CARA MELATIH LOGIKA
Ada banyak cara untuk melatih logika. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan:
1. Membaca buku dan artikel
Membaca buku dan artikel dapat membantu Anda menambah pengetahuan dan wawasan. Selain itu, membaca juga dapat melatih kemampuan berpikir kritis dan analisis Anda.
2. Belajar matematika
Matematika adalah salah satu bidang ilmu yang sangat mengandalkan logika. Dengan mempelajari matematika, Anda dapat melatih kemampuan berpikir deduktif dan induktif Anda.
3. Bermain game
Ada banyak game yang dapat membantu Anda melatih logika, seperti puzzle, sudoku, dan chess. Game-game ini dapat membantu Anda berpikir secara kreatif dan memecahkan masalah.
4. Berlatih memecahkan masalah
Cobalah untuk memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari Anda secara logis. Misalnya, jika Anda ingin pergi ke suatu tempat, Anda dapat merencanakan rute perjalanan Anda dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti waktu, jarak, dan biaya.
5. Berdiskusi dengan orang lain
Berdiskusi dengan orang lain dapat membantu Anda melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang. Hal ini dapat membantu Anda mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analisis Anda.
Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk melatih logika:
1. Berlatihlah secara rutin
Semakin sering Anda berlatih, semakin baik kemampuan logika Anda.
2. Jangan takut untuk membuat kesalahan
Setiap orang pasti pernah membuat kesalahan. Jangan biarkan kesalahan membuat Anda patah semangat.
3. Dengarkan masukan orang lain
Mintalah masukan dari orang lain tentang kemampuan berpikir logika Anda.
Dengan melatih logika secara rutin, Anda dapat meningkatkan kemampuan berpikir Anda secara signifikan. Kemampuan berpikir logis yang baik akan membantu Anda dalam berbagai aspek kehidupan.
CARA MELATIH LOGIKA
Ada beberapa cara untuk melatih logika berpikir kita. Seperti diskusi dengan orang yang memiliki logika berpikir yang benar, atau dengan belajar silogisme.
Silogisme merupakan cara menarik kesimpulan secara deduktif, yang dimaksud deduktif adalah penarikan kesimpulan dari umum ke khusus.
Seperti contoh di bawah :
Jika Mai mendapatkan rangking 3 besar, maka Ayah akan membelikan sepeda baru untuknya. Mai berada di urutan kedua dikelasnya.
Premis Umum: Jika Mai mendapatkan rangking 3 besar, maka Ayah akan membelikan sepeda baru untuknya.
Premis Khusus: Mai berada di urutan kedua kelasnya.
Kesimpulannya "Ayah akan membelikan sepeda baru untuk Mai"
Ya terbilang mudah ya, akan agak sulit jika kalimat Silogisme diatas saya ganti dengan begini:
Jika Mai mendapatkan rangking 3 besar, maka Ayah akan membelikan sepeda baru untuknya. Mai berada di urutan kelima dikelasnya.
Kesimpulannya apakah "Ayah tidak akan membelikan sepeda baru untuk Mai"? Nope.
Kesimpulan yang benar adalah "Tidak dapat diambil kesimpulan"
Saya jabarkan sedikit, Silogisme hanya terpaku dengan premis umum dan khusus. Jika tidak ada kalimat atau premis yang tidak masuk di dalam Silogisme maka tidak dapat diambil kesimpulan.
Logikanya begini: jika Mai berada di urutan kelima dikelasnya apakah Ayah Mai pasti tidak membelikan sepeda untuk Mai? kan belum tentu. Karena didalam Silogisme diatas tidak diatur begini "Jika Mai tidak mendapatkan rangking 3 besar, maka Ayah tidak akan membelikan sepeda baru untuknya"
0 Response to "CARA MELATIH LOGIKA"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak