dan amal kita.

Jika hati kita ikhlas dan amal kita sesuai dengan ajaran Islam, maka dakwah kita akan diterima oleh Allah Subhanahu wata'ala. Dan jika dakwah kita diterima oleh Allah Subhanahu wata'ala, maka itu adalah kebahagiaan yang paling besar.

Oleh karena itu, marilah kita fokus pada penilaian Allah Subhanahu wata'ala, bukan penilaian manusia. Jangan biarkan komentar manusia menghambat kita untuk berdakwah. Tetaplah berdakwah dengan semangat dan keyakinan, karena Allah Subhanahu wata'ala bersama kita.