Hati Yang Bersih

Hati yang bersih tak butuh penghargaan dan tidak butuh pengakuan serta tak butuh apresiasi tetapi dia selalu dipenuhi kasih sayang Istiqomah dan ke Ikhlasan.

Maksud dari kalimat tersebut adalah bahwa hati yang bersih adalah hati yang tidak terkontaminasi oleh hal-hal negatif, seperti kesombongan, keegoisan, dan kebencian. 

Hati yang bersih adalah hati yang selalu dipenuhi oleh kasih sayang, keikhlasan, dan istiqamah.

Hati yang bersih tidak membutuhkan penghargaan, pengakuan, atau apresiasi dari orang lain. Hal ini karena hati yang bersih sudah merasa puas dan bahagia dengan keadaannya sendiri. 

Hati yang bersih tidak membutuhkan pengakuan dari orang lain karena ia sudah tahu bahwa dirinya adalah pribadi yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.

Hati yang bersih selalu dipenuhi oleh kasih sayang. Kasih sayang adalah kekuatan yang menggerakkan hati yang bersih untuk berbuat kebaikan. Hati yang bersih selalu ingin membantu orang lain, tanpa pamrih.

Hati yang bersih juga selalu dipenuhi oleh keikhlasan. Keikhlasan adalah sikap yang tidak mengharapkan imbalan atas apa yang dilakukan. 

Hati yang bersih berbuat kebaikan karena memang ingin berbuat baik, bukan karena ingin mendapatkan sesuatu dari orang lain.

Hati yang bersih juga selalu dipenuhi oleh istiqamah. Istiqomah adalah sikap yang teguh pendirian dan tidak mudah goyah. Hati yang bersih selalu berusaha untuk berbuat baik, meskipun menghadapi berbagai rintangan.

Berikut adalah beberapa contoh perilaku orang yang memiliki hati yang bersih:

1. Menolong orang lain tanpa pamrih

2. Berbuat baik kepada sesama, tanpa membeda-bedakan

3. Bersikap jujur dan adil

4. Memaafkan kesalahan orang lain

5. Bersabar dalam menghadapi cobaan

6. Selalu berusaha berbuat baik, meskipun menghadapi berbagai rintangan

Jika kita ingin memiliki hati yang bersih, maka kita harus senantiasa membersihkan hati kita dari hal-hal negatif. Kita juga harus selalu berusaha untuk berbuat baik dan memiliki sikap yang mulia.