Mengenal Semua Rintangan di Jalan

Mengenal Semua Rintangan di Jalan

Setan tidak akan tinggal diam melihat orang muslim berlomba ke surga ini mendekati garis finish dan tak akan mau tinggal sendirian di neraka. 

Ia telah memasang sejumlah ranjau dan membuat rintangan, dengan harapan dapat menghadang orang yang memisahkan diri dari jama'ah. Dan kelak di hari Kiamat, setan akan berpidato di hadapan semua orang yang berhasil ia halangi ini,

“Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu melainkan (sekedar) aku menyerumu lalu kamu mematuhi seruanku." (QS. Ibrahim: 22) 

Maha Benar Allah, dan setan dusta.

Berdasarkan ayat di atas, pekerjaan tetap setan di dunia adalah membuat rintangan dan memasang ranjau, dan Allah telah mengingatkan kita akan hal itu. 

“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga.” (QS. Al-A'raf: 27) 

Waspadalah, jangan sampai lupa bahwa setan itu punya banyak waktu sementara kamu selalu sibuk. Ia tidak pernah tidur, sementara kamu tidur, ia tidak terlihat, sementara ia bisa melihatmu, ia tidak pernah melupakanmu, sementara kamu melupakannya, dan ia punya pembantu dalam dirimu sendiri. 

Jika ia tampak melemah, maka sebenarnya ia sedang menyiapkan tipu muslihat. Jika ia memudahkan jalan untukmu, maka sebenarnya ia telah memasang ranjau untukmu.

Karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam telah mengajarkan bahwa agama itu nasehat, maka kami harus mengatakan kepada kalian, “Bersiap siagalah kamu.” (QS. An-Nisa': 71)