Ibadah Hasilnya Cuma Cape

Hadits yang  diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Alangkah banyaknya orang yang melakukan shalat, sedang mereka tidak memperoleh apa-apa dari shalatnya selain kelelahan dan kepayahan saja."

Hadits ini menjelaskan bahwa shalat yang dilakukan oleh seseorang tidaklah bermanfaat jika ia tidak mendapatkan apa-apa dari shalatnya tersebut. Shalat yang bermanfaat adalah shalat yang dilakukan dengan penuh khusyuk, menghadirkan hati, dan merenungkan makna-makna yang terkandung di dalamnya.

Orang yang shalat dengan khusyuk akan merasakan ketenangan, kedamaian, dan kebahagiaan dalam hatinya. Ia akan merasakan kehadiran Allah Subhanahu wata'ala di dalam hatinya dan merasa tersambung dengan-Nya. Shalat yang khusyuk juga akan menjauhkan seseorang dari perbuatan-perbuatan dosa dan maksiat.

Sebaliknya, orang yang shalat tanpa khusyuk akan merasakan kelelahan dan kepayahan saja. Ia tidak merasakan apa-apa dari shalatnya tersebut, kecuali hanya gerakan-gerakan tubuh yang monoton. Shalat yang tidak khusyuk tidak akan memberikan manfaat apa pun bagi diri seseorang.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan shalat seseorang menjadi tidak khusyuk. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Tidak memahami makna-makna yang terkandung di dalam shalat.

2. Terlalu memikirkan urusan dunia.

3. Shalat yang dilakukan dengan tergesa-gesa.

4. Shalat yang dilakukan dengan malas dan tidak semangat.

Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memahami makna-makna yang terkandung di dalam shalat. Shalat juga harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan penghayatan, serta tidak boleh tergesa-gesa. Selain itu, shalat juga harus dilakukan dengan semangat dan penuh keikhlasan.

Jika kita ingin shalat kita bermanfaat dan mendapatkan pahala yang besar, maka kita harus berusaha untuk shalat dengan khusyuk. Khusyuk dalam shalat dapat dilatih dengan cara:

1. Memahami makna-makna yang terkandung di dalam shalat.

2. Menyingkirkan segala pikiran dan urusan dunia dari hati.

3. Melakukan shalat dengan perlahan dan penuh penghayatan.

4. Melakukan shalat dengan semangat dan penuh keikhlasan.

Semoga kita semua dapat menjadi orang-orang yang shalatnya bermanfaat dan mendapatkan pahala yang besar.