FASHION PEMUDA YANG BERKUALITAS

FASHION PEMUDA YANG BERKUALITAS

Fashion pemuda yang berkualitas adalah menjaga rasa malu.

Wahai pemuda ketahuilah sifat malu adalah fashion terbaik yang diwajibkan Tuhanmu agar kehormatanmu terjaga, disaat orang banyak kehilangannya, hanya agar dikenal dan viral.

Diantara hukuman akibat perbuatan dosa adalah hilangnya rasa malu yang merupakan unsur pokok yang menentukan hidupnya hati. rasa malu adalah dasar seluruh kebaikan maka dari itu, hilangnya rasa malu akan menyebabkan sirnanya seluruh kebaikan.

Perkataan Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam Kitab Adda Wa Ad-Dawa' 205

Fashion pemuda yang berkualitas dan menekankan bahwa rasa malu adalah "fashion" terbaik yang diwajibkan Tuhan untuk menjaga kehormatan pemuda.

Berikut poin-poin penting :

1. Fashion pemuda yang berkualitas dikaitkan dengan akhlak, khususnya sifat malu.

2. Sifat malu dianggap sebagai dasar seluruh kebaikan dan kehilangannya akan menyebabkan sirnanya seluruh kebaikan.

2. Hilangnya rasa malu dipandang sebagai hukuman akibat perbuatan dosa.

3. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam Kitab Adda Wa Ad-Dawa' 205 dijadikan sebagai sumber referensi.

Aspek-aspek lain yang dapat dibahas:

1. Interpretasi "rasa malu" dalam konteks fashion.Apakah ini berkaitan dengan cara berpakaian, bertutur kata, atau perilaku secara umum?

2. Relevansi pesan teks di era media sosial yang cenderung mengedepankan personal branding dan popularitas.

3. Cara menumbuhkan dan memelihara rasa malu di kalangan pemuda.

Pertanyaan-pertanyaan untuk diskusi:

1. Apakah Anda setuju dengan pendapat bahwa rasa malu adalah fashion terbaik untuk pemuda?

2. Bagaimana mengaplikasikan konsep rasa malu dalam fashion di dunia modern?

3. Apa tantangan yang dihadapi pemuda dalam menjaga rasa malu di era media sosial?

4. Bagaimana peran orang tua, guru, dan masyarakat dalam menumbuhkan akhlak mulia, khususnya rasa malu, pada pemuda?

Kesimpulan:

FASHION PEMUDA YANG BERKUALITAS memberikan pesan yang penting tentang pentingnya akhlak, khususnya rasa malu, dalam membentuk karakter pemuda yang berkualitas. 

Pernyataan ini dapat menjadi bahan renungan dan diskusi bagi pemuda muslim untuk mengarahkan fashion mereka tidak hanya pada penampilan tetapi juga pada nilai-nilai kebaikan.