Prinsip Pendidikan Islam

Prinsip Pendidikan Islam

Prinsip pendidikan Islam adalah azas atau dasar yang menjadi landasan dalam pelaksanaan pendidikan Islam. Prinsip-prinsip ini bersumber dari Al-Qur'an, Sunnah, dan ijtihad ulama.

Berikut adalah beberapa prinsip pendidikan Islam yang umum disepakati oleh para ahli:

1. Berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah

Prinsip ini menunjukkan bahwa pendidikan Islam bersumber dari ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah. Oleh karena itu, pendidikan Islam harus berorientasi pada ajaran Islam dan dijiwai oleh nilai-nilai Islam.

2. Bertujuan untuk membentuk manusia yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia

Tujuan pendidikan Islam adalah untuk membentuk manusia yang beriman kepada Allah SWT, bertakwa kepada-Nya, dan memiliki akhlak mulia. Akhlak mulia merupakan tujuan utama pendidikan Islam, karena tanpa akhlak mulia, iman dan takwa tidak akan dapat diwujudkan secara sempurna.

3. Bersifat integral dan holistik

Pendidikan Islam bersifat integral, artinya tidak hanya mengembangkan aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan psikomotorik. Pendidikan Islam juga bersifat holistik, artinya mengembangkan seluruh potensi manusia, baik potensi spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial.

4. Bersifat demokratis

Pendidikan Islam bersifat demokratis, artinya melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam proses pendidikan. Setiap orang memiliki hak dan kesempatan untuk memperoleh pendidikan, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau agamanya.

5. Bersifat berkesinambungan

Pendidikan Islam bersifat berkesinambungan, artinya berlangsung sepanjang hayat. Pendidikan Islam tidak hanya berlangsung di sekolah, tetapi juga di keluarga dan masyarakat.

6. Bersifat dinamis

Pendidikan Islam bersifat dinamis, artinya selalu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Pendidikan Islam harus mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Prinsip-prinsip pendidikan Islam tersebut merupakan landasan yang harus dipegang teguh oleh setiap pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan pendidikan Islam. Dengan berpegang pada prinsip-prinsip tersebut, diharapkan pendidikan Islam dapat menghasilkan manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan mampu menghadapi tantangan zaman.

Dalam pendidikan Islam terdapat beberapa prinsip dasar yang menjadi acuan dalam mendidik dan mengembangkan peserta didik, yang harus dipahami oleh seorang guru, prinsip-prinsip tersebut adalah:

1. Pendidikan Islam itu adalah implikasi dari karakteristik (ciri-ciri) manusia menurut Islam.

• Fitrah

• Kesatuan roh dan jasad

• Kebebasan berkehendak

2. Pendidikan Islam adalah pendidikan integral dan terpadu 

Pendidikan Islam tidak mengenal adanya pemisahan antara sains dan agama. Penyatuan antara kedua sistem pendidikan ini adalah tuntutan akidah Islam.

3. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang seimbang 

Ada beberapa prinsip keseimbangan yang mendasari pendidikan Islam tersebut, yaitu:

• Keseimbangan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi

• Keseimbangan antara jasmani dan rohani

• Keseimbangan antara individu dan masyarakat

4. Pendidikan Islam adalah pendidikan universal

Prinsip ini maksudnya adalah pandangan yang menyeluruh pada seluruh aspek kehidupan manusia. Agama Islam yang menjadi dasar

pendidikan Islam itu bersifat menyeluruh terhadap wujud, alam jagat dan

hidup. Ia menekankan pandangan yang menghimpun roh dan badan, antara

individu dan masyarakat, antara dunia dan akhirat, antara materi dan spiritual.

5. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang dinamis

Pendidikan Islam dalam prinsip ini tidak statis dalam tujuan materi, kurikulum, media, dan metodenya, tetapi ia selalu membaharuinya diri dan berkembang. 

Ia memberikan respon terhadap kebutuhan- kebutuhan masyarakat sesuai dengan perkembangan dan perubahan sosial yang tidak bertentangan dengan ajaran dasar Islam.

Selanjutnya jika berbicara soal kompetensi atau kemampuan guru dalam mengajar, hal ini merupakan sesuatu yang baru dalam pendidikan Islam. Namun demikian setidaknya jauh sebelum istilah kompetensi ini ada, al-Qur’an telah terlebih dahulu membahas pokok-pokoknya melalui firman Allah Subhanahu wata'ala. 

Meskipun hanya sekedar dasar tapi setidaknya sudah bisa dipahami maksud dibalik ayat tersebut turun, seperti ayat yang barikut ini, terdapat dalam surat an-Nahl : 44 :

Artinya: keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab, dan kami turunkan kepadamu al-Qur’an, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka.

Walaupun ayat diatas turun dalam konteks tertentu, namun dapat pula dipahami bahwa dari kata litubayyinu ini mengindikasikan disinilah tugas seorang guru dalam menjelaskan dan menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik sesuai dengan kemampuan guru tersebut.

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam jelas memiliki dasar pada al- Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad saw, meskipun ayat-ayat dalam al-Qur’an tersebut turun bersifat universal tetapi dasar dan pokok-pokok pendidikan islam itu telah tertuang disini. 

Maka disinilah tugas seorang manusia untuk menerapkan dan bahkan mengembangkan dasar-dasar Pendidikan Islam yang telah ditetapkan dalam al-Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam tersebut.