Pengertian Self harm
Tindakan ini biasanya dilakukan untuk mengekspresikan emosi negatif, seperti rasa sakit, marah, atau kesepian.
Self harm dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti memotong, membakar, atau memukul diri sendiri.
Self harm sering dikaitkan dengan gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan kepribadian borderline. Namun, self harm juga dapat dilakukan oleh orang yang tidak memiliki gangguan mental.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan self harm, antara lain:
1. Gangguan mental, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan kepribadian borderline.
2. Trauma, seperti pelecehan fisik atau emosional.
3. Kekerasan dalam rumah tangga.
4. Bullying.
5. Masalah keluarga, seperti perceraian atau kematian anggota keluarga.
6. Masalah akademik atau pekerjaan.
7. Masalah keuangan.
Self harm dapat berdampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.
Tindakan ini dapat menyebabkan luka fisik, infeksi, dan bahkan kematian. Self harm juga dapat menyebabkan masalah psikologis, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan kepribadian.
Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami self harm, penting untuk mencari bantuan profesional. Ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu orang yang mengalami self harm, seperti terapi, obat-obatan, atau kelompok dukungan.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami self harm:
1. Bicaralah dengan seseorang yang Anda percayai.
2. Hubungi hotline krisis atau organisasi bantuan lainnya.
3. Kunjungi profesional kesehatan mental.
Anda juga dapat membantu orang yang mengalami self harm dengan:
1. Mendengarkan mereka tanpa menghakimi.
2. Menunjukkan bahwa Anda peduli.
3. Membantu mereka mencari bantuan profesional.
Self harm adalah masalah yang serius, tetapi dapat diatasi. Dengan bantuan yang tepat, orang yang mengalami self harm dapat belajar cara mengelola emosi mereka dengan cara yang sehat.
0 Response to "Pengertian Self harm"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak